Anda di halaman 1dari 15

POLA DAN BARISAN BILANGAN

Oleh: Drs. Marsudi Raharjo, M.Sc.Ed


Widyaiswara Madya (IV/c) PPPPTK Matematika Yogyakarta

MASALAH
Apakah sebuah ruas garis dapat membentuk sudut?. Apakah dua buah ruas garis yang
titik pangkalnya berimpit dapat membentuk sudut?. Bagainana jika ruas garisnya
ditingkatkan menjadi 3, 4, dan 5 ruas garis?. Pasangkan bilangan-bilangan yang mewakili
secara urut antara banyaknya ruas garis dengan banyaknya masing-masing sudut yang
bersesuaian.
4 ruas garis … sudut, apa sajasebutkan!
A A
0 sudut O
B
O C
D
A 1 sudut
O B
AOB 5 ruas garis … sudut, apa sajasebutkan!
A
A
3 sudut B
O
AOB AOC
C
O B D
C BOC E

1
Lanjutan Pola dan Barisan Bil.
Banyaknya sinar Banyaknya sudut Perhatikan Pasangan

1 0 1 , 2 , 3 , 4 , 5, 6 , ...
2 1
3 3
0 , 1 , 3 ,…,…,…, ...
4 …
5 … Secara umum yang disebut dengan
6 … barisan bilangan adalah pasangan
antara bilangan asli dengan bilangan-
bilangan real dengan aturan tertentu

Jika urutan u1 , u2 , u3 , u4 ,, u5 , u6 , . . . dst menyatakan urutan suku-suku dari barisan


bilangan Itu, maka pemasangan/korespondensi antara urutan suku-suku dengan
barisan bilangannya menjadi seperti berikut.

u1 , u2 , u3 , u4 , u5 , u6 , . . . Disebut urutan suku-suku barisan bilangan.

0 , 1 , 3 ,…,…,…, ... Adalah barisan bilangan yang dimaksud.


2
Rumus Umum Barisan Bil.
Banyaknya sinar Banyaknya sudut

Dengan melihat pola isian


... ( ...  1)
1 yang ditunjukkan, maka
2
rumus umum suku ke-n
... ( ...  1)
2 brisan bilangan itu adalah:
2
... ( ...  1)
3
2
... ( ...  1) ... ( ...  1)
4 un =
2 2
... ( ...  1)
5
2
...

...

n ... ( ...  1)
2
3
Menentukan Rumus Umum Suku ke-n
Tanpa Tuntunan Pola

Teknik Menentukan Rumus Umum suku ke-n

1. Selidiki beberapa sukunya minimal hingga 4 suku, sebab suatu barisan


bilangan akan tertentu dengan tunggal jika 4 suku pertamanya diketahui

2. Selidiki selisih tetap diantara suku-sukunya.Jika selisih tetapnya


ditemukan:
a. Dalam 1 langkah penyelidikan barisannya berderajat 1
b. Dalam 2 langkah penyelidikan barisannya berderajat 2

c. Dalam 3 langkah penyelidikan barisannya berderajat 3, dst.


3. Lakukan pemisalan: un = an + b untuk barisan berderajat 1
un = an2 + bn + c untuk barisan berderajat 2
un = an3 + bn2 + cn + d untuk barisan berderajat 3, dst.

4
Lanjutan
Karena berderajat 2 maka pemisalan rumus umum suku ke-n adalah

un = an2 + bn + c u1 = a(1)2 + b(1) + c u1 = a + b + c

u2 = a(2)2 + b(2) + c u2 = 4a + 2b + c

u3 = a(3)2 + b(3) + c u3 = 9a + 3b + c
u4 = a(4)2 + b(4) + c u4 = 16a + 4b + c

u5 = a(5)2 + b(5) + c u5 = 25a + 5b + c


Selidiki selisih tetapnya
u1 u2 u3 u4 u5
a + b + c , 4a + 2b + c , 9a + 3b + c , 16a + 4b + c , 25a + 5b + c , …

3a + b 5a + b 7a + b 9a + b

2a 2a 2a
5
Contoh
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan
0 , 1 , 3 , 6 , 10, 15 , . . .

Jawab
Perhatikan penyelidikan selisih tetap suku-sukunya

0 , 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , ...

1 2 3 4 5

1 1 1 1

Ternyata selisih tetapnya dicapai dalam 2 tingkat penyelidikan, maka


dapat dipastikan bahwa brisan bilangan itu berderajat 2.

6
Lanjutan
Adakan pemasangan/korespondensi antara keduanya

a + b + c , 4a + 2b + c , 9a + 3b + c , 16a + 4b + c , 25a + 5b + c , …

3a + b 5a + b 7a + b 9a + b

2a 2a 2a

0 , 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , . . . Akan diperoleh 3 persamaan

1 2 3 4 5 (i) a+b+c = 0
(ii) 3a + b = 1
1 1 1 1
(iii) 2a = 1

7
Akhir Penyelesaian
Dengan penyelesaian dari (iii) ke (1) maka:

(iii) 2a = 1
a = 12 (ii) 3a + b = 1
3(12 ) + b = 1
1 +b=1
b=– 1 (i) a + b +c=0
2
1
2 + (– 12 ) + c = 0
c=0
Substitusi ke memisalan semula un = an2 + bn + c
n( n  1)
Akan diperoleh un = 1
2
n2 – 1 2
n un =
2

Dengan demikian suku keberapapun dapat ditentukan dengan


mudah.
8
Gunakan Rumus
Contoh
Tentukan banyaknya sudut yang dibentuk oleh 2.000 ruas garis yang salah
satu titik ujungnya bertemu di sebuah titik.

