Anda di halaman 1dari 5

Selain PPh PASAL 21

AMINAH & RAUDHAH


Sistem
Withholding tax pemotongan
atau
pemungutan

Manfaat Pasal

• Efisiensi waktu
• Akuntabilitas data • Pasal 4 ayat 2
• Biaya • Pasal 15
• Meningkatkan • Pasl 21/26
kepatuhan pajak • Pasal 22
• Meningkatkan • Pasal 23/26
penerimaan pajak • Pasal 24
• memudahkan
PPh pasal 22

PPh 23

PPh pasal 26

PPh final
Saat terutang Saat penyrtoran Sanksi pajak

• Untuk PPh pasal 22 dan


PPh 26,saat terutang
pajak pada saat
dibayarkan • Sanksi kurang potong
• Pph pasal 4 ayat (2) • Penyetoran PPh sanksi terlambat potong
saat terutang pajak potpungut dilakukan • Salah potong
adalah saat kekas paling lambat 10 • Sanksi tidak memotong
pembayaran atu saat bulan berikut • Sanksi memotong tapi
terutang • Pelaporan Pph tidak menyetorkan
• Untuk Pph pasal 22, dilakukan ke KPP • Bagi piahk yang
saat terutang pajak tempat pemotongan dipotong juga ada;
anatara lain saat paling lamabat tanggal • Sanksi 100% daripajak
pembayaran bea 20 bulan berikut terutang
masuk, saat penjualan,
saaat penerbitan
delvery order, saat
pembeliaan
Posisi sebagai pemotong
Perencanaan pajak
PPh potong pungut
Posisi sebagai yang
dopotong

Rekonsiliasi objek pemotongan Pph pot-


Hal- hal yang harus diperhatikan:
put :
• Jika terjadi kesalahan potong
1. Rekonsiliasi objek PPh pot-put bagi
• Jika pihak penerima penghasilan
perusahaan selaku pemotong
tidak mau dipotong pajak
2. Rekonsiliasi objek PPh pot-put bagi
• Memastikan penghasilan yg
perusahaan selaku pihak yang
diberikan kepada WPL tersebut
dipotong
merupakan passive income atau
active income

Mengelola perbedaan Interprtasi mengenai onjek pajak pada suatu


transaksi
Wajib pajak harus memahami benar substansi dari transaksi tersebut
dan memahami ciri-ciri yang membedakan.

Anda mungkin juga menyukai