Xianghui Hall, Fudan University OBJEK STUDI BANDING

Architects:
TJAD Original Design STUDIO
Location: NO ZONING DATA RUANGAN
No. 220, Handan Road, Yangpu District, AKSES & 1 ZONASI UTAMA 1. STAGE
Shanghai, China
Architect in Charge:
SIRKULASI 2. ORCHESTRA
3. TRIBUN
Ming Zhang, Zi Zhang, Lei Xiao, Shanshan Feng,
Liju Fei 2 ZONASI PENDUKUNG 1. WAITING AREA
Structure Engineer: TERDAPAT 6 PINTU MASUK: 2. PROJECTION ROOM
Tongji Architectural Design (Group) Co., Ltd. • 1 Pintu Masuk Utama 3. INTAKE ROOM
Other Participants: • 1 Pintu Masuk VIP 4. MULTIFUNCTION ROOM
TJAD 5. DRESSING ROOM
• 1 Pintu Masuk Servis
Area: 6. LAVATORY
5047.0 m2 • 3 Pintu Masuk Alternatif 7. COURTYARD
Project Year:
2017 Terdapat sirkulasi berupa 3 ZONASI PENERIMA 1. LOBBY
jalan utama yang ada pada 2. RECEPTION
ZONING HORIZONTAL 3. VIP RECEPTION
kawasan, seluas:
+- 5 Meter 4 ZONASI SERVIS 1.
2.
LAVATORY
CONTROL ROOM
3. AC ENGINE ROOM
4. FIRE CONTROL ROOM
5. EQUIPMENT ROOM
6. LIGHTING ROOM

ZONING VERTIKAL

UTILITAS: SIRKULASI PENGUNJUNG

• FIRE CONTROL
• AC ENGINE
• LIGHTING ROOM DISTRIBUTION SIRKULASI

PRIMER ( WADAH) SEKUNDER (TOOLS)

SIRKULASI SERVIS
• STORAGE ROOM • PROJECTOR
• CONTROL ROOM • PENGERAS SUARA
• PROJECTION ROOM (AKUSTIK)
• LIGHTING

751 SEATS

TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI
FAKULTAS TEKNIK PENGENALAN OBJEK RANCANGAN Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
In Progress: Amatrice Refectory, Italy NO ZONING DATA RUANGAN
1 ZONASI UTAMA 1. MAIN ROOM
Architects:
STEFANO BOERI ARCHITETTI 2 ZONASI PENDUKUNG 1. COUNTER
Location: 2. RUANG PENDUKUNG
Amatrice , Province of Rieti , Italy
Lead Architect : 3 ZONASI SERVIS 1. TOILET
Stefano Boeri,Corrado Longa,Marco Giorgio,Julia 2. GUDANG
Gocalek,Daniele Barillari 3. DAPUR
Structural Design:
4. R.CUCI PIRING
(School Refectory) Ing. Mirko Degano.
Area: 5. WASH ROOM
490.0 m2 6. TOILET PENYANDANG DISABILITAS
Project Year: 7. LOCKER ROOM
2016
AKSES & SIRKULASI
ZONING HORIZONTAL

TERDAPAT 3 PINTU MASUK: Terdapat sirkulasi berupa jalan utama

• 1 Pintu Masuk Utama yang ada pada kawasan, seluas:
• 2 Pintu Masuk Servis +- 8 Meter

SIRKULASI PENGUNJUNG

SIRKULASI
SIRKULASI SERVIS

POTONGAN
STRUKTUR: UTILITAS:
• FIRE CONTROL
• STRUKTUR KAYU DENGAN LUAS BANGUNAN 2940 X 2220
• AC ENGINE
• DENGAN KOLOM STRUKTUR PER 180 CM PADA KEDUA SISI DEPAN DAN BELAKANG
BANGUNAN • LIGHTING ROOM
• STRUKTUR TIDAK TERMASUK BENTANG LEBAR DIKARENAKAN MASIH DISTRIBUTION
MENGGUNAKAN KOLOM SUPPORT DI TENGAH BANGUNAN

TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI
FAKULTAS TEKNIK PENGENALAN OBJEK RANCANGAN Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Definisi Objek Studi Kasus Kriteria Desain
Rancangan Ada 4 empat karakteristik dari bangunan serba guna yaitu ;
1. Xiangcheng District 1. Terdiri dari tiga atau lebih, aktifitas-aktifitas yang saling menunjang.
Planning Exhibition Hall 2. Komponen-komponen yang saling terintgrasi dengan baik, termasuk
Gedung Serbaguna pengunaan pendestrian.
a. Berdasarkan kamus besar bahasa Arsitek: Lacime Architects
3. Perkembangan yang saling melengkapi karena terdiri dari para pelaku
Indonesia, “Gedung” adalah suatu Lokasi: China
aktivitas yang berbeda.
bangunan yang memiliki struktur Tahun : 2017
4. Mempunyai orientasi yang kuat kedalam tapak.
yang relative besar dari rumah atau
tempat tinggal biasa dan digunakan Gedung yang berletak di Suzhou, China ini mmemiliki
sebagai wadah kegiatan tertentu, bentuk yang unik. Bangunan ini mencakup tanah sebesar 1.17
termasuk disini runah tempat tinggal hektar. Bentukan façade nya berupa seperti kain yang ditiup
dalam skala yang lebih besar. angin , sehingga menampilkan bentuk yang bergelombang.
Sedangkan
“Serbaguna"
pengertian
adalah:
dari
dapat
Fasilitas Utama:
1. Hall
Rumusan Fungsi
digunakan untuk segaJa hal atau 2. Ruang Rapat
untuk berbagai maksud tertentu . PENGELOMPOKAN
Fasilitas Tambahan: KEGIATAN FASILITAS PELAKU
Maka dari pengertian tersebut di atas KEGIATAN
dapat ditarik suatu pengertian dari 1. Kolam
"Gedung Serbaguna" adalah: Suatu 2. Taman • KONVENSI
3. Toilet • PROYEKTOR
bangunan dengan struktur yang (UMUM)
• PODIUM
relatif besar yang dapat • EKSIBISI
• KURSI
dipergunakan sebagai wadah (PAMERAN/P
UTAMA • SOUND • PENGUNJUNG
kegiatan yang majemuk. (Sumber: ERTUNJUKAN
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/ha
2. Brisbane Convention )
SYSTEM
• LIGHTING
ndle/123456789/1093/05.2%20bab% and Exhibition Centre • RETAIL
• RUANG GANTI
202.pdf?sequence=6&isAllowed=y) (HIBURAN)
b. Pengertian serbaguna adalah
Expansion
• PERAWATAN
penggunaan campuran berbagai tata
GEDUNG
guna (lahan) atau fungsi (bangunan). Arsitek: Cox Rayner Architects • RUANG CCTV
• PENGAWASA • PENGELOLA
Dari pengertian di atas gedung Lokasi: Australia PENDUKUNG • RUANG STAFF
N KEAMANAN STAFF
serbaguna disimpulkan sebagai • LOBBY
• TEMPAT
bangunan yang berfungsi untuk Gedung ini adalah Gedung serbaguna yang lebih MENUNGGU
menampung kegiatan yang berbeda- ditujukan sebagai tempat pameran seni & pameran orchestra.
beda, yang mana masing-masing Fasilitas Utama: • RUANG
kegiatan memiliki kaitan yang erat 1. Main Hall • BAK & BAB MAKAN
dan saling melengkapi satu sama lain • PENGELOLA
2. Orkestra Hall • CUCI TANGAN KHUSUS
serta memenuhi kriteria yang ada SERVICE STAFF
• MAKAN & PENGUNJUNG
dalam konteks tertentu (berkaitan PENGUNJUNG
MINUM • TOILET
dengan fungsi utama bangunan • LAVATORY
tersebut). (Sumber:

P ST
https://adoc.tips/bab-ii-tinjauan-
dan-landasan-teori-ii11-pengertian-
3. Nanjing Conference Goals:
E U
gedung-se.html)
c. Gedung serbaguna adalah Gedung Center
R DI
yang sifatnya multi fungsi akan
memberi banyak manfat untuk 1. BENTUK
Desain yang menarik sekaligus dapat
A O
kemashalatan masyarakat setempat
yang harfiah penggunaannya mewujudkan kriteria yang ada
Arsitek: tvdesign 2. FASILITAS
N
dijadikan objek atau central kegiatan
yang menyangkut hajat hidup dan Lokasi: China Fasilitas yang ada dapat menunjang aktivitas
Tahun: 2008 yang berlaku
C
keperluan masyarakat di sekitarnya.
(Sumber: 3. STRUKTUR
Struktur dapat menahan bangunan serta

5
Gedung serbaguna ini lebih diteruntukkan untuk
A
http://ncuhiriwo.blogspot.com/2010
/11/gedung-serba-guna.html) event-event yang besar dikarenakan terdapat ruangan yang pelaku di dalamnya dan juga tidak mengganggu
sangat besar. aktivitas yang berlaku

Kesimpulan: Fasilitas Utama: Fasilitas Tambahan:

N
Dari ketiga definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa Gedung Serbaguna
1. Main Hall
2. Orkestra
1. Café & Longue
2. Taman
G
adalah suatu bangunan yang besar
dengan struktur yang kokoh yang
3. Workshop
4. Ruang rapat A
memiliki fungsi yang beragam, mulai dari
acara umum hingga acara resmi. N
TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI PENGENALAN OBJEK
FAKULTAS TEKNIK Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053 RANCANGAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DATA TAPAK
LOKASI TAPAK KONDISI TAPAK KOMPONEN RESPON
KEY PLAN FAKTOR ALAMI
TERLETAK DI DAERAH SEBERANG ULU, PALEMBANG

C
D
A Di sekitar tapak telah
terdapat vegetasi  Memelihara vegetasi dan pedestrian
A yang telah ada
C  Memanfaatkan kontur yang terdapat
A pada tapak
B B  Menambah vegetasi di sekitar tapak
SEBERANG
Tapak memiliki kontur
ILIR
SEBERANG
ULU D A
LOKASI
TERLETAK DI DAERAH DEMANG DAUN, ILIR BARAT
A
1

B FAKTOR BUATAN
C Terdapat lampu lalu
lintas pada bagian
A depan tapak
A
 Perlu dibuatkan pagar di sekitar tapak
sebagai batas tapak
D Terdapat gerbang  Terdapat kebisingan yang berasal dari
pada jalan disebelah
depan tapak, maka dari itu perlu diberi
kanan tapak
vegetasi
 Pemberian vegetasi juga dapat di
TAPAK manfaatkan sebgai penyejuk &
LOKASI : JL. Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan
penghalang matahari
LUAS LAHAN : 10,7 ha
±1,2 m Pedesterian di sekitar
KONDISI LAHAN : Tanah dengan kontur dengan ketinggian 4m dari sungai musi
tapak memiliki lebar
KDB : ±1,2 m
KDH :
GSB : ½ Lebar jalan (20 m)= 10 m

POTENSI SEKITAR RESPON

GEDUNG BPK ATM BANK
A PERWAKILAN C PEMBANGUNA
SUMSEL N DAERAH  Terdapat banyak bangunan pemerintah & perkantoran di sekitar tapak, sehingga membuat site
KONTUR TAPAK
menjadi cukup mudah untuk dicari
FL  Selain bangunan pemerintahan, di sekitar tapak terdapat pula banyak area food court sehinga
FL +3.00▼ membuat site menjadi area yang cukup strategis
 Di karenakan banyka nya bangunan di sekitar tapak, maka dari itu diperlukan pembuatan sign
±0.00▼ nama agar bangunan dapat dikenali dengan mudah
GEDUNG BKKBN RUMAH
B PROVINSI
D MAKAN SRI
SUMSEL MELAYU

TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI
FAKULTAS TEKNIK PENGENALAN OBJEK RANCANGAN Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 ZONASI ANALISA GEOMETRI
HORIZONTAL
1 2 3

ZONA ZONA UTAMA

PENERIMA ZONA SERVIS
ZONA
PENGELOLA ZONA
PENDUKUNG
ENCLOSURE
4 5 6

VERTIKAL 1
7 8 9

ZONA ZONA SERVIS

PENERIMA
ZONA UTAMA ZONA
PENDUKUNG

VERTIKAL 2
10 11 12

ZONA ZONA SERVIS

PENDUKUNG
ZONA
PENGELOLA

TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI
FAKULTAS TEKNIK PENGENALAN OBJEK RANCANGAN Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 ANALISA STRUKTUR & UTILITAS BANGUNAN

UNTUK STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA INI

MENGGUNAKAN STRUKTUR SPACE FRAME UNTUK STRUKTUR BENTANG LEBAR
DENGAN MATERIAL BAJA PROFIL DAN PENUTUP ATAP MENGGUNAKAN
MATERIAL BETON BERTULANG.

SISTEM STRUKTUR UNTUK STRUKTUR BAGIAN TENGAH MENGGUNAKAN
BETON BERTULANG BETON BERTULANG DIMANA MATERIAL INI MEMILIKI
KEKUATAN YANG TINGGI DAN DAPAT DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN
STRUKTUR SERTA MEMILIKI BIAYA PEMELIHARAAN YANG RENDAH.
BENTUKAN KOLOM DIBUAT BERAGAM SEBAGAI NILAI PENAMBAH FAÇADE.
PADA STRUKTUR BAGIAN BAWAH MENGGUNAKAN STRUKTUR PONDASI BORE PILE KARENA
JENIS PONDASI INI MEMILIKI DESAIN BERBENTUK TABUNG YANG BERFUNGSI UNTUK
MENERUSKAN BEBAN BANGUNAN KE LAPISAN TANAH YANG KERAS. PONDASI JENIS INI BISA
DIKERJAKAN DI TEMPAT YANG SULIT SEPERTI DI DALAM BANGUNAN ATAU DI KONDISI LAHAN
DENGAN KONTUR YANG TIDAK RATA. SELAIN ITU, PONDASI INI JUGA BISA DIPASANG DIDALAM
TANAH YANG BERBATU KARENA JENIS PONDASI INI PUNYA KEMAMPUAN UNTUK MENEMBUS
BATUAN.

