INTERAKSI OBAT DENGAN

MAKANAN,ALKOHOL DAN HERBAL

DOSEN PENGAMPU:

Jely Permatasari,M.Farm,Apt

DISUSUN OLEH:

Wahyu Perdaka (1548201056)

 Defenisi

Pengertian
Interaksi obat adalah interaksi yang terjadi
ketika efek dari suatu obat diubah dengan
kehadiran obat lain,jamu,makanan, minuman,
atau agen senyawa kimia lainnya.
 MEKANISME INTERAKSI OBAT

Mekanisme interaksi obat berdasarkan keterlibatan

Farmakokinetik ditandai dengan perubahan kadar plasma
obat (AUC),onset aksi,waktu paruh dan lain sebagainya.
Tahap ini melibatkan absorbsi,distribusi,metabolisme dan
ekresi.
Sedangkan interaksi Farmakodinamik adalah kemampuan
dari suatu obat untuk mengubah efek obat tanpa mengubah
sifat-sifat farmakokinetiknya mekanisme yang terlibat
dalam interaksi farmakodnamik adalah perubahan efek
pada jaringan atau reseptor.
 Interaksi Farmakokinetik

Interaksi Farmakokinetik ditandai dengan

perubahan kadar plasma obat di bawah kurva
(AUC), onset aksi dan waktu paruh biasanya
dipengaruhi oleh absorpsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi.
 Interaksi Farmakodinamik

Interaksi Farmakodinamik biasanya dihubungkan

dengan kemampuan suatu obat untuk merubah efek
obat lain tanpa mengubah sifat-sifat
farmakokinetiknya. Biasanya dipengaruhi oleh
Individu lanjut usia, meminum lebih dari 1 macam
obat, mempunyai gangguan fungsi ginjal dan hati,
penyakit akut, penyakit yang tidak stabil, karakteristik
genetik tertem
INTERAKSI OBAT DENGAN
MAKANAN
Paktor yang menyebabkan interaksi obat pada
makanan
Perubahan motilitas ph lambung dan usus

Perubahan ph sekresi asam empedu

Perubahan suplai darah di mukosa cerna

Absorsi obat dipengaruhi oleh absorbsi
pembentukan kompleks
Dipengaruhinya trasport obat oleh makanan

Perubahan biotrasformasi dan eliminasi

 Interaksi Obat dengan Makanan
Nama obat Makanan Hasil Interaksi

Captopril Sejenis gula-gula Komponen yang

Enalopril yang di buat dari terdapat dalam
Capoten succus liquiritae kadar licorice alami
Calan-SR Makanan yang menyebabkan
Lapressor banyak retensi garam dan
Inderal mengandung garam air yang dapat
Imidapril meningkatkan
Vasotec tekanan darah
Spironolakton
 Obat MAO inhibitor Makanan tinggi tiramin Hasil interaksi
Isocarboxazid (Marplan®) Keju (cheddar) Makanan yang
Tranylcypromine sulfate Hati ayam mengandung tiramin jika
(Parnate®) Minuman cola dikombinasi dengan obat
Phenelzine sulfate (Nardil®) Makanan kaleng (daun/sayuran) MAO inhibitor dapat
Pisang menyebabkan sakit kepala
Bir yang hebat, palpitasi,
Buncis mual, muntah, dan
Kafein peningkatan tekanan
Ekstrak ragi darah. Berpotensi
Daging mengakibatkan stroke
Coklat mematikan dan serangan
Ikan kecil, Ikan asin/yg diawetkan jantung.
Alpukat
Jamur
Kismis
Sosis (peperoni)
Sour cream
Saus kedelai
Wine: Chianti
Minuman anggur
Vitamin C dosis tinggi dan kolestrol
Menurunkan kadar kolestesterol, mekanisme:
• Memperlebar arteri sehingga memperkecil
deposit kolesterol pada dinding arteri
• Meningkatkan aktifitas fibrinolisis, yang
bertanggungjawab untuk memindahkan
penumpukan kolesterol dari arteri
• Mengeliminasi kelebihan kolesterol dalam
aliran darah dengan membawa ke empedu
INTERAKSI OBAT-ALKOHOL
Alkohol dapat berinteraksi dngan banyak obat, sehingga
dapat mengubah metabolisme dan efek obat tersebut.
Terbagi atas :
1. Interaksi Farmakokinetik proses dimana alkohol
ini menganggu metabolisme dari obat.

