Anda di halaman 1dari 39

GLO SENAM OTAK PADA LANJUT USIA

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Indikasi
4.Persiapan
5.Tahapan
1.Pengertian
Gerakan crossing the midline fisik dan mental untuk
menstimulasi hemisfer kanan agar dapat bekerja
seimbang dengan hemisfer kiri.

2.Tujuan
-Memiliki fungsi mental yang normal pada lansia
-Meningkatkan umur harapan hidup
-Memperlambat kemunduran kognitif pada lansia
-Meningkatkan fungsi otak : kewaspadaan,
pemusatan perhatian, daya ingat dan fungsi
eksekutif (pada lansia dan dewasa)
3.Indikasi
-Lansia dengan permasalahan kognitif dalam proses
menua

4.Persiapan lansia
-Punya niat, motivasi & tekun berlatih
-Anjuran minum air putih sebelum, selama, &
setelah sekitar 30-40 cc/kgBB perhari
-Rileks selama latihan, jgn menahan napas sewaktu
otot berkontraksi dan tarik nafas pada saat otot
rileks
-latihan ini harus diikuti mulai dari peregangan,
pemanasan, latihan inti dan gerakan penutup
Persiapan alat:
-kursi untuk melakukan latihan dalam posisi
duduk dan bendera kecil berwarna hijau, merah,
dan putih

