Terapi Lanjutan
• A mild tranquilizer (biasanya benzodiazepin) dipertimbangkan utk pasien yg sangat gelisah, contoh: alprazolam
• Fibrinolitik pada STEMI( onset dalam serangan<12 jam dan tidak ada KI), dose 1,5jt unit dlm 100cc NaCl
0,9%/D5%, hbs dlm 30-60mnt
• Antikoagulan; Enoxaparin/fondaparinux merupakan pilihan selain UFH(diberikan 5-8 hari)
• Obat pencahar utk melunakkan feses (mencegah valsava manuver saat os BAB karena m↑ beban jantung & O2
demand)
1. Terapi fibrinolitik berhasil apabila hasil EKG 60 menit
post trombolitik didapatkan resolusi segmen ST > 50%
dan nyeri dada sangat berkurang/ hilang.
2. Rescue PCI : kasus fibrinolisis gagal (yaitu resolusi
segmen ST<50% dalam 60-90mnt pemberian
fibrinolitik)/dg adanya ketidakstabilan hemodinamik,
perburukan iskemia atau nyeri dada persisten
3. A routine early PCI strategy : setelah fibrinolisis yang
sukses (sebaiknya 2-24 jam setelah fibrinolisis
Notes:
1).Dosis UFH, awal bolus 60 unit/kgBB(maks 4000IU, dilanjutkan
12 unit/kgBB/jam(maks 1000IU/jam)
2).Dosis Enoxaparin, usia <75 th dg cc normal, bolus inisial 30mg iv
dengan bolus kedua 1mg/kgBB subkutan 15 mnt kemudian, ulangi tiap 12 jam
(maks.100mg/dosis utk 2 dosis pertama), Usia>75 th, tidak diberikan dosis iv
bolus, berikan 0,75mg/kgBB subkutan tiap 12 jam (maks. 75mg utk 2 dosis
Pertama
3). Dosis Fondaparinux, utk stemi dosis awal 2,5mg iv bolus diikuti 2,5mg
Subkutan setiap 24 jam hingga 8 hari, utk nstemi/uap dosis 2,5mg subkutan
setiap 24jam