2. Interaksi farmakodinamik ini adalah peningkatan

efek dari obat khususnya di sistem saraf pusat
yang di tingkatkan oleh alkohol.
 Contoh interaksi obat dengan alkohol
Obat Minuman Interaksi Efek Interaksi
Warfarin alkohol distribusi Meningkatkan efek dari warfarin

Paracetamol Alkohol Metabolisme Memproduksi metabolit toksik ke

hepar dan Mengekselerasi
metabolisme paracetamol
Benzodiazepine Alkohol Farmakokinetik Meningkatkan efek absorpsi dan
menurunkan biotransformasi
diazepam
Metformin Alkohol Metabolisme Meningkatkan metabolisme
metformin sehingga meniyebabkan
hiperglikemia
Cisapride Alkohol Absorbsi Meningkatkan pengosongan
lambung dan meningkatkan level
alkohol dalam serum
Pioglitazone Alkohol Distribusi Menghambat kerja insulin
 INTERAKSI OBAT - HERBAL

Dalam interaksi obat dengan herbal, tidak semuanya

memiliki efek yang merugikan. Beberapa herbal
dilaporkan berinteraksi dengan obat dan hasilnya
menguntungkan, seperti mengurangi toksisitas atau
mengurangi efek samping lain yang mungkin dialami.
Beberapa herbal juga meningkatkan atau menurunkan
metabolisme obat sehingga mempengaruhi ketersediaan
obat.
 CONTOH INTERAKSI OBAT - HERBAL
Nama Herbal Indikasi Medis
Bawang putih Anti bakteri dan jamur,
( Allium sativum L.) mempertahankan sistem imunitas,
melawan infeksi oportunitis, (IO)
termasuk herpes virus,
sitomegalovirus, kriptosporidiosis
(kripto), dan organisme
mikobakteriatau kandida,
mengurangi tingkatkolesterol dan
trigliserid yangtinggi,mengurangi
kemampuan darahuntuk membeku,
antihipertensi.
Golongan Obat yang
berinteraksi
Saquinavir : dapat mengurangi
tingkatsaquinavir dalam darah
rata-rata 51%,sehingga pada
pengobatan HIV,
potensiterjadinya resistensi
terhadap obattersebut.
Warfarin : sebaiknya dihindari
oleh orangyang memakai obat
antitrombosit atau anti pembeku.
Seledri Diuretik, antihipertensi Hidrochlorothiazide (HCT) danf
(Apium graveolens urosemide : penggunaan
Linn, Apiaceae) bersama-sama dapat
mengakibatkan turunnya
cairantubuh dan kadar ion
tubuh sehinggamenurunkan
keseimbangan.
Temulawak Penambah nafsu makan Parasetamol : dapat memicu te
(Curcuma xanthorrhiza rjadinyakerusakan hati
Roxb.) (hepatotoksisitas)

Daun Bayam BayamSumber zat besi Tetrasiklin : menurunkan efek d

aritetrasiklin karena
terbentuknya komplekskhelat
sehingga absorbsinya menurun.

Kayu manis Corrigen saporis Captopril dan obat-

obat tekanan darahtinggi
lainnya : efek tekanan darah
tinggitidak mungkin dilawan
akibatnya tekanandarah tinggi
tidak terkendali dengan baik.
Cabe (capsicum) Menghambat kontraksi otot Antidepresan jenis IMAO
-ototrahim (eutonyl,marplan, nardil,
parnate) : kombinasi obat
ini dengan cabe atau
makanan lain
yangmengandung tiramin
dapat menaikkan tekanan
darah dengan nyata,
akibatnya sakit kepala berat,
demam,
gangguan penglihatan,
bingung yang mungkin
diikuti oleh pendarahan
otak
Jeruk nipis Sumber vitamin C, batuk, de Pil KB (mycroginon dan pil-
mam. pil KBlainnya) : terjadi
pengikatan
kembalikomponen hormon
dari pil KB pada
saatkonsumsi jeruk nipis
(vitamin C)dihentikan,
akibatnya resiko hamil
dapatmeningkat.
Pendarahan merupakan
JURNAL: obat herbal: potensi interaksi
yang merugikan dengan obat analgesik
 Latar Belakang

