Anda di halaman 1dari 23

ET IKA P ROFESI

ATURAN
KARYAWAN
PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN
(P T T IM A H)

PRESENTED BY KELOMPOK
GAGAH PERKASA
ANGGOTA
1. DELIVEAN RAKHA
2. RIZAL SIMANJUNTAK
3. FABIAN RADITYA
4. DWI PRIYO
5. DENY AINUR
6. FATKHUR ROKHMAN
7. RAVI PRADANA
Latar Belakang
KEBIJAKAN ETIKA PERUSAHAAN
(CODE OF CONDUCT)

Menyadari pentingnya implementasi Tata Kelola


Perusahaan (Good Corporate Governance‐GCG)
untuk meningkatkan nilai, perkembangan usaha,
meningkatkan daya saing, dan pertumbuhan bisnis
jangka panjang secara berkesinambungan dalam
pengelolaan bisnis yang bukan hanya mengejar
keuntungan semata namun juga pengelolaan yang
penuh amanah, transparan dan akuntabel.
2019 | Teknik Pengairan
Landasan Penyusunan Code Of Conduct

Mengutamakan kepatuhan hukum Menghindari hal yang


dan perundang‐undangan, serta menimbulkan konflik kepentingan,
norma‐norma yang berlaku pada korupsi, kolusi, maupun nepotisme
masyarakat dimana perusahaan serta mengutamakan kepentingan
beroperasi. perusahaan di atas kepentingan
lainnya.
Kesadaran bahwa perusahaan
dituntut untuk tumbuh dan Memberi kontribusi peningkatan
berkembang. kesejahteraan masyarakat, bangsa
dan negara.
Menerapkan prinsip transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, Mengutamakan kesehatan dan
kemandirian, dan keadilan dalam keselamatan kerja
mengelola perusahaan.
2019 | Teknik Pengairan
TUJUAN CODE OF CONDUCT

KOMITMEN PANDUAN PEGANGAN HUBUNGAN


komitmen bersama panduan perilaku pegangan untuk Mewujudkan
untuk mewujudkan bagi seluruh insan mengindari benturan hubungan harmonis
visi dan perusahaan yang kepentingan dalam dengan para
melaksanakan misi harus dipatuhi melaksanakan segala pemangku
perusahaan secara dalam melaksanakan aktivitas Perusahaan. kepentingan.
profesional dan segala aktivitas
beretika bisnis. perusahaan.
12 KEBIJAKAN
ETIKA
PERUSAHAAN
(CO DE O F CO ND UC T)
1. Komitmen Insan Perusahaan

•Berpikir dan •Melaksanakan •Peduli dan •Membuat rencana


berperilaku secara tugas secara tanggap terhadap kerja dengan baik
korporasi, profesional dengan keluhan / masukan sesuai dengan
mengutamakan penuh tanggung dan dengan segera ruang lingkup
kepentingan jawab serta menindaklanjutinya tugasnya.
perusahaan di atas menjunjung tinggi
kepentingan integritas,
lainnya untuk kejujuran, dan
memberi yang semangat
terbaik bagi kebersamaan.
perusahaan.
•Memahami •Bekerja keras, •Memiliki motivasi •Mematuhi
sasaran kerja serta berusaha yang kuat untuk seluruh ketentuan
beserta ukuran mencari cara yang mengembangkan dan nilai‐nilai
keberhasilannya. terbaik dalam diri dan perusahaan untuk
menyelesaikan memperluas menjaga dan
tugas dengan pengetahuan. mempertahankan
efektif dan efisien. reputasi
Perusahaan.
2. Menjaga Nama Baik Perusahaan

Diharuskan untuk selalu


Menghargai orang lain,
menjaga perilaku sopan
tidak meremehkan dan
dan santun baik di dalam
membeda‐bedakan satu
maupun di luar pekerjaan.
dengan lainnya.

