Sistem Pemerintahan
Presidensial
Sistem presidensial (presidensial), atau
disebut juga dengan sistem kongresional,
merupakan sistem pemerintahan negara
republik di mana kekuasan eksekutif
dipilih melalui pemilu dan terpisah
dengan kekuasan legislatif.
Model ini dianut oleh Amerika Serikat,
Filipina, Indonesia dan sebagian besar
negara-negara Amerika Latin dan
Amerika Tengah.
Sistem Pemerintahan
Presidensial
Ciri-ciri sistem presidensial:
Dikepalai oleh seorang presiden sebagaikepala
pemerintahansekaliguskepala negara.
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat
berdasarkandemokrasirakyat dan dipilih langsung oleh
mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
Presiden memilikihak prerogratif(hak istimewa) untuk
mengangkat dan memberhentikanmenteri-menteri yang
memimpindepartemendan non-departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada
kekuasaan eksekutif (bukan kepada kekuasaan legislatif).
Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada
kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.
Sistem Pemerintahan
Parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem
pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan
penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen
memiliki wewenang dalam mengangkat perdana
menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan
pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem
presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki
seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang
berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam
presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya
pemerintahan, namun dalam sistem parlementer
presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.
Negara yang menganut sistem pemerintahan
parlementer adalah Inggris, Jepang, Belanda,Malaysia,
Sistem Pemerintahan
Parlementer
Ciri-ciri Sistem Parlementer :
Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagaikepala
pemerintahansedangkankepala negaradikepalai oleh
presiden/raja.
Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif
sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang.
Perdana menteri memilikihak prerogratif(hak istimewa)
untuk mengangkat dan memberhentikanmenteri-menteri
yang memimpindepartemendan non-departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada
kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan
legislatif.
Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
Sistem Pemerintahan
Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Parlementer
Parlementer