INTERAKSI POTENSI ASPIRIN DAN NON-salisilat NSAIDS DENGANSUPLEMEN

HERBAL
Aspirin dan non-salisilat NSAID biasanya digunakan untuk pengelolaan nyeri
ringan sampai sedang. Obat ini mengurangi sintesis prostaglandin dan tromboksan dengan
menghambat / menonaktifkan enzim siklooksigenase (6, 7). Sementara efek
penghambatan aspirin pada cyclooxigenase ireversibel, bahwa dari NSAID non-salisilat
adalah reversibel. Oleh karena itu, dibandingkan dengan NSAID nonsalicylate, aspirin
memiliki potensi yang lebih besar untuk menyebabkan efek yang dihasilkan dari
penghambatan siklooksigenase. Namun, untuk kedua kelompok obat, interaksi dapat
terjadi dengan suplemen herbal yang tindakannya melibatkan produksi prostaglandin dan /
atau tromboksan. Selain itu, baik aspirin dan NSAID non-salisilat sangat plasma protein-
terikat dan ini lebih lanjut dapat mempengaruhi mereka untuk kemungkinan interaksi
dengan bumbu yang berbagi properti ini, meskipun interaksi tersebut belum
didokumentasikan dalam literatur. Aspirin, pada dosis yang relatif tinggi (misalnya,> 3 g /
hari), juga menyebabkan penurunan protrombin, faktor plasma yang terlibat dalam
pembekuan darah (8).
 Jahe ( Gingiber dari fi cinale). Jahe telah digunakan terutama sebagai
profilaksis mual dan muntah. Hal ini juga dipromosikan untuk digunakan
dalam anoreksia, masalah kardiovaskular tertentu, bronchitis dan radang sendi
(9, 15, 18, 21). ramuan ini tersedia sebagai segar atau kering akar, bubuk,
ekstrak cair, tablet, kapsul, atau teh. Minyak atsiri jahe terdiri dari zingiberene,
bisabolene, shogaol dan gingerol (9, 15, 21). Jahe juga telah dilaporkan untuk
mengurangi agregasi platelet melalui penghambatan sintase tromboksan (26).
Oleh karena itu diduga bahwa penggunaan aspirin atau NSAID lainnya dapat
meningkatkan kecenderungan perdarahan saat bersamaan diambil dengan
suplemen jahe, terutama dalam jumlah jahe lebih besar dari teratur ditemukan
dalam produk makanan.
 Kunyit ( Curcuma longa). Kunyit telah digunakan medicinally
untuk berbagai kondisi termasuk gangguan pencernaan, nyeri, arthritis
dan infeksi (eksternal). Persiapan yang tersedia adalah akar bubuk,
kapsul dan ekstrak cair. Kunyit mengandung minyak zingiberen dan
turmeron yang memiliki aktivitas antispasmodic dan antibiotik, dan
kurkumin volatile dengan anti-inflamasi dan antiplatelet properti (9,
15, 18). Sebagian besar dari efek ini kunyit / curcumin (termasuk
antiplatelet) telah dilaporkan karena penghambatan sintesis
prostaglandin dan tromboksan, dan stimulasi pelepasan hidrokortison
(9, 15, 18). Dengan demikian mungkin bahwa NSAID additively
berinteraksi dengan kunyit dalam aspek tertentu farmakologi mereka,
dan terapi bersamaan dengan zat ini dapat menyebabkan gangguan
pembekuan dan risiko ditingkatkan perdarahan.
 semanggi merah ( Trifolium pratense). Tanaman ini telah
dipromosikan untuk pengobatan kondisi kulit, menopause, batuk dan
masalah pernapasan lainnya (9, 15, 18). Beberapa dari efek ini bisa
disebabkan sifat antispasmodic dan ekspektoran dari bahan bahan.
Semanggi merah tersedia sebagai tablet, kapsul, teh, persiapan cair
dan spouts baku. suplemen mengandung beberapa minyak atsiri
seperti benzil alkohol, metil salisilat dan metil anthranilate; iso
avonods fl; glikosida sianogen dan kumarin (9, 15, 18). Karena
kehadiran coumarin, semanggi merah diduga memiliki aktivitas
antikoagulan dan dengan demikian dapat berinteraksi dengan
pengencer darah seperti NSAID untuk meningkatkan risiko
perdarahan.
 Penutup

sebagian besar data yang dilaporkan pada interaksi potensial antara

suplemen herbal dan obat-obatan analgesik didasarkan pada in vitro eksperimen,
studi hewan, atau laporan kasus klinis individu. laporan kasus klinis dapat
dikacaukan oleh variabel fi c pasien-spesifik, seperti usia, jenis kelamin,
penyakit, genetik dan faktor gaya hidup dan data dari hewan dan in vitro Studi
mungkin tidak selalu memprediksi tanggapan pada manusia. Sejumlah interaksi
ramuan obat disarankan adalah atas dasar pengetahuan teoritis. Ketidakpastian
ini membuat sulit diberitahu pengambilan keputusan oleh para profesional
perawatan kesehatan. Faktor yang menyulitkan adalah kurangnya peraturan yang
tepat yang mengatur kemurnian dan potensi produk herbal selama pembuatan
dan kurangnya informasi sien suf fi tentang keselamatan dan terapi efficacy dari
sebagian besar produk. Tidak seperti obat konvensional, tidak ada review
premarketing dan pasca-pemasaran persyaratan surveilans untuk suplemen
herbal di Amerika Serikat. Selain itu, sebagai sifat farmakodinamik dan
farmakokinetik suplemen herbal yang paling kurang dipahami, potensi interaksi
dengan analgesik dan obat lain tidak dapat diprediksi dengan pasti. Oleh karena
itu, informasi yang disajikan dalam ulasan ini tidak dapat diklaim definitif. Ada
kebutuhan yang jelas untuk penelitian lebih lanjut dan dokumentasi di daerah ini.
Namun, sampai de fi informasi interaksi definitif menjadi tersedia.
Daftar Pustaka

o Ament PW, Bertolino JG, Liszewski JL. Clinical

pharmacology : Clinically significant drug interactions,
physican. 2006.
o Abebe W (2003) An overview of herbal supplement utilization
with particular emphasis on possible interaction with dental
drugs, and oral manifestation. Journal of dental hygiene.
o Siti Helmiyati. Dkk. 2016 Interaksi obat dan makanan terapi
diet. Yogyakarta : Gadjah Mada Universyty Press, 49-86
o M.Asraf and Raymond L,2011. handbook of drug
interaction: A Clinical and Forensic Guide, 2nd edition,
human press, totowa new jersey,379-394
o Devi Ni Wayan. 2008. Perioferatif Pada pasien dalam
pengaruh alkohol. UNUD