Senantiasa berupaya
Senantiasa peduli dan
meningkatkan
menjaga nama baik
kompetensi diri sejalan
serta reputasi
dengan perkembangan
perusahaan.
yang terjadi.
3. Menjaga Hubungan Baik Antar Insan Perusahaan
• Diharuskan untuk selalu menjaga perilaku sopan dan
santun sesama insan perusahaan.
• Menghargai antar insan perusahaan, tidak meremehkan
dan membeda‐bedakan satu dengan lainnya.
• Berusaha memahami dan mengenali kebutuhan sesama
insan perusahaan.
• Bersedia berbagi pengetahuan dan keterampilan serta
membantu rekan kerja lainnya tanpa merasa takut
tersaingi.
• Senantiasa jujur dan berpikir positif antar insan
perusahaan.
4. Menjaga Kerahasiaan Perusahaan

Melindungi informasi Melindungi akses Melindungi penyebaran


rahasia, yang masih aktif informasi, pengaturan informasi, informasi
bekerja maupun yang mengenai kewenangan perusahaan yang bersifat
sudah tidak bekerja dan lingkup tugas yang rahasia berupa ucapan
selama waktu tertentu dapat melakukan akses maupun tulisan ke atau
sesuai dengan peraturan terhadap informasi oleh pihak manapun hanya
perundangan yang perusahaan yang dapat dilakukan oleh
berlaku. diperlukan, baik yang pejabat yang ditunjuk
bersifat umum atau perusahaan.
khusus.
5. Menjaga dan Menggunakan Aset Perusahaan

Menjaga agar penggunaan aset Menggunakannya sesuai


Perusahaan dilakukan untuk jabatan, kewenangan dan
keperluan penciptaan nilai bagi lingkup pekerjaan yang sedang
perusahaan dilaksanakan.

Dilarang menyimpan harta


Memanfaatkan aset sesuai
perusahaan di luar tempat yang
dengan peruntukannya.
ditentukan perusahaan.

Menjaga, memelihara, Setiap pencatatan dan


mengamankan, dan pelaporan aset perusahaan
menyelamatkan aset perusahaan menggunakan standar
sesuai dengan ketentuan yang akuntansi yang berlaku umum.
berlaku.
• Menaati perundang-undangan K3 dan
lingkungan hidup.
• Menguasai situasi dan kondisi lingkungan
6. Menjaga kerja, mentaati pelaksanaan ketentuan
Keselamatan peraturan K3 dan lingkungan hidup.
dan • Menghindari terjadinya pencemaran,

Kesehatan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.


• Menghindari segala perbuatan yang
Kerja serta mencelakakan diri sendiri atau orang lain.
Lingkungan • Meningkatkan keterampilan karyawan.
Hidup • Meningkatkan kepedulian terhadap masalah K3
dan lingkungan hidup.
• Melakukan perbaikan secara terus menerus.
7. Perilaku Asusila, Narkotika, Obat Terlarang,
Perjudian, dan Merokok
Dilarang Dilarang mengunduh, Dilarang Mematuhi pelarangan
melakukan membuka, melakukan merokok di tempat
segala bentuk menyimpan dan perjudian umum maupun di
tindakan yang mengedarkan hal dalam bentuk lingkungan
melanggar nilai yang berkaitan apapun. perusahaan.
kesusilaan. dengan pornografi
Dilarang Dilarang membawa senjata tajam,
Dilarang menggunakan, senjata api maupun senjata
membawa
mengedarkan dan lainnya di lingkungan perusahaan,
binatang
menjual hal‐hal yang kecuali berhubungan dengan
peliharaan di
berkaitan dengan NAPZA tempat dan
lingkungan
dan minuman keras. tugasnya/pekerjaannya.
perusahaan.
8. Melakukan Pencatatan Data
Perusahaan dan Penyusunan Laporan
• Hanya memberikan data yang dapat
dipertanggungjawabkan.
• Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan
sumber yang benar.
• Menyampaikan laporan secara benar, lengkap, singkat,
jelas, tepat isi dan tepat waktu, serta relevan untuk
proses pengambilan keputusan.
• Tidak menyembunyikan data dan dokumen perusahaan.
• Tidak membiarkan catatan yang tidak benar atau
transaksi yang melanggar hukum.
• Menyimpan semua berkas perusahaan dengan tertib.
• Dilarang memalsukan catatan, dokumen, dan informasi
Perusahaan.
• Penggunaan/penyebaran dan pemusnahan berkas dan
informasi perusahaan harus mendapat persetujuan dari
pejabat yang berwenang.
• Perusahaan tidak membenarkan menggunakan catatan,
dokumen, dan informasi perusahaan untuk kepentingan
pribadi dan berpotensi merugikan perusahaan dan
pemangku kepentingan lainnya.
9. Informasi
Orang Dalam
(Insider Trading)
I n s an per us ahaan yang memiliki akses
infor masi mater ial tidak boleh
m en yalahgun akan j abatan dan
peker j aan n ya dalam mengungkapkan
in for m as i m ater ial yang dapat
mempengar uhi keputusan investor .
10. Pemberian dan Penerimaan Hadiah,
Gratifikasi, Suap dan Lainnya

Insan perusahaan dilarang menerima/memberikan suap


maupun menjanjikannya, dan tidak mengarahkan orang lain
melakukan penyuapan kepada insan perusahaan, baik dalam
melakukan aktivitas bisnis di dalam lingkungan perusahaan
maupun di luar lingkungan perusahaan, tidak akan
memberikan/menawarkan secara langsung atau tidak
langsung suatu hadiah atau pembayaran lainnya yang tidak
wajar kepada pihak lain di luar perusahaan untuk
memperoleh keuntungan atau perlakuan istimewa dalam
melakukan transaksi bisnis perusahaan.
11. Benturan Kepentingan

• Menjalankan tugas dan kewajiban mendahulukan kepentingan perusahaan diatas


kepentingan lainnya.
• Tidak menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan di luar
perusahaan.
• Dalam pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur benturan
kepentingan, pihak yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut serta.
• Membuat pernyataan tidak memiliki benturan kepentingan atas setiap keputusan yang
telah dibuat olehnya dan telah melaksanakan COC yang ditetapkan setiap akhir tahun.
• Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan kegiatan perusahaan.
• Tidak memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis perusahaan untuk kepentingan
di luar perusahaan.
• Tidak memegang jabatan apapun pada perusahaan/institusi lain yang ingin dan/ atau
sedang melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan maupun yang ingin dan/ atau
sedang berkompetisi dengan perusahaan.
• Tidak melakukan pekerjaan atau profesi di luar perusahaan pada jam kerja dan selalu
mengungkapkan serta melaporkan setiap kepentingan dan/atau kegiatan‐kegiatan di
luar perusahaan pada jam kerja kepada atasannya secara berjenjang untuk mendapatkan
ijin.
12. Aktivitas Politik
• Tidak memanfaatkan nama, aset, dan potensi
perusahaan untuk tujuan politik.
• Tidak mengatasnamakan perusahaan atau memberikan
kontribusi atas nama perusahaan kepada partai politik.
• Tidak membuat kesepahaman, perikatan, pernyataan
yang dapat menunjukan bahwa perusahaan memiliki
keterikatan dengan partai politik.
• Aktivitas menyalurkan aspirasi politik dilakukan di luar
jam kerja dan tidak menggunakan atribut perusahaan.
• Apabila menduduki jabatan di partai politik atau
kegiatan politik yang akan mengganggu tugasnya di
perusahaan maka ia wajib mengajukan pengunduran diri
dari Perusahaan.
• Tidak melaksanakan aktivitas politik baik langsung
maupun tidak langsung di lingkungan perusahaan.
• Dilarang menggunakan atribut partai atau organisasi
sosial kemasyarakatan dalam lingkungan kerja
perusahaan.
KESIMPULAN

Perusahaan PT. Timah (Persero) Tbk memiliki


kebijakan etika perusahaan (code of conduct) yang
disusun untuk membentuk, mengatur dan
melakukan kesesuaian tingkah laku seluruh Insan
Perusahaan sehingga tercapai keluaran yang
konsisten yang sesuai dengan budaya Perusahaan
dalam mencapai visi dan misinya.

Anda mungkin juga menyukai