www.uin-suka.ac.id
www.uin-suka.ac.id
Sebelumnya ...
Entalpi = H = E + pV
Entalpi = H = E + pV
Panas = Panas =
bukan fungsi keadaan fungsi keadaan
Entalpi = H = E + pV
Hk I Termodinamika
Eksperimen Hess:
q = E + w
mengukur panas reaksi
Deduksi untuk berbagai reaksi
Hukum Hess:
H = E + pV =
q reaksi = q akhir – q awal
pengukuran perhitungan
Persamaan Termokimia
Endotermik
H > 0
Eksotermik
H < 0
6.4
Persamaan Termokimia
• Kita harus selalu menuliskan wujud fisis semua reaktan
dan produk, karena akan membantu penentuan
perubahan entalpi yg sesungguhnya.
H2O (s) H2O (l) H = 6.01 kJ
1 mol P4 3.013 kJ
266 g P4 x x = 6.470 kJ
123,9 g P4 1 mol P4
6.4
www.uin-suka.ac.id
V konstan q = E
pengukuran H = q
3
kalorimeter H ~ E ?
4
T kalorimeter akibat
x gram zat dibakar p konstan q = H
2
Kapasitas panas
1
kalorimeter
www.uin-suka.ac.id
Reaksi pd V konstan
H = qreaksi
H ~ qreaksi
Tidak ada kalor yang diserap
atau dilepaskan! 6.5
Perbandingan H dan E
H ~ qreaksi = E
6.4
6.5
Kimia dalam Kehidupan:
Nilai Energi Makanan dan Zat Lainnya
C6H12O6 (s) + 6O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (l) H = -2.801 kJ/mol
1 kal = 4,184 J
1 Kkal = 1.000 kal = 4,184 KJ
6.5
Penentuan Entalpi reaksi cara tak langsung
Data sekunder:
Entalpi berbagai reaksi terkait
Berbagai H standar:
aA + bB cC + dD
Hrxn
0
= [ cH0f (C) + dH0f (D) ] - [ aH0f (A) + bH0f (B) ]
Hrxn
0
= nH0f (produk) - mHf0 (reaktan)
Hrea
0
= nH0f (produk) - mHf0 (reaktan)
Hrea
0
= [ 12H0f (CO2) + 6H0f (H2O)] - [ 2Hf0 (C6H6) ]
Hrea
0
= [ 12x–393,5 + 6x–187.6 ] – [ 2x49,04 ] = -5.946 kJ
-5.946 kJ
= - 2.973 kJ/mol C6H6
2 mol
6.6
entalpi pelarutan ( Hpelarutan) adalah panas yang dilepaskan
atau diterima ketika sejumlah zat larut dalam sejumlah tertentu
zat pelarut.
Hpelarutan = Hlarutan - Hkomponen
6.7
Proses pencairan NaCl