Anda di halaman 1dari 9

METODE BIG M

METODE BIG M

 Untuk model PL yang mengandung constraint


dengan pembatas ≥ dan =
 Untuk pembatas ≥  kurangkan excess variable
(e) dalam bentuk standard
 Tambahkan variabel buatan R untuk constraint
dengan pembatas ≥ dan =
LANGKAH-LANGKAH METODE BIG M
1. Ubah PL ke dalam bentuk standard
 Untuk fungsi tujuan :
Zmax  kurangkan dengan MR (-MR1-MR2,…)
Zmin  tambahkan dengan MR (+MR1+MR2,…)
M adalah suatu konstanta yang nilainya sangat besar.
Nilai M sangat berpengaruh pada nilai paling positif/
paling negatif pada baris z (ke-0) dalam penentuan
EV.
 Untuk constraint yang mengandung R, ubah R ke
ruas kiri, kemudian substitusikan ke dalam fungsi Z.
LANGKAH-LANGKAH METODE BIG M

2. Tentukan BV dan NBV kemudian buat tabel


simpleksnya
3. Cek apakah solusi yang dihasilkan sudah optimal.
Syarat optimal sama dengan metode simpleks.
Jika sudah optimal  STOP
4. Jika solusi belum optimal,lakukan iterasi dengan
menentukan EV, LV dan EP seperti pada metode
simpleks.
5. Lakukan OBE untuk menentukan tabel simpleks
yang baru. Kembali ke langkah 3
CONTOH SOAL

Model Matematis Bentuk Standard


Max z = 2x1 + 3x2 – 5x3 Max z = 2x1+3x2–5x3–MR1–MR2
s.t. s.t.
x1 + x 2 + x 3 = 7 x1 + x 2 + x 3 + R 1 = 7
2x1 - 5x2 + x3  10 2x1 - 5x2 + x3 - e2 + R2 = 10
x1, x2, x3  0 x1, x2, x3 ,e2  0

 R 1 = 7 - x1 - x2 - x3
 R2 = 10 - 2x1 + 5x2 - x3 + e2
CONTOH SOAL
Max z = 2x1 + 3x2 – 5x3 – MR1 – MR2
z = 2x1 + 3x2 – 5x3 – M(7- x1 - x2 - x3)
– M(10 - 2x1 + 5x2 -x3 + e2)
z = 2x1 + 3x2 – 5x3 – 7M + Mx1 + Mx2 + Mx3
– 10M + 2Mx1 –5Mx2 + Mx3 – Me2
z = (2 + M + 2M)x1 + (3 + M – 5M)x2 + (–5 + M + M)x3
+ (–7M – 10M) – Me2
z = (2 + 3M)x1 + (3 – 4M)x2 + (–5+2M)x3 – 17M – Me2
Max z - (2 + 3M)x1 - (3 – 4M)x2 - (–5 + 2M)x3 + Me2 = –17M
 Tabel Simpleks belum optimal iterasi
EV

BV Z x1 x2 x3 e2 R1 R2 RHS Rasio

Z 1 -2-3M -3+4M 5-2M M 0 0 -17M

R1 0 1 1 1 0 1 0 7 7/1

R2 0 2 -5 1 -1 0 1 10 10/2

LV EP

Variabel yang masuk sebagai basic variable (NBVBV)


adalah x1 dan variabel yang keluar dari BV (BVNBV)
adalah R2.
 Hasil Iterasi 1 belum optimal iterasi
EV

BV Z x1 x2 x3 e2 R1 R2 RHS Rasio

Z 1 0 -8-7/2M 6-1/2M -1-1/2M 0 1+3/2M 10-2M

R1 0 0 7/2 1/2 1/2 1 -1/2 2 4/7


LV
x1 0 1 -5/2 1/2 -1/2 0 1/2 5 -

EP
Variabel yang masuk sebagai basic variable (NBVBV)
adalah x2 dan variabel yang keluar dari BV (BVNBV)
adalah R1.
 Hasil Iterasi 2

BV Z x1 x2 x3 e2 R1 R2 RHS

Z 1 0 0 100/14 2/14 32/14+M -2/14+M 204/14

x2 0 0 1 1/7 1/7 2/7 -1/7 4/7

x1 0 1 0 12/14 -2/14 10/14 2/14 90/14

Karena nilai-nilai pada baris Z sudah non-negatif, berarti


tabel simpleks sudah optimal, sehingga tidak diperlukan
iterasi lagi.
Solusi optimal yang diperoleh adalah x1 = 90/14; x2 = 4/7;
x3= 0 dan Z = 204/14.

Anda mungkin juga menyukai