Persiapan lingkungan:
-ruangan luas
-bebas dari bahaya jatuh & kondisi tenang
-ruangan harus nyaman
5.Tahapan
A.Peregangan:
-Posisi badan luru menghadap ke depan, telapak
tangan kanan berada pada posisi kepala. Tekan
kepela kiri sementaa kepala tetap dipertahankan
menghadap lurus ke depan. Otot-otot leher
akan terasa teregang melawan dorongan
tangan. Lakukan gerakan ini sebanyak delapan
kali hitungan, tidak boleh menahan nafas. Ulangi
gerakan ini pada telapak tangan kiri pada sisi kiri
kepala (delapan hitungan).
-Posisi badan menghadap lurus ke depan,
dengan perlahan dekatkan telinga kanan kea rah
bahu kanan. Akan terasa regangan pada otot-
otot leher bagian kiri. Pertahankan delapan
hitungan kemudian lakukan pada sisi kiri (telinga
kiri kea rah bahu kiri) dengan delapan hitungan.
-Luruskan tangan kanan keatas disamping
telinga dengan telapak tangan menghadap ke
depan tangan kiri melewati belakang kepala di
bawah siku tangan kanan. Tangan yang lurus
digerakkan ke belakang sedangkan tangan yang
satu lagi menahan (mendorong) ke depan. Akan
terasa regangan pada bahu dan lengan atas.
Hembuskan nafas pada saat otot-otot diaktifkan
atau direnggangkan. Lakukan bergantian dengan
tangan kiri lurus ke atas, masing-masing dua kali.
-Luruskan tangan kanan keatas disamping
telinga dengan telapak tangan menghadap ke
dalam. Tangan yang lurus digerakkan keluar (ke
kanan), sedangkan tangan yang satu lagi
menahan tangan kanan (menarik) ke arah
dalam. Lakukan bergantian dengan tangan kiri
lurus kea atas, masing-masing dua kali.
-Posisi sama seperti (d) tetapi tangan kanan
yang lurus menekan ke arah dalam (kea rah
telinga kanan) dan tangan yang satu lagi
menahan (mendorong) ke arah luar. Lakukan
bergantian dengan tangan kiri lurus ke atas,
masing-masing dua kali.
-Regangkan kedua telapak tangan ke depan,
telapak tangan menghadap keluar dengan jari-
jari kedua tangan saling berkait. Pertahankan
posisi ini sampai 8 hitungan.
-Regangkan kedua telapak tangan lurus ke atas,
telapak tangan menghadap ke atas dengan jari-
jari kedua tangan saling berkait. Pertahankan
posisi ini sampai 8 hitungan.
-Klien duduk di kursi, kaki disilangkan angkat dan
bengkokkan kaki kiri (hitungan 1 dan 2),
silangkan diatas lutut kanan (hitungan 3 dan 4)
dan kembali ke posisi semula (hitungan 5 dan 6).
Lakukan dengan kaki yang kanan dalam hitungan
dua kali delapan
-Luruskan kaki kiri ke depan (masih dalam posisi
duduk) dengan ujung jari kaki ke atas. Putar kaki
ke arah luar. Gerakan putar berasal dari pinggul
bukan dari kaki. Kembali ke posisi semula, putar
ke dalam dan kembali ke posisi awal. Lakukan
dengan kaki kanan masing-masing dengan
hitungan dua kali delapan
-Letakkan pergelangan kaki kiri diatas lutut
kanan dan tangan kanan di pergelangan kaki kiri.
Secara perlahan tekan lutut kiri ke bawah
dengan tangan kiri. Akan terasa regangan pada
pinggang kiri. Pertahankan delapan hitungan
dan lakukan gerakan yang sama dengan kaki
kanan.
-Berdiri dengan kaki lurus ke depan dan telapak
kaki di lantai. Kaki kanan di belakang dengan
tumit terangkat. Kedua tangan lurus ke depan,
memegang sandaran kursi. Sambil
menghembuskan nafas gerakkan tumit
menyentuh lantai dan kaki kiri dibengkokkan.
Akan terasa regangan pada betis. Kemudian
tarik nafas dan tumit diangkat seperti semula.
Lakukan dengan kaki yang lain dengan hitungan
masing-masing delapan kali.
B.Pemanasan:
Gosokkan kedua lekukkan kiri dan kanan di
bawah pertemuan tulang selangka kiri dan
kanan dengan tulang dada. Dengan kata lain
gosok daerah perut. Usahakan mata bergerak ke
kiri dan kanan, ke atas, ke bawah dan memutar
dari kiri atas dan kanan atas. Lakukan enam kali
pernafasan dengan tangan bergantian.
-Lakukan jalan di tempat. Jika kaki kanan
diangkat, tangan kiri juga di angkat. Dan
sebaliknya, lakukan dalam hitungan dua kali
delapan
-Lakukan jalan di tempat dengan mengangkat
kedua tangan ke atas. Setiap salah satu kaki di
angkat, kedua tangan juga diatas. Kemudian
tangan diturunkan lagi disamping tubuh dan
lakukan dalam hitungan dua kali delapan
-Kaki kanan menyilang tubuh kiri, kedua tangan
bergerak lurus ke arah kanan. Sebaliknya jika
kaki kiri menyilang tubuh ke kanan. Kedua
tangan bergerak lurus ke kiri. Lakukan dalam
hitungan dua kali delapan
-Kaki kiri bergerak ke kiri, tangan kakan lurus ke
kanan atas. Sebaliknya jika kaki kanan bergerak
ke kanan, tangan kiri bergerak lurus ke kiri atas.
Lakukan latihan dengan hitungan tiga kali
delapan
-Tangan kanan lurus (diam) disamping tubuh,
kaki kanan diangkat bersamaan dengan tangan
kiri menyentuh lutut kanan. Begitu juga
sebaliknya dan lakukan dalam hitung tiga kali
delapan
Klien duduk atau berdiri. Pergelangan kaki kanan
disilangkan diatas pergelanagn kaki kiri. Kedua
tangan lurus ke depan dengan ibu jari kea rah
