Anda di halaman 1dari 33

EFEK PANAS

ADA 4 JENIS PANAS

1. Panas Sensibel : Panas yg terjadi akibat


adanya perubahan suhu (∆T)
Q = ∆H = m Cp ∆T
dH = ∫ m Cp dT
Kapasitas Panas Molar : kapasitas panas/mol
Panas Jenis : kapasitas panas/berat
 Padat : C = f (T)

 Cair : C = a + bT
 Gas  Cp = a + bT + cT2

  Cp = a + bT + cT2 + d/T2
T2
(𝑎+𝑏𝑇+𝑐𝑇2)
 Cpm = Cp rerata = ∫ dT
(𝑇2 −𝑇1)
T1

ada yg sdh dibuat tabel/grafik

Cp campuran =∑ yi Cpi = YACpA + YBCpB + .....


2. Panas Laten : Panas yg terjadi akibat adanya
perubahan Fase
 terjadi pada P & T tetap.
Q = ∆H = mλ
λ bisa bewujud :
∆Hv = panas penguapan
∆Hcd = panas pengembunan
∆Hl = panas peleburan
∆Hb = panas pembekuan
∆Hs = panas penyubliman
∆He = panas pengenapan
 ∆H  experiment
 pendekatan

1. Rumus Clausius Clapeyron


𝒅𝑷` 𝚫𝑯
=
𝒅𝑻 𝐓∆𝑽
𝑑𝑃`
= perubahan tekanan dan suhu
𝑑𝑇
∆H = panas laten
∆V = perubahan volume

Pada kisaran suhu yg kecil :


𝑷𝟐′ 𝚫𝑯 𝟏 𝟏
Ln = - [ − ]
𝑷𝟏′ 𝐑 𝑻𝟐 𝑻𝟏
 Secara Empirik

1. Hukum Trouton : untuk tekanan 1 atm


∆𝐻𝑛
≈1
𝑇𝑛
∆Hn = panas penguapan molal, normal
Tn = suhu didih normal (nbp)

𝚫𝑯𝒏 𝟐,𝟏𝟕 (𝒍𝒏 𝑷𝒄 −𝟏)


2. Persamaan Reidel : =
𝑻𝒏 𝟎,𝟗𝟑 −𝑻𝒓𝒏
Tn = titik didih normal, K
∆Hn = panas penguapan pd nbp, cal/gmol
Pc = tekanan kritik, atm
Trn = suhu reduksi pd nbp
Contoh : untuk air
2,17 (ln 217,6 −1)
∆Hn = (373) [ ] = 10.020 cal/gmol
0,93 −0,576
= 1001 BTU/lbm

𝚫𝑯𝟐 𝟏 −𝑻𝒓𝟐 0,38


3. Persamaan Watson : ={ }
𝚫𝑯𝟏 𝟏−𝑻𝒓𝟏

Untuk estimasi panas penguapan pada suhu


lain

Contoh : Panas penguapan air pd titik didih


menurut percobaan 973 BTU/lbm, brp panas
laten pd 600oF ? Tc = 1165 oR
212+460
Penyelesaian: Tr1 = = 0,577
1165
600+460
Tr2 = = 0,91
1165

𝚫𝑯𝟐 𝟏 −𝟎,𝟗𝟏 0,38


={ }
𝚫𝑯𝟏 𝟏−𝟎,𝟓𝟕𝟕

∆H2 = 973 BTU/lbm . ( 0,213) 0,38

= 539 BTU/lbm.

4. Persamaan Kistiakowsky
𝚫𝑯𝒏
= ( 8,75 + 1,987 ln Tn )
𝑻𝒏
3. PANAS REAKSI
Pada reaksi kimia, memerlukan panas utk
memecah ikatan kimia dan akan timbul panas
utk membentuk ikatan baru, sehingga jumlah
panas total disebut panas reaksi.

Reaksi : aA + bB ↔ cC + dD
∆H = (dHd + cHc) - ( aHa + bHb)

Panas Reaksi : ∆HR


Selisih antara Entalpi Hasil Reaksi dgn
Entalpi Pereaksi, pada tekanan dan
suhu sama.
Reaksi kimia yang menyangkut
pemecahan dan atau pembentukkan
ikatan kimia selalu berhubungan dengan
penyerapan dan pelepasan panas
Reaksi Eksotermis :
Suatu reaksi yang melepaskan
panas , jika reaksi berlangsung pada suhu
tetap H akan bernilai negatif, karena
kandungan panas dari sistem akan
menurun
Reaksi Endotermik :
Reaksi yang membutuhkan panas,
H akan bernilai positif, karena
kandungan panas dalam sistem akan
bertambah
PANAS REAKSI :
Banyaknya panas yang dilepaskan atau
diserap ketika reaksi kimia berlangsung
(biasanya pada tekanan tetap) Banyaknya
zat yang bereaksi dinyatakan dalam mol.
Contoh :
N2 (g) + 3 H2 (g)  2 N3 (g) H = - 100 KJ
Berarti apabila 1 mol gas N2 bereaksi
dengan 1 mol gas H2 membentuk 2 mol gas
NH3 akan membebaskan panas sebesar 100
Kj
STANDART : KESEPAKATAN INTERNASIONAL.

