Anda di halaman 1dari 30

EFFECT OF MATERNAL NUTRITION AND

DIETARY HABITS ON PREECLAMPSIA: A


CASE-CONTROL STUDY

Pembimbing: dr. H. Wim Pangemanan, Sp.OG (K)


1
PENDAHULUAN
Let’s start with the first set of
slides
2
LATAR BELAKANG

Mortalitas maternal dengan Penyebab preeklampsia masih


preeklamsia terjadi sekitar 50.00 belum jelas dan ada beberapa
kematian di seluruh dunia tiap faktor risiko yang diidentifikasi oleh
tahunnya sejumlah penelitian

Meskipun etiologi hipertensi Selama bertahun-tahun


gestasional dan preeklampsia menyarankan diet telah
sebagian besar masih belum dilakukan untuk berperan
jelas, bukti menunjukkan dalam preeklampsia. Namun,
bahwa diet ibu adalah salah hipotesisnya beragam dan
satu dari banyak faktor yang sering mengungkapkan hasil
disarankan untuk berperan yang tidak konsisten di seluruh
dalam etiologi preeklampsia studi

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah insidensi preeklampsia


terkait dengan defisiensi nutrisi atau mikronutrien
3
2
MATERIAL DAN
METODE
Let’s start with the second set of
slides
4
MATERIAL DAN METODE

Jenis Penelitian Studi Populasi


Case-control Semua wanita hamil follow up ANC /
melahirkan selama masa studi dan
memiliki preeklamsia/eklamsia

01 03
Lokasi Penelitian Ukuran Sampel
Semua fasilitas kesehatan Menggunakan kalkulator
umum di Kota Bahir Dar, statistik Epi Calc
Wilayah Amhara, Addis 02 04
Ababa, Ethiopia

5
MATERIAL DAN METODE

Teknik dan Prosedur Prosedur Data


Consecutive sampling Wawancara, Pengukuran MUAC,
dan kuesioner

05 07
Manajemen Data
Variabel Studi
Menggunakan Epi Calc, SPSS
Faktor resiko pada dan STATA
preeklampsia
06 08
09

Pertimbangan Etis
Izin dari Dewan Peninjau Etika
Kesehatan Sekolah Universitas Bahir
6
Dar
3
HASIL
Let’s start with the third set of
slides
7
8
9
Hasil

▰ Wanita dengan MUAC ≥ 25,6 cm dua kali lebih mungkin


memiliki preeklampsia
▰ Kemungkinan preeklamsia yang lebih tinggi ditemukan
pada wanita yang minum kopi selama kehamilan
▰ Anemia pada kehamilan trimester pertama lebih beresiko
▰ Konsummsi buah atau sayuran dan asam folat mengurangi
resiko dan mencegah terjadinya preeklamsia

10
4
DISKUSI
Let’s start with the fourth set of
slides
11
Diskusi

▰ Wanita yang makan sayur atau buah memiliki resiko lebih


rendah
▻ Kaya akan zat gizi mikro
▻ Mengurangi resiko hiperhomosisteinemia

12
Diskusi

▰ Suplementasi asam folat


▻ Resiko preeklampsia lebih rendah
▻ Mencegah defek tabung saraf (neural tube) pada bayi
▻ Mengurangi konsentrasi plasma homosistein plasma
 bila berlebihan, merusak endotel pembuluh darah

13
Diskusi

▰ Mid-Upper Arm Circumference (MUAC)


▻ MUAC ≥ 25,6 cm  dua kali lipat peningkatan resiko
preeklampsia
▻ Sebagai penanda independent untuk preeklampsia
dianggap cukup lemah  massa lemak tubuh dan total
air tubuh lebih disarankan

14
Diskusi

▰ Anemia pada trimester pertama


▻ Hampir 3 kali lebih mungkin terjadi preeklampsia
daripada yang tidak
▻ Defisiensi mikronutrien dan antioksidan

15
Diskusi

▰ Asupan kopi selama kehamilan


▻ Kafein yang tinggi  peningkatan tekanan darah
sistolik pada kehamilan trimester pertama dan ketiga
▻ Kadar katekolamin meningkat  vasokonstriksi 
peningkatan tekanan darah

16
Diskusi

▰ Faktor resiko yang tidak signifikan


▻ Usia Ibu lanjut
▻ Tempat tinggal perdesaan
▻ Konsumsi alcohol
▻ Berganti-ganti pasangan seksual

17
5
ANALISIS PICO
Let’s start with the fifth set of
slides
18
POPULASI
Data rekam medis wanita yang melahirkan pada periode Juni 2014 hingga September 2014.

Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah seluruh wanita hamil yang telah didiagnosis
preeklampsia selama ANC, perawatan persalin dan postnatal dalam waktu 48 jam oleh
dokter kandungan.

Wanita preeklampsia diidentifikasi mengalami tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih tinggi
setidaknya dua kali dengan jarak 4 jam setelah 20 minggu kehamilan, serta hasil lab urin
yang menunjukkan adanya ekskresi protein
19
INTERVENTION

Pengambilan sampel insiden case-control diikuti dengan


wawancara tatap muka, pengukuran lingkar lengan-tengah
(MUAC) dan tinjauan dokumen dengan menggunakan
kuesioner standar dan pretest.
20
COMPARISON

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah


insidensi preeklampsia terkait dengan defisiensi nutrisi atau
mikronutrien, dan untuk menggambarkan pengaruh nutrisi
dan kebiasaan diet pada kejadian preeklampsia

21
OUTCOME

Peningkatan resiko preeklampsia lebih tinggi pada wanita


yang minum kopi saat kehamilan, dan yang mengalami
anemia pada trimester pertama, sedangkan asupan buah
atau sayuran dan asam folat mengurangi resiko dan
mencegah terjadinya preeklampsia
22
6
ANALISIS VIA
Let’s start with the sixth set of
slides
23
VIA

Validity

• Is the research question well-defined that


can be answered using this study design?
• Ya, penelitian dengan desain case-control ini
bertujuan untuk menyajikan hubungan nutrisi
ataupun mikronutrisi dan kebiasaan diet
dengan preeklamsia pada wanita hamil.

24
Validity
• Does the author use appropriate methods to answer their question?
• Ya, metode dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
mengkumpulkan data-data wanita hamil dalam masa antepartum atau
intrapartum. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
preeklamsia/eklamsia pada kehamilan, dengan variabel kasus adalah
wanita hamil yang dilakukan ANC 48 jam sebelumnya oleh dokter
obstertri dengan tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih 4 jam setelah
usia kehamilan 20 minggu, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium urin
didapatkan protein positif, sedangkan variabel kontrol adalah wanita
hamil yang 2 hari sebelumnya dilakukan ANC dan tidak didiagnosis
preeklamsia/eklamsia. Variabel bebas adalah karakteristik sosio-
demografi, diet (buah, sayurm daging, alkohol, kopi, dan intake asam
folat), statsus nutrisional (MUAC dan anemia (<11 g/dL). Data
didapatkan menggunakan keusioner terstandarisasi dan sudah
divalidasi yang diisi langsung oleh responden.

25
VIA

Validity
• Is the data collected in accordance with the purpose of the
research?
• Ya, data diambil dari seluruh tempat pelayanan kesehatan publik
kota Bahir Dar mulai Juni 2014 sampai September 2014 yang
merupakan salah satu dari tiga kota terbesar dari wilayah
Ahmara dengan rasio 0,92 adalah wanita dari 277,566 populasi.
Kota Bahir Dar memiliki 5 pusat pelayanan publik yang
melayanin sekitar 5 juta orang dari dalam dan uar kota sehingga
seluruh tempat pelayanan kesehatan publik dapat
mengambarkan populasi.

26
VIA

Importance
• Is this study important?
• Ya, penelitian ini penting untuk mengetahui hubungan
nutrisi dan kebiasan diet wanita hamil berhubungan
dengan risiko preeklampsia. Hal ini dikarenakan dengan
mengidentifikasi faktor risiko lebih dini maka dapat
dilakukan pencegahan terjadinya rekurensi preeklampsia
pada ibu hamil dengan manajemen yang tepat. Sehingga
dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

27
VIA

Applicability
• Are your patient so different from these studied that the results may
not apply to them?
• Tidak, karena hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk semua
wanita hamil dengan faktor risiko nutrisi dan kebiasaan diet yang
diteliti dalam penelitian ini.

• Is your environment so different from the one in the study that the
methods could not be use there?
• Tidak, hasil penelitian ini dapat diterapkan, metode yang
digunakan dalam penelitian ini juga dapat diterapkan di
Indonesia untuk kepentingan penelitian selanjutnya.

28
KESIMPULAN

“ Penelitian pada jurnal ini


Valid, Important dan
Applicable sehingga jurnal
ini dapat digunakan
sebagai referensi.

29
THANKS!
Any questions?

30

Anda mungkin juga menyukai