Anda di halaman 1dari 35

LINEAR

PROGRAMMING

SIMPLEX METHODE
5-6. TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 1
Pengantar

• Metode ini dikembangkan oleh George B.


Dantizg tahun 1947
• Metode simplex berisi suatu algoritma yang
didalamnya ada iterasi dan kondisi berhenti
sampai didapatkan hasil yang optimal
• Metode ini digunakan jika pencarian solusi
yang memiliki banyak variabel
keputusan(decision variabel)
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 2
• Metoda simplek
Struktur Metodaalgoritma
berisi struktur Simplex
struktur algoritma umum struktur algoritma OR
langkah awal langkah awal

langkah iterasi langkah iterasi

aturan berhenti uji optimalitas

ya tidak ya tidak
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 3
Langkah Penyelesaian Metoda Simplex

1. Merubah fungsi tujuan & batasan


2. Menyusun persamaan dalam tabel
3. Memilih kolom kunci / entering variable
4. Memilih baris kunci / leaving variable
5. Merubah nilai-nilai baris kunci
6. Merubah nilai-nilai selain baris kunci
7. Melanjutkan perbaikan sampai iterasi berhenti
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 4
Sebuah perusahaanContoh
XX ingin meningkatkan
Kasus 1 produksi
barang untuk mendapatkan laba maksimum.
Perusahaan mempunyai 3 pabrik untuk
meproduksinya. Jenis barang ke 1 diproduksi di
pabrik 1 selama 1 jam dan pabrik 3 selama 3 jam.
Jenis barang 2 diproduksi di pabrik 2 selama 2 jam
dan pabrik 3 selama 2 jam. Kapasitas tersedia dari
masing-masing pabrik berturut-turutadalah 4,12 dan
18. produk 1 dan 2 diperoleh laba sebesar Rp3.000
dan Rp5.000. Berapa lama produk di tambah dan
berapa jumlah laba maksimumnya.
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 5
Identifikasi Persoalan

Mesin Waktu produksi/unit Wkt total


tersedia
Produk 1 Produk 2

A 1 0 4

B 0 2 12

C 3 2 18

Laba/unit Rp 3000 Rp 5000


TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 6
1. Mengubah bentuk standar kasus 1
Penyelesaian
2. Z – 3x1 – 5x2 =0
x1 x3 =4
2x2 x4 =12
3x1 + 2x2 x5=18

- Fungsi tujuan dibuat sama dengan nol


- X3,x4 dan x5 merupakan bentuk matrik yang ditambahkan karena
memiliki 3 persamaan pada fungsi pembatasnya
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 7
3. Penyusunan tabel
Iterasi Var No Koefisien Ruas Index
dasar Pers kanan
z x1 x2 x3 x4 x5

1 Z 0 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 1 0 1 0 1 0 0 4
X4 2 0 0 2 0 1 0 12 12/2=6
X5 3 0 3 2 0 0 1 18 18/2=9
2 Z 0 1 -3 0 0 5/2 0 30
X3 1 0 1 0 1 0 0 4 4/1=4
X2 2 0 0 1 0 ½ 0 6
X5 3 0 3 0 0 -1 1 6 6/3=2
3 Z 0 0 0 0 0 3/2 1 36
X3 1 0 0 0 0 1/3 -1/3 2
x2 2
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 0 0 1 0 ½ 0 6 8

x1 3 0 1 0 0 -1/3 1/3 2
Aturan yang digunakan:
 Kolom kunci (entering variabel) dipilih pada baris
pertama yang memiliki nilai paling negatif
 Baris kunci (leaving variabel) dipilih pada baris
yang memiliki index paling kecil
 Index = ruas kanan/kolom kunci
 Pivot merupakan perpotongan antara baris kunci
dan kolom kunci
 Baris kunci baru = nilai baris lama/pivot
 Baris selain baris kunci = nilai baris lama – (EV
pada baris yang akan dirubah * baris kunci baru)
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 9
• Perhitungan pada Iterasi 1
baris yang akan dirubah
• Baris 0 : 1 -3 -5 0 0 0 0 (-5) * 0 0 1 0 ½
0 6
1 -3 0 0 5/2 0 30 EV
Baris baru setelah perubahan

• Baris 3: 0 3 2 0 0 1 18
(2) * 0 0 1 0 ½ 0 6 0 3 0 0
-1 1 6

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 10
• Perhitungan pada Iterasi 2

• Baris 0 : 1 -3 0 0 5/20 30
(-3) * 0 1 0 0 -1/3 1/32
0 0 0 0 3/21 36

• Baris 1 : 0 1 0 1 0 0 4 (1)* 0 1 0 0 -
1/31/32
0 0 0 0 1/3-1/3 2

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 11
Maka hasil yang diperoleh adalah :
Z = 3 x1 + 5 x2
= 3 *2 + 5 * 6
= 36 dalam satuan puluh ribu

• Laba Maksimum = Rp. 36.000


• Produk x1 = 2 / jam
• Produk x2 = 6 / jam

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 12
Sebuah Perusahaan mengkalkulasi
Contoh soal
• Pendapatan/minggu = (baju + celana)
z = 27x1 + 21 x2
• Ongkos material /mg = 10 x1 + 9 x2
• Ongkos tenaga kerja/mg = 14x1 + 10x2
Sementara karena permintaan terbatas,
1. Setiap minggu tidak lebih dari 100 jam waktu mesin jahit dan 80 jam waktu
mesin obras terpakai
2. Tidak lebih dari 40 lusin baju/minggu dapat dibuat.

