bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) BPJS KESEHATAN
BPJS BPJS KETENAGAKERJAAN MANFAAT JKN
NON- MEDIS MEDIS PENGARUH KEBIJAKAN KEMENKES PADA PROGRAM JKN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT (Permenkes No. 69 Tahun 2013)
Rumah Sakit mencoba untuk meyiasati
agar tidak merugi dengan cara : 1. Pembatasan pelayanan 2. Efisiensi waktu pengobatan terhadap pasien BPJS. Contoh Kasus JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Grogol, Jakarta Barat mengaku merasa tertekan sejak pemberlakuan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Januari 2014. Jumlah pasien yang terintegrasikan dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang datang ke rumah sakit tersebut bertambah banyak. Ia mengatakan, peningkatan tanggung jawab tak berbanding lurus dengan peningkatan remunerasi. Tak ada peningkatan remunerasi bagi para pekerja paramedis tersebut. Secara terpisah, staf Humas RS Dharmais, Irwansyah, membenarkan adanya lonjakan pasien sejak pemberlakuan BPJS Kesehatan. Pada 2013, jumlah rata-rata pasien per hari adalah 300-350 orang. Sementara itu, saat ini jumlah rata-rata pasien bisa mencapai 700-800 orang per hari. Fenomena lonjakan pasien terus terjadi kendati pemerintah telah menciptakan sistem rujukan bagi peserta JKN. Sakit apa pun, kecuali dalam keadaan darurat, harus berobat ke fasilitas kesehatan primer, tidak boleh langsung ke rumah sakit atau dokter spesialis. Jika ini dilanggar, peserta harus bayar sendiri.