Oleh :
KELOMPOK 4
POKOK BAHASAN
KONSEP TEORI ASKEP MIASTENIA GRAVIS
MIASTENIA GRAVIS
1. Definisi 1. Pengkajian
2. Etiologi 2. Diagnosa
3. Manifestasi Klinis 3. Intervensi
4. Klasifikasi 4. Implementasi
5. Patofisiologi 5. Evaluasi
6. Penunjang Diagnostik
7. Pentalaksanaan
KONSEP DASAR PENYAKIT MIASTENIA GRAVIS
Etiologi
Kelainan primer pada Miastenia gravis dihubungkan dengan gangguan
transmisi pada neuromuscular junction, yaitu penghubung antara unsur saraf
dan unsur otot akibat reaksi autoimun. Pada miastenia gravis, sistem kekebalan
membentuk antibodi yang menyerang reseptor yang terdapat di sisi otot dari
neuromuscular junction. Menjadi cepat buruknya keadaan penderita myasthenia
gravis dapat disebabkan: pekerjaan fisik yang berlebihan, emosi, infeksi,
melahirkan anak, progresif dari penyakit
Manifestasi Klinis
Karakteristik penyakit berupa kelemahan otot ekstrem dan mudah
mengalami kelelahan, yang umumnya memburuk setelah aktivitas dan
berkurang setelah istirahat. Berbagai gejala yang muncul sesuai dengan
otot yang terpengaruh. Pasien dengan penyakit ini akan mengalami
kelelahan hanya karena penggunaan tenaga yang sedikit seperti
menyisir rambut, mengunyah dan berbicara, dan harus menghentikan
segalanya untuk istirahat.
Klasifikasi
Klasifikasi menurut Osserman ada 4 tipe : Ocular miastenia,
Generalized myiasthenia, Severe generalized myasthenia, Myasthenia
crisis
Penatalaksanaan
Pengkajian