 1 atm, 25oC ; 1 atm, 0oC ; 1 atm, 18oC


( lihat keterangan di tabel )
 Semua unsur pada keadaan standart  H = 0

PANAS REAKSI STANDART (1 atm, 25oC )


 Dpt dicari dr panas pembentukan (∆Hfo )

𝐻𝑟𝑜 = ∑ n ∆Hfop - ∑ n ∆Hfor


 Dpt dicari dr panas pembakarannya (∆Hco )
Biasanya untuk senyawa organik
𝐻𝑟𝑜 = - ( ∑ n ∆HCop - ∑ n ∆HCor)
 p = produk ; r = reaktan
Rumus umum panas reaksi suatu reaksi kimia :
𝐻𝑟𝑜 =  Vp 𝐻𝑓𝑜 ( produk) -  Vr 𝐻𝑓𝑜 (reaktan)
𝐻𝑟𝑜 = panas reaksi standar (298 K)
𝐻𝑓𝑜 = panas pembentukkan standart(298K)
Vp = koefisien produk
Vr = koefisen reaktan
Hukum Hess
Hukum penjumlahan panas Hess bentuk lain dari
hukum kekekalan energi , Menyatakan :
banyaknya panas yang dilepas atau diserap dalam
reaksi kimia akan selalu sama , tidak tergantung pada
jalannya reaksi apakah berlangsung satu tahap atau
beberapa tahap
C Jalur 1 D
A jalur 2 B

E jalur 3
 Senyawa Organik tdk dpt ditentukan kalor/panas nya dgn
kalorimeter, tetapi zat organik mudah dibakar.

 Panas reaksi sama dengan Panas Pembakaran jika


reaksinya adalah reaksi Pembakaran.

o Ada 2 jenis panas pembakaran :


1. Pns Pembakaran bersih  air berupa uap
2. Pns Pembakaran kotor  air berupa cair

REAKSI TERJADI PADA SUHU T ( bukan 25oC )

∆HoRT = ∆Hop + ∆HoR298 + ∆Hor

∆Hop = ∑ m ∫ Cp dT

∆Hor = ∑ m ∫ Cp dT
PANAS REAKSI PADA SUHU TERTENTU
 Reaksi Terjadi pada suhu T, sehingga Panas Reaksi
pada suhu T , bisa mengikuti Konsep Hess
 Contoh Reaksi eksotermis , adiabatis

∆HRT T2
T1

∆Hr ∆Hp

T298 ∆𝐻𝑜 R298 T298

 ∆HRT = ∆Hr + ∆HoR298 + ∆Hp


 ∆HRT = Panas reaksi pada suhu T
∆Hr = Panas reaktan
 ∆HoR298 = Panas reaksi standart ( 298)
∆Hp = panas produk
Panas Pembakaran
Banyaknya panas yang dilepaskan ketika 1 mol
unsur atau senyawa tersebut terbakar sempurna oleh
oksigen.
C (grafit) + O2 (g)  CO2 (g) 𝐻𝑐𝑜 = −393 𝑘𝑗/𝑚𝑜𝑙

Panas Netralisasi
Jumlah panas yang dilepas ketika 1 mol air
terbentuk akibat reaksi netralisasi asam oleh basa atau
sebaliknya . Untuk netralisasi asam kuat oleh basa
kuat , nilai Ho = -57 kj/mol
Panas Pelarutan :
Panas yang diserap atau dilepas ketika 1 mol
senyawa dilarutkan dalam pelarut berlebih yaitu
sampai suatu keadaan dimana pada penambahan
pelarut selanjutnya tidak ada panas yang diserap atau
dilepaskan lagi. ( efek panas ini disebut pelarutan
integral yang bergantung kepada jumlah pelarut

H2SO4 (aq) + 50 H2O (g) H2SO4 50 H2O

Karena jumlah pelarut sangat besar sehingga


penambahan pelarut selanjutnya tidak berpengaruh,
maka

H2SO4 + aq  H2SO4 (aq) H298 = -22,99 kkal


Panas Pengenceran :

Banyaknya panas yang dilepaskan atau diserap ketika


suatu zat atau larutan diencerkan dalam batas
konsentrasi tertentu.
Contoh :
HCl (g) + 25 H2O  HCl (aq) H= -72,4 kj/mol
5. PANAS PENCAMPURAN
∆H / Panas yg terjadi bila dua atau lebih
zat murni dicampur membentuk larutan
pada suhu tetap dan tekanan 1 atm.

Hs = HA + HB + ∆H Hs = Entalpi total campuran


HA = HB = Entalpi komponen
murni
∆H = panas pencampuran.

Misal : H2O dicampur H2SO4

Hcamp = H H2O + H H2SO4 + ∆H


6. PANAS PELARUTAN
Panas yg timbul bila padatan dilarutkan dalam
larutan. Biasanya ditulis : 1 gmol solut
dlm n gmol solven.
Hs = HA + nHB + ∆H
panas pelarutan

Seringkali ada data berupa


grafik Entalpi – Konsentrasi
Misal : H2SO4 dalam H2O
NaOH dalam H2O

Anda mungkin juga menyukai