Anda di halaman 1dari 42

Permasalahan Menyusui Dini:

Sebuah Studi Metode Campuran


dari Pengalaman Ibu
Pembimbing : Prof. dr. Mgs. H. Usman Said, Sp.OG(K)
Disusun oleh:
• Sy. Maryam Hanina, S. Ked 04054821820015
• Cornellia Agatha, S. Ked 04054821820034
• Azillah Syukria Novitri, S. Ked 04054821820095
Outline
Gambaran Umum Evaluasi Jurnal

Telaah Kritis Kesimpulan


1 Gambaran Umum
Latar Belakang

• Menyusui  bermanfaat bagi kesehatan ibu dan


anak
• Angka menyusui masih rendah  salah satu
penyebab yang memungkinkan adalah sulit


memulai menyusui

92%
Mengalami
Masalah
Menyusui
Inisiasi menyusui merupakan masa rentan
 anak berada pada resiko penurunan
berat badan, dehidrasi hiponatremik, dan
dirawat kembali di rumah sakit.

“ Di Denmark, readmisi akibat masalah


nutrisi pada bayi baru lahir meningkat
pada 10 tahun terakhir  banyak ibu
masih mengalami permasalahan dalam
memulai menyusui.
TUJUAN
Menginvestigasi pengalaman ibu
mengenai masalah yang paling
menantang dalam menyusui, taraf
dari permasalahan, dan faktor yang
mungkin berhubungan dengan
permasalahan memulai menyusui.
METODE PENELITIAN

Kriteria Inklusi 
Pengumpulan data
ibu yang tinggal
dilakukan di wilayah Kriteria
di wilayah
Denmark Selatan Eksklusi 
tersebut,
Study dan Denmark Pusat ibu dengan
melahirkan anak
cross- menggunakan latar
tunggal dengan
sectional kuesioner yang belakang
usia kehamilan 37
dikumpulkan dari etnik selain
minggu/lebih,
1 Februari – 3 Juli Denmark
memberikan
2004 (N=1437)
inisiasi menyusui
HASIL

561 (97%)
Dari 2186 wanita 576 (40%) diantaranya
yang melahirkan dilaporkan terpilih untuk
di wilayah studi
mengalami mendeskripsikan
selama periode
studi, 1760 (81%) masalah dalam lebih lanjut
memulai masalah
ibu memenuhi
menyusui menyusui yang
kriteria inkusi
paling berperan
Sosiodemografi,
Psikososial,
Karakteristik
perinatal
Kategori utama dan subkategori
dari permasalahan menyusui
7 KATEGORI UTAMA
• Bayi tidak dapat menempel (40%)
• Puting terasa sakit atau terluka (38%)
• Susu tidak cukup (74%)
• terlalu banyak susu (20%)
• Mastitis (38%)
• ragu-ragu, dan (38%)
• permasalahan menyusui lainnya (42%)
Odd ratio (OR) untuk ibu
dengan permasalahan
menyusui dini
DISKUSI Teori kognitif : ibu
dapat dipengaruhi
oleh pengalaman
mereka sebelumnya
dengan menyusui
Dalam penelitian ini, atau persepsi mereka
Masalah self-efficacy ibu yang tentang situasi
menyusui adalah rendah dalam hal menyusui saat ini
fenomena yang menyusui adalah
umum pada ibu di faktor terkait yang Primipara 
Denmark (40%) paling kuat dalam mencerminkan
pada penelitian kaitannya dengan kurangnya
ini. mengalami masalah keterampilan praktis
menyusui dini. dan kurangnya
pengalaman dalam
menyusui.
DISKUSI