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 13
1. Identifikasi Variabel = 2Kasus
Contoh var 2x1 dan x2
2. Fungsi tujuan
• Pendapatan/minggu = (baju + celana)
z = 27x1 + 21 x2
• Ongkos material /mg = 10 x1 + 9 x2
• Ongkos tenaga kerja/mg = 14x1 + 10x2

Sehingga yang dimaksimumkan adalah :


Z=(27x1 + 21x2) – (10x1 + 9x2) – (14x1 + 10x2)
Z=( 3x1 + 2x2)

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 14
3. Fungsi Pembatas
1. Setiap minggu tidak lebih dari 100 jam waktu mesin jahit
2. Setiap minggu tidak lebih dari 80 jam waktu mesin obras
3. Karena permintaan terbatas, tidak lebih dari 40 lusin baju/minggu
dapat dibuat.
Maka = Pembatas 1 = 2x1 + x2 ≤ 100
Pembatas 2 = x1 + x2 ≤ 80
Pembatas 3 = x1 ≤ 40
4. Pembatas tanda
x1 ≥0, X2 ≥ 0

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 15
Maka Model persamaan matematiknya adalah:

1. Fungsi Tujuan maksimum Z= 3x1 + 2x2


2. Fungsi Pembatas
1. 2x1 + x2 ≤ 100
2. x1 + x2 ≤ 80
3. x1 ≤ 40

dengan syarat x1 ≥0, X2 ≥ 0

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 16
Iterasi Var No Koefisien Ruas Index
dasar Pers z x1 x2 S1 S2 S3 kanan

1 Z 0 1 -3 -2 0 0 0 0
S1 1 0 1 2 1 0 0 100 100/1
S2 2 0 1 1 0 1 0 80 80/1
S3 3 0 1 0 0 0 1 40 40/1
2 Z 0 1 0 -2 0 0 3 120
S3 1 0 0 2 1 0 -1 60 60/2=30
S2 2 0 0 1 0 1 -1 40 40/1=40
X1 3 0 1 0 0 0 1 40
3 Z 0 1 0 0 1 0 2 180
X2 1 0 0 1 ½ 0 -½ 30
S2 2 0 0 0 -½ 1 -½ 10
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 17
X1 3 0 1 0 0 0 1 40
• Perhitungan pada Iterasi 1
• Baris 0 : 1 -3 -2 0 0 0 0 (-3) * 0 1 0 0 0
1 40
1 0 -2 0 0 3 120

• Baris 1 : 0 1 2 1 0 0 100
(1) * 0 1 0 0 0 1 40
0 0 2 1 0 -1 60

• Baris 2 : 0 1 1 0 1 0 80
(1) * 0 1 0 0 0 1 40
0 0 1 0 1 -1 40
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 18
• Perhitungan pada Iterasi 2
• Baris 0 : 1 0 -2 0 0 3 120 (-2) * 0 0 1 ½
0 -½ 30
1 0 0 1 0 2 180

• Baris 2 : 0 0 1 0 1 -1 40
(1) * 0 0 1 ½ 0 -½ 30
0 0 0 -½ 1 -½ 10

• Maka laba max Rp 180.000


• X1=40/jam
• x2=30/jam
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 19
Algoritma Simplek untuk Maksimasi

1.Konversi permasalahan dalam bentuk standar


2.Cari solusi basis fisibel (BFS)
3.- Jika pada baris 0 seluruh NBV memiliki
nilai positif atau nol maka BFS sudah
optimal.
- Jika pada baris 0 masih terdapat variabel
dengan nilai negatif, maka pilih nilai paling
negatif untuk dijadikan kolom kunci (EV) dan
lakukan pengulangan kembali.
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 20
Algoritma Simplek untuk Minimasi

1. Ubah fungsi tujuan,dan selesaikan dalam


persoalan maksimasi
misal :
minimumkan : z = 2x1 - 3x2
berdasarkan : x1 + x2 < 4
x1 - x2 < 6
x1 > 0, x2 > 0
maka -z = -2x1 + 3x2
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 21
2. - Jika pada baris 0 NBV memiliki nilai negatif atau
nol maka BFS sudah optimal.
- Jika pada baris 0 masih terdapat variabel dengan
nilai positif atau nol, maka pilih nilai paling positif
untuk dijadikan kolom kunci (EV) dan lakukan
pengulangan kembali.

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 22
KASUS KHUSUS

1. Degenerasi
Kasus ini terjadi jika :
- Satu atau lebih Variabel basis berharga nol.
- Dan akan mengakibatkan suatu loop pada bentuk
semula yang disebut cycling/circling

Degenerasi temporer yaitu dilakukan saat dilakukan


perbaikan maka degenari tidak muncul lagi.
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 23
Contoh Degenerasi

Iterasi Basis x1 x2 s1 s2 Index


0 z -3 2 0 0 0
  s1 1 4 1 0 8
  s2 1 2 0 1 4
1 z         10
  x2     2
  s2         0
2 z 0 0   10
  x2     2
 
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK
x1         0
24
2. Alternatif Optimal Solution

Kasus ini terjadi jika :


- Fungsi tujuan pararel dengan fungsi
pembatas, dimana Var non basis (pada
fungsi tujuan iterasi terakhir) memiliki
nilai koefisien nol
- Untuk itu dibuat iterasi tambahan untuk
memperkelas
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 25
Contoh Alternatif Optimal Solution

Iterasi Basis x1 x2 s1 s2 Index


0 z -2 -4 0 0 0
  s1 1 2 1 0 5
  s2 1 1 0 1 4

1 z 0 0     10
  x2     1
  s2         4

2 z 0 0   10
  x2     2
 
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK
x1         3
26
3. Unbounded solution

Kasus ini terjadi jika:


• Ruang solusi tidak terbatas(grafik)
• Koefisien fungsi pembatas untuk var non
basis jika nilainya negatif atau nol
• Koefisien fungsi tujuan
• maximasi -> negatif
• Minimasi -> positif
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 27
Contoh Unbounded Solution
• Maksimumkan z = 2x1 + x2
• Pembatas x1-x2 < 10
2x1 < 40
X1,x2>0

Iterasi Basis x1 x2 s1 s2 Index


0 z -2 -1 0 0 0

  s1 1 -1 1 0 10

  s2 2 0 0 1 40
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 28
Analisis Sensitifitas

• Analisis sensitifitas merupakan cara untuk melihat


akibat/perubahan yang tejadi dari parameter-
parameter LP terhadap solusi optimal yang telah
dicapai.
• 2 macam analisis yang harus dilakukan yaitu :
1. Analisis untuk fungsi tujuan
2. Analisis untuk fungsi kendala
Untuk kedua analisis diatas akan dicari rentang dan
batas minimal dan maksimalnya.
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 29
Contoh kasus 2
Identifikasi Persoalan dalam bentuk tabel

Pabrik Waktu produksi/unit Wkt total


tersedia
Produk 1 Produk

A 2 0 8

B 0 3 15

C 6 5 30

Laba/unit 3 5
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 30
Penyelesaian kasus 2

1. Mengubah bentuk standar


2. Z – 3x1 – 5x2 =0
2x1 x3 =8
3x2 x4 =15
6x1 + 5x2 x5 =30

- Fungsi tujuan dibuat sama dengan nol


- X3,x4 dan x5 merupakan bentuk matrik yang ditambahkan
karena memiliki 3 persamaan

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 31
3. Penyusunan tabel
Iterasi Var No Koefisien Ruas Index
dasar Pers z x1 x2 x3 x4 x5 kanan

1 Z 0 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 1 0 2 0 1 0 0 8
X4 2 0 0 3 0 1 0 15 15/3=5
X5 3 0 6 5 0 0 1 30 30/5=5
2 Z 0 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 1 0 2 0 1 0 0 8 8/2=4
X2 2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 3 0 6 0 0 -5/3 1 5 5/6
3 Z 0 0 0 0 0 5/6 ½ 27 ½
X3 1 0 0 1 0 5/9 -1/3 6 1/3
X2 2
TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 0 0 1 0 1/3 0 5 32

X1 3 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6


• Perhitungan pada Iterasi 1
baris yang akan dirubah
• Baris 0 : 1 -3 -5 0 0 0 0 (-5) * 0 0 1 0
1/30 8
1 -3 0 0 5/3 0 25 EV
Baris baru setelah perubahan

• Baris 3: 0 6 5 0 0 1 30
(5) * 0 0 1 0 1/3 0 8 0 6 0 0
-5/3 1 5

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 33
• Perhitungan pada Iterasi 2

• Baris 0 : 1 -3 0 0 5/30 25 (-3) * 0 0 1 0 -


5/18 1/6 5/6
1 -3 3 0 5/6 3/6 27½

• Baris 1: 0 2 0 1 0 0 8
(2) * 0 0 1 0 1/3 0 8 0 0 0 0
-10/3 -1/3 61/3

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 34
Maka hasil yang diperoleh adalah :
Z = 3 x1 + 5 x2
= 3 *5 + 5 * 5/6
= 27 ½ dalam satuan puluh ribu

• Laba Maksimum = Rp. 275.000/hari


• Produk x1 = 5 lusin/hari
• Produk x2 = 5/6 lusin/hari

TRO/LP M.Simplex/Iyat RK 35

Anda mungkin juga menyukai