Anda di halaman 1dari 15

ALAM SEMESTA

Pengertian Alam Semesta


• Pengertian dari alam semesta adalah
ruang dimana di dalamnya terdapat
kehidupan biotik maupun abiotik serta
segala macam peristiwa alam yang
dapat diungkapkan maupun yang belum
dapat diungkapkan oleh manusia.
Teori Terbentuknya Alam Semesta

• Teori Dentuman
• Berdasarkan teori ini, alam semesta
terbentuk karena adanya ledakan massa
yang sangat hebat yang disebabkan oleh
adanya reaksi inti.
• Teori Ekspansi dan Kontraksi
• Teori ini mengungkapkan bahwa galaksi
dan bintang-bintang terbentuk pada saat
masa ekspansi
Tata Surya
• Tata surya terletak di tepi galaksi Bima
Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km
dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi
pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan
220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–
250 juta tahun untuk untuk sekali
mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur
tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun,
berarti tata surya kita telah mengelilingi
pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari
semenjak terbentuk.
Anggota tata surya yang lain

• Asteroida
• Komet
• Meteor
Matahari
• Garis tengah: 1.392.000 km
• massa : 331.950 massa bumi.
• Temperatur permukaan matahari
mencapai 6.000K, inti mencapai
15.000.000K, bintik-bintik hingga
4.000K, dan tekanan mencapai
400x109 atm bumi.
Bumi
• Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil
• Sedangkan antarkutub 7.900 mil.
• Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021
ton.
• Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar
1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan
lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair
disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka
bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000
meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas
disebut atmosfer, terdiri dari troposfer
setebal 10 mil.
• Sesudah troposfer ialah stratosfer
dengan ketebalan mulai dari 10 - 50
mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan
ozon yang dapat menolak datangnya
sinar ultra violet berintensitas tinggi
dari matahari yang dapat merusak
lapisan ionosfer.
Enam lempengan utama di bumi
• Lempengan Amerika
• Lempengan Afrika
• Lempengan Eurasia
• Lempengan India
• Lempengan Australia
• Lempengan Pasifik
Bulan
• Garis tengah : 3476 km.
• Jarak antara bulan dan bumi :
354.336-404.320 km. Bulan tidak
memiliki atmosfer sehingga langit di
bulan berwarna hitam kelam.
Temperatur di bulan pada siang hari
mencapai 100C dan pada waktu
malam yang panjang, temperaturnya
turun sampai -150C.
Perubahan Iklim di Bumi
• Dipengaruhi oleh sistem atmosfer dan
aktivitas manusia yang mampu
menghasilkan gas rumah kaca. Gas-
gas tersebut berfungsi sebagai
selimut bumi sehingga radiasi panas
bumi tetap tertahan di bumi dan
temperatur bumi makin meningkat.
Tanda-Tanda Perubahan Iklim

• kenaikan suhu lokal


• panas ekstrem dan/atau kekeringan
• hujan ekstrem dan/atau angin
• perubahan perilaku hewan dan
tumbuhan
• naiknya permukaan laut/pulau-pulau
tenggelam
Akibat Perubahan Iklim
• kenaikan suhu sangat berpengaruh
di Alaska. Banyak jalan dan
bangunan ambles karena tanah
permafros lumer. Hilangnya es di
laut saat musim panas menimbulkan
erosi di kawasan yang rendah.
• pada tahun 2003 tercatat 35.000
orang tewas akibat gelombang panas
di Prancis, Italia, Belanda, Portugal,
Spanyol, dan Inggris.
• banjir terburuk sejak 50 tahun terakhir
pada 2006 di “Tanduk Afrika”. Sebanyak
600 orang tewas dan ratusan ribu orang
terkena dampaknya di Somalia.
• habitat kupu-kupu di Eropa berubah dari
35 jenis kupu-kupu Eropa non-migrasi, 22
jenis memajukan jangkauan habitatnya 35-
240 km ke utara pada abad ke-20, hanay
ada satu jenis yang mundur ke selatan.
• negara kepulauan seperti Maladewa di
Samudra Hindia, pulau-pulau kecil di
Indonesia, serta negara-negara di
Samudra Pasifik terancam tenggelam
akibat naiknya permukaan laut.
• Sumber: Kompas edisi 20 Februari 2009

Anda mungkin juga menyukai