Anda di halaman 1dari 31

[PAIN]

TRIVENA PERMATA PUTRI


1710211031 – A2
GIS
DEFINISI
• Nyeri adalah adalah pengalaman sensoris dan emosional yang tidak
menyenangkan dan berhubungan dengan kerusakan jaringan atau
potensial akan menyebabkan kerusakan jaringan.
• (International Association for the study of pain, IASP).

• Nyeri adalah mekanisme protektif untuk menimbulkan kesadaran


terhadap kenyataan bahwa sedang atau akan terjadi kerusakan
jaringan.
• (Sherwood)
KLASIFIKASI
NYERI nosiseptik
• Nyeri somatic
• Nyeri viseral
Nyeri Nosiseptik
• nyeri yang diakibatkan oleh aktifitas nosiseptor pada serabut saraf
aferen A-delta (Aδ) maupun C.

NYERI SOMATIK
adalah nyeri yang timbul pada organ non viseral (nyeri pasca bedah, nyeri
tulang, atritis)
NYERI VISERAL
adalah nyeri yang berasal dari organ viseral biasanya akibat distensi organ
berongga, misalnya usus, kandung empedu, pankreas, jantung. Nyeri vuseral
seringkali diikuti referred pain dan sensasi mual muntah
nosiseptor
Nosiseptor merupakan ujung saraf bebas, dapat ditemukan disemua
jaringan pada tubuh kecuali otak.

Macam nosiseptor nyeri:


NOSISEPTOR MEKANIS
berespon terhadap kerusakan mekanis. Contoh: tersayat, terpukul/cubitan
NOSISEPTOR SUHU
berespon terhadap suhu ekstrim, terutama panas
NOSISEPTOR POLIMODAL
berespon sama kuat terhadap semua jenis rangsangan yang merusak, termasuk
bahan kimia iritan
Perbedaan serabut saraf Aδ dan C
Aδ C
Stimulasi nosiseptor mekanis dan suhu Stimulasi nosiseptor reseptor polimodal
Bermielin Tidak bermielin
Kecepatan hantaran 12m/dtk (impuls
Kecepatan hantaran 30m/dtk (impuls cepat)
lambat)
Diameter lebih besar Diameter lebih kecil
Sensasi tajam dan menusuk Sensasi tumpul, panas, pegal
Lokalisasinya jelas Lokalisasinya tidak jelas
Muncul berikutnya, menetap lebih lama, lebih
Muncul pertama kali
sakit
Nyeri non nosiseptif
 Nyeri neuropatik
 Nyeri psikogenik
Nyeri non nosiseptif
♥NYERI NEUROPATIK
→ timbul akibat iritasi atau trauma pada saraf. Sering presisten
walau penyebabnya sudah tidak ada.
• Contoh: Herpes Zoster

♥NYERI PSIKOGENIK
→ Nyeri yang diakibatkan bukan karena proses gangguan organik.
• Contoh: depresi atau psikosomatik
Mekanisme nyeri
Proses nyeri mulai stimulasi nosiseptor oleh stimulus noxious sampai terjadinya
pengalaman subjektif nyeri adalah suatu seri kejadian elektrik dan kimia yang bisa
dikelompokan menjadi 4 proses:
1. TRANSDUKSI
Stimulasi nociceptor oleh stimulus noxious pada jaringan, mengakibatkan stimulasi
nosiseptor sehingga stimulus diubah menjadi potensial aksi.

2. TRANSMISI
dalam proses ini terlibat tiga komponen saraf yaitu saraf sensorik perifer yang
meneruskan impuls ke medulla spinalis, kemudian jaringan saraf yang meneruskan
impuls yang menuju ke atas (ascendens), dari medulla spinalis ke batang otak dan
thalamus. Yang terakhir hubungan timbal balik antara thalamus dan cortex.

3. MODULASI
yaitu aktivitas saraf yang bertujuan mengontrol transmisi nyeri. Suatu senyawa tertentu
telah ditemukan di system saraf pusat yang secara selektif menghambat transmisi
nyeri di medulla spinalis. Senyawa ini disebut opiate endogen.

4. PERSEPSI
Proses impuls nyeri yg ditransmisikan hingga menimbulkan perasaan subyektif yang
tidak menyenangkan.
mekanisme
Stimulus noksius Impuls dikirim melalui serat nyeri aferen Setelah substansi P mencapai
(trauma, peradangan) ((Aδ)/ C) menuju ke terminal presinaptik antarneuron tanduk dorsal di
akan menstimulasi dimana impuls tersebut akan menstimulasi medulla spinalis,substansi P
nosiseptor sehingga pelepasan neurotransmitter (paling banyak akan mengaktifkan jalur-jalur
menimbulkan impuls substansi P dan Glutamat). asenden

Impuls juga diteruskan ke Impuls menuju ke formasio retikularis untuk


thalamus dimana akan terjadi meningkatkan kewaspadaan terhadap
presepsi nyeri dan dapat rangsangan yang merusak dan diteruskan ke
diteruskan menuju hipotalamus hipotalamus dan system limbic yang memicu
dan system limbic. respon perilaku dan emosi terhadap nyeri.

Lokalisasi nyeri dapat ditentukan


ketika impuls mencapai korteks
somatosensorik
Nyeri alih
Nyeri alih merupakan nyeri visera sering dialihkan ke daerah somatik (dermatom
kulit) yang dipersarafi oleh segmen medulla spinalis yang sama.
Mekanisme nyeri alih
• Terdapat beberapa teori mengenai terjadinya nyeri alih (referred pain)
namun yang paling banyak disetujui adalah teori konvergensi-proyeksi.
• Menurut teori ini, terdapat dua tipe saraf aferen yang masuk ke segmen
spinal (satu dari kulit dan satu dari otot dalam atau visera)
berkonvergensi ke sel-sel proyeksi sensorik yang sama(sel proyeksi
spinotalamikus).
• Karena tidak memiliki cara untuk mengenali sumber rangsangan, otak
dapat secara salah memproyeksikan sensasi nyeri ke daerah somatik
(dermatom).
Beberapa contoh nyeri alih dan dermatom terkait:
Tempat Patologi Visera Daerah Nyeri Alih
Diafragma C3-C5  Nyeri daerah bahu / leher ipsilateral
Jantung C3-T5  Nyeri substernum menyebar ke  Punggung , Lengan
bawah , leher
Hati, Kantong empedu T5-T9  Nyeri batas costae kanan menyebar ke  Punggung /
bahu kanan
Lambung T7-T9  Nyeri epigastrium
Apendiks-usus halus T10-T11  Nyeri periumbilikus
prostat T10-T12  Nyeri periumbilikus / lipat paha menyebar ke 
Skrotum & penis
Ovarium T10  Nyeri periumbilikus
Uterus S1-S2  Nyeri atas sacrum
Rectum S2-S4  Nyeri punggung bawah menyebar ke  Posterior paha
dan betis
Nyeri abdomen
definisi
• Nyeri abdomen adalah suatu keadaan klinis akibat kegawatan
dirongga perut yang timbul mendadak dengan nyeri sebagai keluhan
utama.
• Keadaan ini memerlukan penanggulangan segera berupa tindakan
bedah.
• Banyak penyakit menimbulkan gejala nyeri namun belum membutuhkan
tindakan pembedahan, hal ini memerlukan evaluasi dengan methode
dan pemeriksaan yang sangat berhati-hati
Etiologi berdasarkan lokasi
nyeri
1. Nyeri yang berasal dari abdomen
♥NYERI INFLAMASI PERITONEUM PARIETAL
• Bersifat tetap dan sakit, terletak langsung pada daerah yang
meradang, lokasi nya yang mudah ditunjuk karena nyeri ini
diteruskan oleh saraf-saraf somatik yang mempersarafi peritoneum
parietal.
• Intensitas nyerinya bergantung pada tipe dan jumlah paparan
substansi asing.
• Misalnya pelepasan mendadak sejumlah kecil cairan asam lambung
ke rongga peritoneum.
1. Nyeri yang berasal dari abdomen
♥OBSTUKSI VISERA BERLUMEN
• Nyeri pada obstruksi visera berlumen secara klasik digambarkan sebagai
nyeri yang intermiten atau kolik. Walaupun begitu, tidak adanya kram tidak
boleh sampai menyebabkan kekeliruan, karena distensi dari visera berlumen
menimbulkan nyeri yang stabil dan sangat jarang terjadi eksaserbasi. Nyeri ini
tidak mendekati sedikit pun nyeri inflamasi peritoneum parietalis yang bersifat
terlokalisir.
• Nyeri kolik akibat obstruksi usus halus biasanya periumbilikal atau
supraumbilikal dan lokasinya tidak jelas. Dengan semakin progerisifnya dilatasi
usus halus, yang menyebabkan hilangnya tonus otot, sifat kolik dari nyeri
mungkin semakin berkurang.
1. Nyeri yang berasal dari abdomen
♥GANGGUAN VASKULER
• Nyeri yang menyertai gangguan vaskuler intraabdominal bersifat tiba-tiba dan
sangat hebat. Nyeri akibat emboli atau trombosis arteri mesenterikus superior atau
ruptur pada aneurisma aorta abdominal memang hebat dan difus.
• Rasa tidak nyaman pada fase awal, yang kurang signifikan lebih mungkin disebabkan
oleh hiperperistaltik daripada inflamasi peritoneum. Tidak adanya tenderness dan
rigiditas yang menyertai nyeri kontinyu dan difus pada pasien dengan kecenderungan
menderita penyakit vaskuler, merupakan karakteristik dari oklusi arteri mesenterikus
superior.
• Nyeri abdomen yang menjalar ke regio sakral, panggul, atau genitalia, merupakan
tanda kemungkinan terjadinya ruptur aneurisma aorta abdominal. Nyeri ini mungkin
menetap selama beberapa hari sebelum timbulnya ruptur dan kolaps.
1. Nyeri yang berasal dari abdomen
♥DINDING ABDOMEN
• Nyeri yang timbul dari dinding abdomen biasanya
konstan/menetap dan menusuk. Pergerakan, berdiri terlalu lama,
tekanan memperberat rasa tidak nyaman & spasme otot.
• Pada kasus hematoma selubung rektum, yang sering terjadi akibat
terapi antikoagulan, dapat timbul massa pada kuadran bawah
abdomen. Keterlibatan yang simultan otot-otot bagian tubuh lain,
biasanya dapat membedakan myositis dinding abdomen dengan
proses intraabdomen yang mungkin menyebabkan nyeri di regio
yang sama.
2. Nyeri alih dari luar abdomen
• Nyeri yang beralih ke abdomen dari toraks, spina, atau genitalia
merupakan masalah diagnostik yang membingungkan, karena
penyakit pada bagian atas kavitas abdomen serperi kolesistitis akut
atau perforasi ulkus biasanya disertai dengan komplikasi intratorakal
• Pleuritis diafragma akibat pneumonia atau infark pulmoner dapat
menyebabkan nyeri pada kuadaran kanan atas, kemudian menjalar ke
area supraclavikuler. Penjalaran nyeri tersebut dapat membedakan
penyakit ini dengan distensi akut percabangan bilier ekstrahepatik, di
mana nyeri yang terjadi dialihkan ke subskapula.
3. Krisis Metabolik Abdomen
• Nyeri akibat metabolik dapat menyerupai hampir semua tipe dari
penyakit intraabdomen. Pada beberapa keadaan, seperti
hiperlipidemia, penyakit metabolik itu sendiri mungkin disertai dengan
proses intraabdomen seperti pankreatitis.
4. Penyebab Neurogenik
• Nyeri kausalgik mungkin timbul pada penyakit yang mengenai saraf
sensoris. Nyeri yang terjadi memiliki karakteristik membakar dan
biasanya terdistribusi terbatas pada nervus perifer daerah yang
terkena.
• Nyeri yang berasal dari saraf atau akar serabut saraf pina datang
dan pergi dengan tiba-tiba dan memiliki tipe mengiris-iris. Keadaan
ini dapat disebabkan oleh herpes zoster, artritis, tumor, hernia nukleus
pulposus, diabetes, atau sifilis.
Thank you! 
Source:
Sherwood human physiology

Anda mungkin juga menyukai