Ahli perawatan dan kesehatan


diharapkan untuk fokus terutama pada
faktor ini ketika merencanakan
intervensi untuk mencegah dan
mendukung ibu yang ingin menyusui
dan mengalami masalah menyusui dini
2 Telaah Kritis
Berdasarkan jurnal yang diakses dari
Science Direct merupakan bagian dari
kedokteran berbasis bukti (evidence-
based medicine) diartikan sebagai suatu
proses evaluasi secara cermat dan
sistematis suatu artikel penelitian untuk
menentukan reabilitas, validitas, dan
kegunaannya dalam praktik klinis.
Komponen penilaian
critical appraisal :
Telaah kritis meliputi semua
komponen dari suatu penelitian
dimulai dari komponen Validity
pendahuluan, metodologi, hasil,
dan diskusi. Masing-masing
komponen memiliki kepentingan Importancy
yang sama besarnya dalam
menentukan apakah hasil
penelitian tersebut layak atau Applicability
tidak digunakan sebagai referensi.
3 Evaluasi Jurnal
Latar Belakang  tidak dipaparkan hipotesis
penelitian
Tujuan  dipaparkan secara jelas alasan
penelitian
Metode  kurang dijelaskan secara rinci
mengenai sampel
Hasil  Sudah memenuhi komponen-komponen
Diskusi  Pada jurnal, terdapat hasil penelitian,
perbandingan dengan penelitian sebelumnya dan
sesuai dengan tujuan penelitian
Penilaian
PICO VIA
Population
◇Penelitian ini dilakukan di wilayah Denmark
Selatan dan Denmark Pusat.
◇Data penelitian ini diperoleh menggunakan
kuesioner pada wanita yang baru melahirkan
dikumpulkan dari 1 Februari – 31 Juli 2004.
◇Kriteria inklusi yaitu wanita yang tinggal di
wilayah penelitian, melahirkan anak tunggal
dengan usia kehamilan 37 minggu atau lebih,
dan memberikan inisiasi menyusui.
Intervention
Penelitian ini adalah desain penelitian
berbasis survey kuesioner dimana tidak
dilakukan intervensi sehingga tidak adanya
perlakuan yang diberikan kepada subjek
penelitian. Peneliti hanya melakukan survey
kuesioner terhadap wanita yang baru
melahirkan.
Comparison
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif sehingga jurnal ini
tidak dijelaskan secara detail mengenai
populasi dan sampel dan hanya menjelaskan
mengenai kriteria inklusi dan eksklusi.
Outcome
Dari 2186 wanita yang baru melahirkan di wilayah
penelitian selama periode penelitian, 1760 (81%)
wanita memenuhi kriteria inklusi. 1597 wanita
menerima kuesioner dan 1437 mengembalikan
dengan jawaban untuk pertanyaan mengenai
permasalahan menyusui dini. Dari para wanita
yang berpartisipasi, 576 (40%) dilaporkan
mengalami masalah dalam menyusui dini, dan 561
(97%) diantaranya terpilih untuk mendeskripsikan
lebih lanjut masalah menyusui yang paling
berperan menggunakan kata-kata sendiri.
Outcome
Berdasarkan analisis data didapatkan tujuh
kategori utama antara lain: bayi tidak dapat
melekat saat menyusui, puting terasa sakit
atau terluka, susu tidak cukup, terlalu banyak
susu, mastitis, ragu-ragu, dan permasalahan
menyusui lainnya. Ada 561 jawaban yang
menghasilkan 646 masalah menyusui;
dengan demikian, beberapa ibu memiliki lebih
dari satu masalah yang mereka anggap sulit.
Outcome
Tampaknya masalah dengan perlekatan
menyusui bayi (40%) dan masalah dengan
puting yang sakit, terluka dan pecah-pecah
(38%) sangat menonjol pada masa menyusui
dini. Risiko mengalami masalah menyusui dini
paling tinggi pada studi ini adalah pada ibu
dengan self-efficacy rendah mengenai
menyusui (aOR 2,67, CI: 1,99-3,59).
Outcome
Kemungkinan mengalami masalah menyusui dini
juga meningkat pada ibu primipara dan pada ibu
dengan niat yang rendah untuk menyusui dan
dengan pengetahuan yang lebih rendah dalam hal
menyusui. Dibandingkan dengan ibu dengan
pendidikan menengah atau lebih tinggi, terjadinya
masalah dalam menyusui lebih rendah pada ibu
yang tidak berpendidikan atau pendidikan rendah
(aOR 0,64, CI: 0,50-0,82).
Study Validity

Ya, penelitian dengan menggunakan


Is the research desain penelitian cross-sectional
question well-
dengan pendekatan metode
defined that can
be answered using campuran pada jurnal ini dapat
this study design? menjawab tujuan dari dilakukannya
penelitian.
Study Validity

Does the author


use appropriate Ya, peneliti menggunakan metode
methods to deskriptif analitik yang dapat
answer their menjawab tujuan dari penelitian.
question?
Study Validity
Ya, data yang dikumpulkan sesuai dengan
tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini
adalah untuk melihat faktor-faktor yang
Is the data berhubungan dengan permasalahan dalam
collected in inisiasi menyusui pada ibu yang baru
accordance with melahirkan. Hal ini sesuai dengan metode
the purpose of the penelitian yang digunakan yaitu data dari
research? hasil kuesioner pada wanita yang baru
melahirkan dan kemudian dianalisis dengan
baik menggunakan uji Chi-square dengan
tingkat signifikansi 5%.
Study Validity
Ya, peneliti menjelaskan kriteria
inklusi dan eksklusi penelitian. Kriteria
inklusi penelitian yaitu ibu yang
Does the author tinggal di wilayah penelitian,
explain the melahirkan anak tunggal dengan usia
sample selection kehamilan 37 minggu atau lebih, dan
criteria? memberikan inisiasi menyusui.
Sedangkan kriteria eksklusi yaitu ibu
dengan latar belakang etnik selain
Denmark.
Importance

Ya, penelitian ini penting karena hasil


penelitian ini dapat digunakan sebagai
Is this study acuan untuk mengembangkan penelitian
important? selanjutnya dalam mengatasi faktor-faktor
permasalahan dalam inisiasi menyusui
dini.
Applicability

Ya, pada penilitian ini kondisi


Can the result be
sampel yang digunakan tidak
applied to the local
population? jauh berbeda dengan kondisi
pasien yang ada di sekitar kita.
Applicability

Ya, karena penelitian ini telah


menampilkan berbagai faktor
Were all important
outcomes considered
permasalahan yang
berubungan dalam inisiasi
menyusui.
4 Kesimpulan
Kesimpulan:
Penelitian pada jurnal ini Valid,
Important dan Applicable sehingga
jurnal ini dapat digunakan
sebagai referensi.
Tujuan rawat
gabung
Agar ibu bisa belajar merawat bayi,
menyusui, dan memandikan bayi.
Menumbuhkan kasih sayang antara
ibu dan bayi.
Tujuan inisiasi
menyusui
Daya tahan tubuh bayi, kasih
sayang ibu-anak, menghindari
HPP.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai