Anda di halaman 1dari 6

Pembahasan

• Hiperpireksia karena adanya bakteri yang


berkembang terus di dalam tubuh di tandai
dengan adanya leukositosis  demam yang
tinggi dapat menyebabkan terjadinya letargis
dan muntah
• Dysuria dan urgensi terjadi salah satunya
karena terjadi infeksi pada urethra, sehingga
terjadi inflamasi disalurannya.
• Polakisuria  Infeksi adanya bakteri,
Infeksi  Kolonisasi bakteri yang akan
masuk ke buli-buli dan merusak lapisan
mukosa  Kolonisasi menembus epitel dan
menyebabkan spasme otot polos vesika
urinaria terganggu  sehingga sulit
relaksasi dan menyebabkan spasme terus
menerus  buli tidak mampu menampung
volume urin akibatnya polakisuria
• Phimosis dapat menyebabkan resiko
kolonisasi bakteri di gland penis semakin
tinggi, yang juga dapat meningkatkan resiko
Infeksi Saluran Kemih
• Hematuria Dipakai oleh beberapa peneliti
sebagai petunjuk adanya ISK, yaitu bila di
jumpai 5-10 eritrosit/LPB sedimen urin.
• Pemeriksaan tanda vital
– Nadi = 135x/menit
– RR = 35x/menit
– T Axila = 40,3C
• Hasil Laboratorium
– Hemoglobin : 10,7 gr %  Anemia
– Leukosit : 21.000/mm3,dominasi segmen 
leukositosis
– Thrombosit : 205.000/mm3  dbn
– Eritrosit : 4.500.000/mm3  dbn
– LED : 10  dbn
– HCT : 34%  menurun
– GDS : 205 mg/dl  meningkat
Suspek Diagnosis : Pielonefritis Akut
DD : Sistitis, Urethritis Prostatitis

• Pemeriksaan Penunjang Pielonefritis


a) Radiologi : foto polos perut : kekaburan dari
bayangan otot psoas
b) ultrasound
c) Kultus urine dan tes sensitivitas
d) Pemeriksaan IVP : Pielogram intravena (IVP)

Anda mungkin juga menyukai