Anda di halaman 1dari 15

UJI CHI SQUARE

Oleh:
Abdul Wahab
PENGERTIAN
Metode chi-kuadrat (X2) di gunakan untuk
mengadakan pendekatan (mengestimate) dari
beberapa faktor atau mengevaluasi frekuensi
yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi (fo)
dengan frekuensi yang di harapakan (fe) dari
sampel apakah terhadap hubungan atau
perbedaan yang signifikan atau tidak.Untuk
permasalahan seperti ini, maka perlu di adakan
teknik pengujian yang di namakan pengujian (X2).
 Metode X2 menggunakan data nominal (deskrit),
data tersebut di peroleh dari hasil menghitung.
Sedangkan besarnya nilai X2 bukan merupakan
ukuran derajat hubungan atau perbedaan.
UJI CHI SQUARE SATU SAMPEL
Uji X2 untuk kasus satu sampel merupakan Uji Kebaikan
Suai (Goodness of Fit) yang artinya uji tersebut dapat
digunakan untuk menguji apakah terdapat kesesuaian
yang nyata antara banyaknya atau frekuansi objek yang
diamati (Observed) dengan banyaknya atau frekuansi objek
yang diharapkan (expected) dalam tiap-tiap kategori.
Banyaknya kategori bisa dua atau lebih.
Rumus:

Derajat bebas untuk X2 = K – 1


Dimana:
Oi = Frekuansi Obserfasi
Ei = Frekuansi Harapan
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
 Tentukan Hipotesis
 Tentukan uji statistik

 Tentukan taraf nyata

 Tentukan wilayah kritik

 Perhitungan statistik

 kesimpulan
CONTOH 1
Para pelari cepat mengemukakan bahwa diarena
balap yang berbentuk bundar, pelari yang ada pada
posisi start tertentu lebih beruntung dari posisi
lainnya. Posisi pertama adalah posisi pada lingkaran
paling dalam. Kita dapat menguji akibat dari posisi
start ini dengan menganalisis hasil-hasil kemenangan
yang ada. Jika terdapat 8 posisi dan banyaknya
kemenangan pada setiap posisi dari 48 kali
pertandingan yang tercatat adalah:

Posisi 1 2 3 4 5 6 7 8
Kemenangan 8 5 6 7 6 4 5 7
ANALISIS SECARA MANUAL:
1. HIPOTESIS : H0 : FREKUENSI KEMENANGAN PADA SETIAP
POSISI SAMA (F1 = F2 = … = F8).
H1 : FREKUENSI KEMENANGAN TUDAK
SEMUANYA SAMA.
2. UJI STASISTIK : UJI X2
3. TARAF NYATA 0,05
4 WILAYAH KRITIK : X2 > X20,05 (8-1)
5. PERIHITUNGAN

posisi 1 2 3 4 5 6 7 8
Obserfasi (Oi) 8 5 6 7 6 4 5 7
Harapan (Ei) 6 6 6 6 6 6 6 6
X2 0,05 (7) = 14,067

6. Kesimpulan : karena nilai (X2 = 2.000) < (X2 0,05 (7) =


14,067), maka disimpulkan untuk menerima H0,
artinya kemenangan pelari tidak tergantunga pada
posisi strat.
CONTOH 2

Missal kita gunakan data dalam contoh 2.1.2


tentang frekuensi para eksekutif untuk berlibur
si Spanyol atau di Hawaii datanya adalah:

Spanyol Hawaii Jumlah


Obserfasi (Oi) 4 14 18
Harapan (Ei) 9 9 18
Analisis secara manual:
1. Hipotesis : H0 : p1 = p2 = ½ lawan: H1: p1 ≠ p2 = ½
2. Uji Stasistik : uji X2
3. Taraf Nyata 0,05
4. Wilayah Kritik : X2 > X20,05 (2 - 1)
5. Perihitungan :

6. Kesimpulan : tolak H0, artinya Hawaii lebih disukai


daripada Spanyol.
CONTOH 1
 Suatu sampel acak 30 orang dewasa di
klasifikasikan menurut jenis kelamin dan lamanya
nonton tv setiap minggu. Ujilah pada taraf nyata
5%. Apakah terdapat hubungan antara lamanya
nonton tv dengan jenis kelamin.
Jenis kelamin
Lama Nonton TV Laki-laki Perempuan Jumlah
Oi Ei Oi Ei

> 25 jam 5 6,53 9 7,47 14


≤ 25 jam 9 7,47 7 8,53 16

14 16 30
Cara memperoleh nilai frekuensi harapan (Ei) :

 Kolom Laki-laki,
Baris > 25 jam, Ei = (14x14) : 30 = 6,53
 Kolom Laki-laki,
Baris ≤ 25 jam, Ei = (14x16) :30 = 7,47
 Kolom perempuan,
Baris > 25 jam, Ei = (16x14) :30 = 7,47
 Kolom perempuan,
Baris ≤ 25 jam, Ei = (16x16) : 30 = 8,53
Dengan demikian nilai :

X2 = 0,35 + 0,31 + 0,31 + 0,27 = 1,24


Membuat kesimpulan:
karena nilai X2 = 1,24 < X20,05 (1) = 3,841 maka disimpulkan
untuk menerima Ho artinya lamanya nonton TV tidak
bergantung pada jenis kelamin (bebas).
CONTOH 2 :
Di adakan penelitian oleh universitas Prof.
Mustopo beragama yang tujuannya untuk
mengetahui pelaksanaan Gerakan Disiplin
Nasional ( GDN ) antara pegawai di BAK, Sekolah
pascasarjana dan lingkungan dekan. Sampel di
ambil sebanyak 725 orang yang menyebar BAK =
275 orang, Sekolah pascasarjana = 250 orang,
dan lingkungan dekan = 200 orang. Dengan taraf
nyata 1 %.
Frekuensi Observasi dari 725 orang
Pelaksanaan GDN di Univesitas Prof. Mustopo
Beragama

Pelaksanaan GDN

Pegawai Tinggi Cukup Rendah Total

(100-85) (84-66) (65-0)

BAK 150 75 50 275

Sekolah
75 150 25 250
Pascasarjana

Lingkungan Dekan 150 25 25 200

Jumlah 375 250 100 725

Anda mungkin juga menyukai