ANALISA UTILITAS
BANGUNAN
1. INSTALASI AIR BERSIH
Sumber air bersih yang digunakan pada
bangunan berasal dari PDAM. Sistem
pendistribusian air bersih pada
Bangunan menggunakan sistem pipa
rangkap. Sistem ini merupakan sistem
pendistribusian air sesuai fungsi dan
kebutuhan sehingga tekanan air akan
sama, merata, dan cepat.
2. INSTALASI AIR KOTOR 4. PEMADAM KEBAKARAN
3. INSTALASI LISTRIK
Air Kotor atau Air buangan di bedakan menjadi 3 jenis : Sistem pemadam kebakaran pada Bangunan
Listrik adalah instalasi yang mempunyai peran
a. Black Water : Buangan atau Air Kloset sendiri terdiri dari beberapa sistem, antara lain:
penting dalam perencanaan dan perancangan
b. Grey Water : Air dari Kamar mandi, Kamar Bilas, Air a. Fire Hydrant System
Bangunan. sistem instalasi listrik pada
Cucian, Dapur. b. Fire Fighting Sistem Springkler
Bangunan sebagai berikut
c. Air Hujan : Air dari atap dan halaman yang berasal dari c. Portable Fire Extinguisher
air hujan

TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI
FAKULTAS TEKNIK PENGENALAN OBJEK RANCANGAN Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ANALISA
KONSEP ANALISA KONSEP TAPAK
ANALISA KONSEP
BANGUNAN PADA TAPAK YANG TERSEDIA AKAN DI
PADA FAÇADE DEPAN BANGUNAN MAKSIMALKAN SEBAGAI LAHAN PARKIR DI
DIBUAT MIRING SEBANYAK 75° UNTUK KARENAKAN LUAS LAHAN YANG TERBATAS.
MENGURANGI CAHAYA MATAHARI YANG DAN JUGA AKAN DI SEDIAKAN SEMI-
MASUK PADA WAKTU SORE HARI BASEMENT SEBAGAI LAHAN PARKIR
TAMBAHAN.

PARKIR
PADA BAGIAN ATAP DIBUAT MEMILIKI ELEVASI
YANG BERBEDA AGAR FACADE BANGUNAN TIDAK
TERLIHAT MONOTONE DAN JUGA UNTUK DI BEBERAPA BAGIAN TAPAK AKAN
MENGIMBANGI KONTUR YANG ADA PADA TAPAK. DITANAMI VEGETASI SEBAGAI AREA
HIJAU

ANALISA KONSEP PADA STRUKTUR ATAS MENGGUNAKAN

RANGKA SPACE FRAME DOUBLE LAYER
STRUKTUR UKURAN a=3m DAN h=2,1m MECHANICAL
(BERDASARKAN TABEL UKURAN SPACE ELECTRICAL
FRAME) PADA BAGIAN KACA JENDELA DI DESAIN MEMILIKI UKURAN
YANG LUAS AGAR DAPAT MEMAKSIMALKAN CAHAYA ALAMI
YANG MASUK KE BANGUANAN.

PADA BAGIAN KOLOM MENGGUNAKAN

MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN
DIMENSI 70X70 cm DAN UKURAN YANG
TELAH DIMODIFIKASI
PADA BAGAN LOBBY DAN RUANG UTAMA
MENGGUNAKAN MATERIAL BERUPA KACA
MATI SEBAGAI DINDING DENGAN TEBAL PENGGUNAAN PENANGKAL PETIR SEBAGAI RANGKAIAN JALUR
10mm YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI JALUR ALIRAN PETIR YANG
MENYAMBAR KE BANGUNAN DAN DIALIRKAN KE PERMUKAAN
BUMI TANPA MERUSAK BENDA-BENDA YANG DILEWATINYA.
PADA BAGAN PONDASI MENGGUNAKAN
PONDASI BERJENIS BORE PILE
DIKARENAKAN COCOK DIGUNAKAN PADA
LAHAN BERKONTUR

TANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
MORINGA SALTULETLI
FAKULTAS TEKNIK PENGENALAN OBJEK RANCANGAN Husnul Hidayat, ST, M.SC
03061381722053
UNIVERSITAS SRIWIJAYA