bawah. Kedua pergelanagn tangan disilangkan, jari-
jari kedua tangan dikaitkan, putar ke bawah, llu ke
atas dan tarik sampai di depan dada. Tutup mata
dan tarik nafas dalam sambil rileks selama 1-2
menit. Pada saat menarik nafas lidha ditempelkan
di langit-langit mulut 2 cm dibelakang gigi. Pada
waktu membuang nafas panjang melalui mulut,
lidah dilepaskan lagi. Lakukan rangkaian gerakan ini
dengan menyilang kaki bergantian
-Kedua kaki diletakkan sejajar di lantai, ujung-
ujung jari kedua tangan disentuhkan secara
halus, sambil melakukan pernafasan dalam
selama satu menit
C.Latihan Inti :
-Lakukan gerakan ini secara perlahan dan sambil
duduk. Ketika tangan kanan bergerak
menyentuh lutut kiri, tangan kiri harus diam di
samping tubuh agar dapat dirasakan bagian
tubuh yang bergerak dan bagian tubuh yang
diam. Lakukan sebaliknya pada tangan kiri dan
dalam hitungan empat kali delapan
-Mula-mula duduk dengan kaki sejajar di lnatai
serta tangan di samping tubuh (posisi netral). Setiap
bentuk gerakan sesuai dengan aba-aba warna
bendera yang dinaikkan oleh pelatih. Jika bendera
hijau dinaikkan, maka kaki kanan ke samping kanan
dan kedua tangan di samping kiri. Jika bendera
merah dinaikkan maka kiki kiri ke samping kiri dan
kedua tangan ke samping kanan. Jika bendera putih
dinaikkan, posisi kaki dan tangan kembali ke posisi
netral. Lakukan gerakan minimal dua kali delapan
-Duduk dengan kaki sejajar di lantai, kedua
tangan menyentuh belakang telinga. Kaki kanan
diangkat bersamaan dengan siku kiri menyentuh
lutut kanan, dan sebaliknya serta lakukan dalam
hitungan dua kali delapan
-Berdiri tegak, tangan kanan lurus ke depan
dengan ibu jari ke atas. Gerakkan ibu jari ke kiri
dan kanan membentuk setengah lingkaran
seperti pelangi dan bola mata mengikuti geraka
ibu jari. Posisi kepala tetap lurus ke depan
lakukan secara bergantian masing-masing satu
kali delapan hitungan
-Mula-mula berdiri tegak kepala lurus ke depan
tangan kanan lurus ke depan ibu jari menghadap
ke atas dengan posisi ibu jari kira-kira di depan
hidung. Gerakkan tangan kiri atas dan kiri bawah
kembali ke tengah, lalu ke kanan atas, kanan
bawah, dan kembali ke tengah. Gerakan ini
dalam imajinasi kita seolah-olah membentuk
angka delapan tidur. Gerakan ini dilakukan tanpa
gerakan bola mata
-Gerakan berikutnya sama dengan gerakan pada
nomer (e) tetapi gerakan ibujari diikuti dengan
geraan bola mata. Dilakukan bergantian kanan
dan kiri, kedua tangan saling berkaitan masing-
masing dua kali delapan
--Urutlah otot bahu kiri dengan tangan kanan
sambil keala menoleh ke samping kanan dan
kiri. Tarik nafas pada saat kepala berada di posisi
tengah dan hembuskan nafas sewaktu kepala
menoleh ke samping. Lakukan sebaliknya pada
sebelah kanan dan lakukan masing-masing
sepuluh kali dengan tangan yang bergantian
-Bukalah kaki selebar bahu, kepala lurus ke
depan. Arahkan kaki kanan ke kanan, kaki kiri
tetap lurus ke depan dan kedua tangan di
pinggang. Tarik nafas dengan kepala lurus ke
depan. Tekuk lutut kanan sambil
menghembuskan nafas dan memalingkan kepala
ke kanan. Pinggul dan bahutetap menghdap ke
depan lakukan secara bergantian dalam
hitungan masing-masing satu kali delapan
-Ketika kaki kanan diarahkan ke kanan, kedua
tangan juga ke kanan dan sebaliknya
-Naikkan kaki kanan ke kanan dan tangan kanan
mengarah ke kanan dan tangan kiri di samping
tubuh serta kaki tetap di lantai. Bisa juga kaki
kanan ke depan dan tangan kanan juga ke depan
-Naikkan kaki kiri, tangan kiri mengarah ke kiri
dan tangan kanan disamping tubuh sertabkaki
kanan tetap di lantai. Kemudian posisikankaki
sejajar, kedua tangan disamping tubuh serta kaki
kanan tetap di lantai. Kemudian posisikan kaki
sejajar, kedua tangan di samping tubuh (netral).
Lakukan dua kali delapan
-Kedua tangan lurus ke depan, punggung tegak,
tangan seolah-olah meraih (menjangkau)
sesuatu di depan semampunya, punggung tetap
lurus tegak. Jangan paksakan membungkuk
karena bahaya bagi klien yang mengalami
osteoporosis
-Daun telinga di pijit dengan jari telunjuk dan ibu
jari tarik keluar, lalu gerakkan ke atas, ke
samping dan bawah dengan pelan. Dengarlah
suatu suara dengan memusatkan peehatian
pada suara tersebut dan lakukan sebnayak lima
kali
-Letakkan kedua tangan diatas perut. Kosongkan
paru-paru dengan cara membuang nafas
pendek-pendek seperti seolah-olah sedang
meniup bulu ayam yang ada di depan kita. Tarik
nafas panjang dan dalam (tiga hitungan), lalu
buang nafas secara perlahan (tiga hitungan).
Tangan secara pasif mengikuti gerak perut
sewaktu menarik nafas dan membuang nafas.
Lakukan selama dua menit
D.Penutup :
-Lakukan gerakan silang seperti latihan inti
nomer (a) dalam hitungan dua kali delapan.
Sesudah tarik nafas dalam dan keluarkan
sebanyak tiga kali

Anda mungkin juga menyukai