Jawab
n( n  1) 2000 ( 2000  1 )
n = 2000 un = =
2 2
= 1.000 x 1.999 = 1.999.000.

9
Latihan
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan yang
dibentuk oleh susunan gambar-gambar berikut ini.
1. 4.

u1 u2 u3 u4 u5 un = …?
u1 u2 u3 u4 u5 un = …?
u100 = …
u100 = …

5.
2.

u1 u2 u3 u4 un = …? u1 u2 u3 u4 un = …?
u100 = … u100 = …

6.
3.

u1 u2 u3 u4 u5 un = …?
u100 = … u1 u2 u3 u4 u5 un = …?
n ( n 1)( 2 n 1) u20 = …
Tunjukkan bahwa un =
6 10
Latihan Lanjutan
7. Pada pemainan Loncat katak disediakan 4 pasang katak warna hitam dan warna
putih dengan sebuah titik pemisah diantara masing-masing kelompok.

Banyaknya Banyaknya langkah


pasangan pemindahan minimal
Katak tidak dapat bergerak
mundur. Banyaknya langkah
1 3
untuk saling loncat sehingga 2 8
posisi kelompoknya berubah 3 15
untuk 4 pasang ada 24. 4 24
5 35

n un= ?

Tentukan rumus umum suku ke-n dan banyaknya langkah pemindahan minimal jika banyaknya
pasangan kataknya 10.

8. JIka u1 = 13 , u2 = 13 + 23 , u3 = 13 + 23 + 33 , u4 = 13 + 23 + 33 + 43 , . . .

[ n (n21) ]2.
Buktikan bahwa
un =

Tentukan besarnya suku yang ke-20, yakni u20 = …


11
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
A. Kontekstual Barisan Aritmetika
Awal minggu pertama Ali menabung di celengan Rp5000,00. Awal minggu ke-2
menabung lagi di celengan Rp7000,00 yakni Rp2000,00 lebih banyak dari minggu
sebelumnya. Minggu ke-3 dan seterusnya selalu menabung Rp2000,00 lebih banyak
dari minggu sebelumnya. Berapa rupiah tabungan yang dimasukkan Ali ke celengan
pada minggu ke-5?. Berapa rupiah tabungan yang dimasukkan Ali ke celengan pada
minggu ke-40?

B. Kontekstual Deret Aritmetika


Dari cara menabung di atas berapa rupiah jumlah tabungan Ali di celengan hingga
minggu ke-5?. Berapa rupiah rupiah jumlah tabungan Ali ke celengan hingga minggu
ke-5?. Berapa rupiah rupiah jumlah tabungan Ali ke celengan hingga minggu ke-40?

C. Jawaban yang diharapkan


Dengan tuntunan tabel Anak memiliki gambaran untuk menemukan besarnya uang
yang ditabung pada tiap minggunya hingga minggu ke-5 dan jumlah uang yang
ditabungnya hingga minggu ke-5, tetapi penasaran kalau yang ditanyakan hingga
minggu ke-40.
12
Cerita Kontekstual Dibuat Tabel
Minggu ke Menabung di Celengan Jumlah Tabungan
(un) (sn)

1 u1 = 5.000 S1 = 5.000
2.000 = b
2 u2 = 7.000 S2 = 12.000
2.000 = b
3 u3 = 9.000 S3 = 21.000
2.000 = b
4 u4 = 11.000 S4 = 32.000
2.000 = b
5 u5 = 13.000 S5 = 45.000

Barisan Bilangan Yang bersesuaian hingga minggu ke-5


u1 , u 2 , u3 , u 4 , u 5 , . . .

5.000 , 7.000 , 9.000 , 11.000 , 13.000 , . . .

Deret yang bersesuaian hingga minggu ke-5

S1 = 5.000 S5 = 5.000 + 7.000 + 9.000 + 11.000 + 13.000

S2 = 5.000 + 7.000 = 12.000 = 13.000

S3 = 5.000 + 7.000 + 9.000 = 21.000 Sn = u1 + u2 + u3 + . . . + un


13
PENURUNAN RUMUS BARISAN DAN
DERET ARITMETIKA
Jika u1 = a, dan beda sukunya b maka

u1 , u2 , u3 , u4 , u5 , . . . , un

a , a + b , a + 2b , a + 3b , a + 4b , . . . , a + (n – 1)b

Maka:
Rumus Suku ke-n un = a + (n – 1)b

Jumlah n suku

Sn = a + (a + b) + . . . + [a + (n – 2)b] + [a + (n – 1)b]

Sn = [a + (n – 1)b] + [a + (n – 2)b + . . . + (a + b) + a
+
2Sn = [2a + (n – 1)b] + [2a + (n – 1)b] + . . . + [2a + (n – 1)] + [2a + (n – 1)b]

n suku


1
2Sn = n[2a + (n – 1)b] Sn = 2 n[2a + (n – 1)b
14
Lanjutan

Jadi untuk Barisan dan Deret Geometri, rumus umumnya adalah:

Suku ke-n → un = a + (n – 1)b

Jumlah n suku pertama → S =


1
n n[ 2a + (n – 1)b]
2

15

Anda mungkin juga menyukai