Anda di halaman 1dari 47

BILANGAN BULAT

A Pengertian Bilangan Bulat


Bilangan bulat terdiri dari nol, bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Adapun kita perlu mengingat tentang beberapa jenis bilangan. Diantaranya :
 Bilangan asli, anggotanya antara lain 1, 2, 3, …..
 Bilangan cacah, anggotanya antara lain 0, 1, 2, 3, ….
 Bilangan bulat,anggotanya antara lain …. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …..
Pada garis bilangan, semakin kekanan letak suatu bilangan nilainya akan semakin
besar. Sebaliknya, semakin kiri letak suatu bilangan pada garis bilangan nilainya
akan semakin kecil.
Antara bilangan bulat terdapat hubungan sebagai berikut :
1. Jika bilangan a lebih besar nilainya dari bilangan b, maka pada garis bilangan a
terletak disebelah kanan b. Maka dapat ditulis “a lebih dari b” dan dilambangkan
a > b.
Contoh : 3 > 2  3 terletak disebelah kanan 2 pada garis bilangan. Dibaca 3
lebih dari 2
2. Jika bilangan a lebih kecil nilainya dari bilangan b, maka pada garis bilangan a
terletak disebelah kiri b. Maka dapat ditulis “a lebih kecil dari b” dan
dilambangkan a < b.
Contoh : -10 < -5  -10 terletak disebelah kiri -5 pada garis bilangan. Dibaca
-10 kurang dari -5.
Mengurutkan bilangan bulat pada garis bilangan
 Mengurutkan bilangan dari yang terkecil berarti mengurutkan dari bilangan yang
letaknya paling kiri.
 Mengurutkan bilangan dari yang terbesar berarti mengurutkan dari bilangan yang
letaknya paling kanan.
Contoh :
Perhatikan letak bilangan-bilangan pada garis bilangan berikut :

-18 -9 -1 0 4 11 25
Dari garis bilangan diperoleh :

QuantumKids Pancor 1
11 terletak di kanan -9 berarti 11 lebihdari -9, ditulis 11 > -9
4 terletak di ………. 25 berarti 4 …………….. 25, ditulis 4 ….. 25
-1 terletak di ………. -18 berarti -1 …………….. -18, ditulis -1 ….. -18
-18 terletak di ………. 4 berarti -18 …………….. 4, ditulis -18….. 4
Bilangan yang paling besar adalah bilangan yang letaknya paling …….., yaitu ….
Bilangan yang paling kecil adalah bilangan yang letaknya paling …….., yaitu …..
Urutan bilangan dari yang tekecil : -18 < ….. < ….. < 4 < 11 < …..
Urutan bilangan dari yang terbesar : 25 > ….. > ….. > …… > -1 > …… > -18
Latihan 1
1. Gambarlah sebuah garis bilangan. Tandailah letak bilangan berikut pada garis
bilangan tersebut.
a. –1 b. 4 c. –7 d. –9 e. 2 f. 8
2. Tulislah bilangan bulat yang menyatakan suhu 14 derajat di bawah nol.
3. Tulislah lawan dari setiap bilangan bulat berikut.
a. 13 b. –8 c. 150 d. -212
4. Tulislah 3 pasangan situasi yang berlawanan. Sebagai contoh, naik dua anak
tangga dan turun dua anak tangga.
5. Gantilah tanda o dengan <, >, atau =.
a. 0 -8 b. 1 -7 c. -12 -5 d. –3 -7
e. -66 5 f. 76 -239 g. -999 -99 h. -45 -45
6. Urutkanlah bilangan bulat berikut dari kecil ke besar.
a. –2, 3, 4, -1 b. 3, -2, 0, -7 c. 4, -5, -2, 3, -1
d. –12, 0, -3, 9, 98, -10, 54 e. –1, 0, -11, -101, -111, 101, 11
7. Urutkanlah bilangan bulat berikut dari terbesar ke terkecil.
a. –10, 8, 0, -6, 5 b. 56, -56, 40
c. 0, -12, -3, -5, -64 d. 75, -3, -4, 12, 0, 9, -10
8. Tulislah sebuah bilangan bulat yang letaknya di antara bilangan bulat yang
diberikan berikut.
a. –7 dan 3 b. 0 dan -6 c. –5 dan -13

QuantumKids Pancor 2
Latihan 2
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Suhu udara di daerah A tercatat 380 C
diatas 00 C. Suhu udara di daerah B 1. Urutkan bilangan –bilangan
tercatat 140C dibawah 00C. Cara berikut pada garis bilangan dari
penulisan suhu kedua daerah tersebut yang nilainya paling kecil!
berturut-turut adalah… a. -3, -6, -9, -12, -15
0 0 0 0
a. -38 C dan -14 C c. 38 C dan -14 C b. 2, -4, 0, 6, -6, -2, 4
b. -380C dan 140C d. 380C dan 140C
2. Buatlah garis bilangan untuk
2. Diketahui pernyataan-pernyataan meletakkan bilangan-bilangan
berikut : berikut. Kemudian urutkan dari
(i) -3 > -1 (iii) -1 < 2 yang terbesar !
(ii)-2 < -6 (iv) -2 > -3 a. 5, 3, 7, 8, 4, 6
Pernyataan diatas yang benar adalah…. b. -5, 5, -10, 0, -15
a. (i), (ii), dan (iii) c. (ii) dan (iii)
b. (i) dan (iii) d. (iii) dan (iv) 3. Misalkan x anggota bilangan
bulat -3, -2, -1, 0, 1, 2….10.
3. Jika x mempunyai nilai 4, 5, 6, 7 maka Tentukan x jika :
notasi yang mewakilinya adalah… a. x < 0
a. x ≤ 7 c. 4 ≤ x ≤ 7 b. x ≥ 8
b. x ≤ 8 d. 3 ≤ x ≤ 8 c. -2 < x ≤ 3

4. Diketahui anggota P dengan batasan -3 4. Apabila x adalah angota -5, -4,


< x < 5, x bilangan bulat. Anggota P -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5.
yang benar adalah… Tentukan nilai x dari
a. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5 pernyataan-pernyataan berikut :
b. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4 a. x ≤ -3 atau x > 3
c. -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5 b. x < -2 atau x ≥ -4
d. -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4
5. Lengkapi dengan lambang <
5. Diketahui x anggota Q dengan batasan atau > sehingga menjadi
-6 < x ≤ -1, x bilangan bulat. Bilangan- pernyataan yang benar.
bilangan dalam Q adalah… a. 7 …..8 c. 31 …. 45
a. -6, -5, -4, -3, -2, -1 b. -212 …. 212 d. -37 …. -39
b. -6, -5, -4, -3, -2
c. -5, -4, -3, -2, -1
d. -5, -4, -3, -2

QuantumKids Pancor 3
B Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
1. Penjumlahan
a. Cara Penjumlahan
b. Invers Jumlah atau Lawan suatu Bilangan
Pada bilangan bulat terdapat invers jumlah atau lawan suatu bilangan
o Setiap bilangan positif a dapat tepat dipasangkan dengan satu bilangan
negatifnya, yaitu –a
o Setiap bilangan –a dapat tepat dipasangkan dengan satu bilangan
positifnya
Dengan demikian, jumlah suatu bilangan bulat dengan invers atau lawannya
sama dengan nol.
c. Sifat-Sifat Penjumlahan pada Bilangan Bulat
o Pada penjumlahan dua bilangan bulat berlaku sifat komutatif (pertukaran)
a+b=b+a
o Pada penjumlahan tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif
(pengelompokan)
(a + b) + c = a + (b + c)
o Penjumlahan dua atau lebih bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat
(sifat tertutup)
o 0 disebut unsur identitas pada penjumlahan.
a+0=0+a=a
2. Pengurangan
Di sebuah rumah makan terdapat dua buah lemari es. Lemari es pertama suhunya
adalah 50C, sedangkan lemari es kedua suhunya 20C. Berapa derajatkah selisih
suhu kedua lemari es?
Model atau keping aljabar yang telah digunakan untuk penjumlahan digunakan
juga untuk pengurangan.
Gunakan keping aljabar untuk mencari 5 – 2.
Sediakan 5 keping positif

QuantumKids Pancor 4
Jadi, 5 – 2 = 3. Artinya beda suhu kedua lemari es adalah 30C. Periksa 5 + (-2)

menggunakan garis bilangan dan keeping aljabar . Banding hasilnya dengan hasil
dari 5 - 2.

Pada dasarnya, setiap operasi pengurangan, dapat diubah menjadi operasi


penjumlahan.
1. 7 –(-8) = 7 + 8 = 15
2. –18 – 5 = -18 + (-5) = -23
3. 15 – 7 = 15 + (-7) = 8
Latihan 3
Hitunglah hasil operasi penjumlahan dan pengurangan berikut :
a. 12 + 9 = . . .
b. -23 + 14 = . . .
c. 36 + (-49) = . . .
d. -89 + (-25) = . . .
e. 124 + 0 = . . .
f. 34 - 13 = . . .
g. -76 – 45 = . . .
h. 34 – (-59) = . . .
i. -148 + (-101) = . . .
j. -36 + 32 = . . .
k. - 18 – (-57) = . . .
C Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
1. Perkalian
Misal seorang penyelam mutiara menyelam dengan kecepatan 2 m per detik
menuju dasar laut selama 3 detik. Posisi penyelam tersebut dapat ditunjukkan
dengan garisbilangan vertikal.
1. a. Dimanakah posisi penyelam setelah 3 detik?
b. Bilangan bulat manakah yang melambangkan posisi si penyelam?
Penjumlahan berulang atau perkalian dapat digunakan untuk menunjukkan
gerakan si penyelam seperti berikut.

QuantumKids Pancor 5
Jadi, setelah 3 detik penyelam tersebut akan berada 6 meter di bawah
permukaan laut. Pada garis bilangan ditunjukkan oleh bilangan -6.
2. Carilah masing-masing hasilkali yang berikut dengan menggunakan
penjumlahan berulang.

a. 2(-5) b. 4(-2)

3. Periksa apakah hasil dari 3.(-4) sama dengan hasil dari -4 x 3? Berapakah hasil
kali -4 x 3, -5 x 2, dan -2 x 4?
Selanjutnya, salin dan lengkapi perkalian berikut. Perhatikan pola yang ada pada
hasilkali tersebut. Pola ini dapat digunakan untuk menentukan tanda dari hasilkali
dua bilangan negatif.
1.) 4 x 3 = …. 2.) 3 x -3 = ….
2 x 3 = …. 2 x -3 = ….
3 x 3 = …. 1 x -3 = ….
1 x 3 = …. 0 x -3 = ….
0 x 3 = …. -1 x -3 = ….
-1 x 3 = …. -2 x -3 = ….
-2 x 3 = …. -3 x -3 = ….
-3 x 3 = …. -4 x -3 = ….
3) Berdasarkan jawaban soal nomor 1 dan 2 di atas, lengkapi
kalimat-kalimat berikut.
a. Hasil perkalian antara bilangan positif dengan bilangan positif adalah
bilangan . . .
b. Hasil perkalian antara bilangan positif dengan bilangan negatif adalah
bilangan . . .
c. Hasil perkalian antara bilangan negatif dengan bilangan negatif adalah
bilangan . . .
d. Hasil perkalian antara bilangan nol dengan bilangan berapapun adalah
bilangan . . .
Adapun aturan perkalian bilangan bulat yaitu :
Hasil perkalian dua bilangan bulat bertanda sama adalah bilangan bulat positif.

QuantumKids Pancor 6
Hasil perkalian bilangan bulat berbeda tanda adalah bilangan bulat negatif.
Hasil kali sembarang bilangan bulat dengan nol adalah nol.

Latihan 4
Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini :
1. 13 × 4 = . . . 6. 2 x (-3) = …
2. 24 × (-12) = . . . 7. -4 x (-8) = ….
3. -8 × 24 = . . . 8. 7 x (-15) = …
4. -25 ×(14) = . . . 9. 12 x (-5) = ….
5. -15 × 0 = . . . 10. -6 x ( -19) = ….

Tentukan hasil perkalian campuran bilangan bulat berikut ini :


1. (4 + (-3)) x (8 +2) = …
2. (10 + (-5)) x (-6 + (-1)) = ….
3. (-5 + (-2)) x (7 + 1) = …
4. (8 + 9) x (9 + (-8)) = ….
5. (-3 + (-2)) x (-10 + (-5)) = ….

2. Pembagian
Pada pembagianpun berlaku aturan yang sama dengan pada perkalian
yaitu :
Hasil pembagian dua bilangan bulat bertanda sama adalah bertanda positif
Hasil pembagian dua bilangan bulat berbeda tanda adalah bertanda negatif.
Latihan 5
a. 16 : 4 = . . . i. 12 : 3 = . . .
b. 12 : 4 = . . . j. 9 : 3 = …
c. 8 : 4 = . . . k. 6 : 3 = …
d. 4 : 4 = . . . l. 0 : 3 = …

QuantumKids Pancor 7
e. 0 : 4 = . . . m. -6 : 3 = …
f. -4 : 4 = . . . n. -9 : 3 = …
g. -8 : 4 = . . . o. -3 : 3 = …
h. -12 : 4 = . . . p. -12 : 3 = …

QuantumKids Pancor 8
QuantumKids Pancor 9
QuantumKids Pancor 10
QuantumKids Pancor 11
QuantumKids Pancor 12
D Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
Misalkan terdapat perkalian dua bilangan yang sama, yaitu 5 x 5 = 25, maka
bilangan 25 dinamakan kuadrat dari 5.
Jadi = 5 x 5 = 25.
Dengan kata-kata: Perkalian bilangan a dengan a dinamakan kuadrat dari a, ditulis
dengan a2 = a x a.
1. Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua ( √ )
Perkalian bilangan a dengan a atau mengalikan ulang bilangan yang tandanya
sama sebanyak dua kali dinamakan kuadrat (pangkat dua) dari a, ditulis
dengan a2 = a x a.
Contoh :
82 = 8 x 8 = 64
102 = 10 x 10 = 100
(-5)2 = (-5) x (-5) = 25
(-3)2 = (-3) x (-3) = 9
Kebalikan dari pangkat dua adalah akar pangkat dua yang dilambangkan √
(dibaca akar).

Contoh :
√ 64 = 8
√ 100 = 10
2. Menyederhanakan Bentuk Akar
Setelah kita bias mencari nilai akar pangkat dua dari suatu bilangan, kali
ini kita akan belajar menyederhanakan bentuk akar pangkat dua. Yaitu dengan
cara mencari factor-faktor dari bilangan yang akan di akarkan dimana salah satu
faktornya merupakan bilangan kuadrat. Dari factor-faktor itu kita memperoleh
akar kuadrat yang menghasilkan bilangan bulat sehingga bilangan didalam akar
menjadi lebih sederhana.
Dalam hal ini kita harus menggunakan sifat distributif akar, yaitu :
√axb=√ax√b
Contoh :
 √ 8 = √ 4 x √ 2 = 2√2

QuantumKids Pancor 13
 √ 12 = √4 x√3 = 2√3
 √48 = √4 x√12 = 2 x √4 x √3 = 2 x 2 x√3 = 4√3
atau
√48 = √16 x√3 = 4√3

 √75 = √25 x√3 = 5√3


 √180 = √9 x√20 = 3 x √4 x √5 = 3 x 2 x√5 = 6√5
atau
√180 = √36 x√5 = 6√3

Latihan
I. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. √ 49 = . . . 6. √441 = ….

2. √ 100 = . . . 7. √1.089 = ….

3. √225 = . . . 8. √3.481 = ….

4. √361 = …. 9. √5.329 = ....

5. √400 = …. 10. √4.225 = …

II. Sederhanakan akar pangkat dua dari bilangan berikut :


1. √12 =
2. √18 =
3. √45 =
4. √72 =
5. √125 =
6. √200 =
7. √320 =
8. √288 =
9. √1000 =
10. √1500 =

QuantumKids Pancor 14
3. Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga ( ∛ )
Pangkat tiga dari suatu bilangan a diperoleh dengan cara mengalikan secara
berulang bilangan tersebut sebanyak tiga kali, ditulis a3 = a x a x a = b.
Contoh :
13 = 1 x 1 x 1 = 1
53 = 5 x 5 x 5 = 125
(-2)3 = -2 x (-2) x (-2) = -8
Akar pangkat tiga merupakan invers atau kebalikan dari pangkat tiga. Jika a 3 =
b maka ∛ b = a.
Jika (-a)3 = -b maka ∛ (-b) = -a
Contoh :
∛(-8) = -2 ∛ 125 = 5
Latihan
I. Carilah hasil dari pangkat tiga bilangan berikut :
1. 33 = …… x …… x ..…. = …..
2. 63 = …… x …… x ..…. = …..
3. (-4)3 = …… x …… x ..…. = …..
4. (-10)3 = …… x …… x ..…. = …..
5. 123 = …… x …… x ..…. = …..
6. (-9)3 = …… x …… x ..…. = …..
II. Hitunglah :
1. 23 + (-3)3 = …… + …… = …..
2. 63 + 43 = …… + …… = …..
3. 103 - 73 = …… + …… = …..
4. (-11)3 - 83 = …… + …… = …..
5. (-4)3 x 23 =
6. 203 x 103 =

QuantumKids Pancor 15
7. 143 : 73 =
8. 243 : (-8)3 =
III. Carilah ∛ dari bilangan bulat berikut ini !
1. ∛27 = 4. ∛5832 = 7. ∛15.625 =

2. ∛343 = 5. ∛8000 = 8. ∛29.791 =


3. ∛1728 = 6. ∛12.167 = 9. ∛166.375 =

PECAHAN

A. Pengertian Pecahan
Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah kamu melihat benda-benda yang telah
terbagi menjadi beberapa bagian yang sama? Misal:
1. roti terbagi menjadi tiga bagian yang sama,
2. kertas dipotong menjadi dua bagian yang sama,
3. jeruk terbagi menjadi beberapa bagian yang sama,
Semua bagian yang sama itu berkaitan dengan pecahan.

⇓ ⇓

Gambar 1
Perhatikan gambar diatas, satu buah jeruk mula-mula dibagi menjadi dua bagian

1
yang sama disebut ‘satu per dua’ atau ‘seperdua’ atau ‘setengah’ ditulis
2
kemudian dibagi lagi menjadi menjadi dua lagi sehingga ada empat bagian yang

1
sama yang disebut ‘seperempat’ dan ditulis .
4

QuantumKids Pancor 16
1 1
Bilangan dan disebut dengan pecahan. 1 disebut dengan pembilang
2 4
sedangkan 2 dan 4 disebut dengan penyebut.
Definisi pecahan :
“Jika a dan b adalah bilangan bulat, b bukan faktor dari a dan b ≠ 0 maka

a
setiap bentuk adalah pecahan”
b
Dimana a adalah pembilang dan b adalah penyebut

QuantumKids Pancor 17
QuantumKids Pancor 18
QuantumKids Pancor 19
QuantumKids Pancor 20
QuantumKids Pancor 21
QuantumKids Pancor 22
QuantumKids Pancor 23
QuantumKids Pancor 24
QuantumKids Pancor 25
QuantumKids Pancor 26
QuantumKids Pancor 27
QuantumKids Pancor 28
QuantumKids Pancor 29
QuantumKids Pancor 30
QuantumKids Pancor 31
QuantumKids Pancor 32
QuantumKids Pancor 33
QuantumKids Pancor 34
QuantumKids Pancor 35
QuantumKids Pancor 36
QuantumKids Pancor 37
BENTUK ALJABAR

QuantumKids Pancor 38
QuantumKids Pancor 39
QuantumKids Pancor 40
QuantumKids Pancor 41
QuantumKids Pancor 42
QuantumKids Pancor 43
QuantumKids Pancor 44
II.2. Operasi Bentuk Aljabar
 Perkalian
Perkalian bentuk aljabar dapat menggunakan sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan ataupun pengurangan dan juga penjabaran bentuk aljabar.
A. Perkalian terhadap penjumlahan / pengurangan
Contoh : 4 (x + 3) = 4x + 12

QuantumKids Pancor 45
QuantumKids Pancor 46
QuantumKids Pancor 47

Anda mungkin juga menyukai