Cair : C = a + bT
Gas Cp = a + bT + cT2
Cp = a + bT + cT2 + d/T2
T2
(𝑎+𝑏𝑇+𝑐𝑇2)
Cpm = Cp rerata = ∫ dT
(𝑇2 −𝑇1)
T1
= 539 BTU/lbm.
4. Persamaan Kistiakowsky
𝚫𝑯𝒏
= ( 8,75 + 1,987 ln Tn )
𝑻𝒏
3. PANAS REAKSI
Pada reaksi kimia, memerlukan panas utk
memecah ikatan kimia dan akan timbul panas
utk membentuk ikatan baru, sehingga jumlah
panas total disebut panas reaksi.
Reaksi : aA + bB ↔ cC + dD
∆H = (dHd + cHc) - ( aHa + bHb)
E jalur 3
Senyawa Organik tdk dpt ditentukan kalor/panas nya dgn
kalorimeter, tetapi zat organik mudah dibakar.
∆Hop = ∑ m ∫ Cp dT
∆Hor = ∑ m ∫ Cp dT
PANAS REAKSI PADA SUHU TERTENTU
Reaksi Terjadi pada suhu T, sehingga Panas Reaksi
pada suhu T , bisa mengikuti Konsep Hess
Contoh Reaksi eksotermis , adiabatis
∆HRT T2
T1
∆Hr ∆Hp
Panas Netralisasi
Jumlah panas yang dilepas ketika 1 mol air
terbentuk akibat reaksi netralisasi asam oleh basa atau
sebaliknya . Untuk netralisasi asam kuat oleh basa
kuat , nilai Ho = -57 kj/mol
Panas Pelarutan :
Panas yang diserap atau dilepas ketika 1 mol
senyawa dilarutkan dalam pelarut berlebih yaitu
sampai suatu keadaan dimana pada penambahan
pelarut selanjutnya tidak ada panas yang diserap atau
dilepaskan lagi. ( efek panas ini disebut pelarutan
integral yang bergantung kepada jumlah pelarut