MDL/EO/Peb/2006
Urtikaria
MDL/EO/Peb/2006
Urtikaria
URTIKARIA
Perbedaan antara urtikaria & angioudema
Urtikaria Angioudema
Timbulnya Akut, (+) dlm beb menit Subakut, (+) dlm beb jam
PROGNOSIS
DEFINISI
PATOGENESIS
MDL/EO/Peb/2006
ERITEMA MULTIFORMIS
DIAGNOSIS BANDING
1. Btk papular : Urtikaria
2. Btk anular / arsiner : Pitiriasis rosea
3. Btk vesikobulosa : Sindrom Stevens-
Johnson, EM bukan karena obat
EKSANTEMA FIKSTUM
SINONIM
Fixed exanthema
Fixed drug eruption
DEFINISI
Eritema fikstum (EF) : erupsi obat yg akan
timbul ulang dg kelainan di tempat yg sama
EKSANTEMA FIKSTUM
PATOGENESIS
Belum diketahui dengan pasti
SIMTOMATOLOGI
Kelainan : eritem /hiperpigmentasi dg vesikel /
bula btk bulat / oval di atasnya, ukuran
lentikular, numular sp plakat
Seluruh tubuh, plg srg : sekitar mulut, penis.
Lesi di bibir, genitalia – erosi
Bila sembuh hiperpigmentasi menghilang
dalam waktu lama
Fixed drug eruption
MDL/EO/Peb/2006
• Erupsi obat exanthematosa
reaksi hipersensitifitas
terhadap obat oral, inhalan
atau parenteral
• Erupsi kutaneus menyerupai
exantem pd measles / morbili
• Jarang manifestasi sistemik
EKSANTEMA FIKSTUM
DIAGNOSIS BANDING
1. Mastositosis : urtikaria disertai tanda
Darrier (bl lesi digores dg benda tumpul
urtikaria)
2. Herpes labialis / genitalis : berlsg > cepat
& tdk hiperpigmentasi
3. DKA : riwayat kontak alergen (+)
4. Sindrom Stevens-Johnson
MDL/EO/Peb/2006
EKSANTEMA FIKSTUM
PENGOBATAN
Hentikan pemakaian obat terduga
Th/ sistemik : Akut : KS, oral e.g. prednison
: 10 – 30 mg/hr – wkt singkat
Th/ topikal : Lesi erosi, eksudatif : kompres
terbuka dg antiseptik ringan e.g. asam
salisilat 1 : 1.000
Lesi hiperpigmentasi : tdk perlu diobati
Cegah rekurensi : hindari obat terduga
ERITRODERMA
SINONIM
Dermatitis eksfoliativa
DEFINISI
Eritroderma : Kelainan yg ditandai dg
eritema difus, generalisata - universalis
disertai dengan skuama luas
Eritroderma, erupsi di wajah, lengan dan tubuh
Eritroderma
MDL/EO/Peb/2006
ERITRODERMA
PENGOBATAN
Ps dirawat di RS. Hentikan obat terduga
Th/ sistemik :
a. a. KS : prednison 3-4 x 10 mg/h, sth peubahan (+) dosis
di ↓ scr bertahap
b. b. An histamin : bl gatal (+)
Th. Topikal : Emolien : salep lanolin 10 %, luas
pengolesan hny 1/3 luas tbh setiap x oles
Tindakan lain :
a. Bl menggigil : selimut. Selimut hiperpireksia
memberatkan kerja jantung
b. Konsult ke penyakit dalam & anestesi; keseimbangan
cairan & elektrolit
MORBILIFORMIS
• Gejala Subjektif : gatal, susah tidur,
Kadang disertai demam &
menggigil
• Lesi Kulit :
- Makula atau papul mm sampai 1
cm, merah terang
- Teraba hangat
- lesi dpt konfluen membentuk
eritem polisiklik / sheet-like
erytem, eritroderma, eritem
multiforme-like
- Purpura dpt ditemukan pd
tungkai bawah
Simetris, makula eritem & papul merah terang, konfluen
Diagnosis Banding
• Semua penyakit erupsi exantematous :
erupsi peny virus dimulai dr wajah
menyebar ke badan biasa disertai
konjungtivitis, limfadenopati, demam
• Sifilis sekunder
• Pityriasis rosea atipikal
• Dermatitis kontak alergi generalisata
Infeksi
Obat-
Idiopatik ETIOLOGI
obatan
Malignansi
Patogenesis
• Belum jelas
• Diperkirakan disebabkan reaksi
hipersensitivitas tipe III dan IV
Riwayat
penyakit
Ekstra GEJALA
Lesi Kulit
kutaneus KLINIK
Membran
mukosa
56
PENATALAKSANAAN
• 1. SSJ
• Jika KU baik Prednison 30- 40 mg sehari
• Jika KU buruk Deksametason IV 4-6 x 5 mg
sehari
• Kortikosteroid life saving.
• Antibiotik dipilih yang jarang menimbulkan
alergi, sifat bakterisidal dan tidak atau sedikit
nefrotoksik.
• Diet rendah garam, tinggi protein.
• Jika terjadi penurunan K obat
anabolik dan KCl 3x 500 mg sehari.
• Mengatur keseimbangan cairan dan
elektrolit
• Tidak ada perbaikan transfusi
darah.
Toxic Epidermal Necrolysis
Skin detachment