Anda di halaman 1dari 45

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

A. Kalimat Matematika

QuantumKids Pancor 1
QuantumKids Pancor 2
QuantumKids Pancor 3
QuantumKids Pancor 4
QuantumKids Pancor 5
QuantumKids Pancor 6
QuantumKids Pancor 7
QuantumKids Pancor 8
QuantumKids Pancor 9
QuantumKids Pancor 10
Latihan
1. Tulislah persamaan yang sesuai dengan masing-masing pernyataan berikut :
a. Dua kali kelereng Arif ditambah dua sama dengan kelereng Arif diambil delapan.
b. Dua kali umur Fia pada sepuluh tahun yang akan datang sama dengan tiga kali
umur Fia.
c. Tiga kali uang ayah sama dengan uang ayah ditambah Rp100.000,00
d. Banyaknya pensil Ida menjadi 50 buah setelah dibelikan ayah sebanyak 23 buah.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari setiap persamaan berikut ini :
a. 5y = y – 40

b. x – 4 = 2x + 6

c. 2q + 4 = 4 – 2q

d. t + 1 = 3t – 5

e. r + 1 = 4r + 1

3 1 2
f. 4 x= 3 + 3 x

g. 3 a + 1 = 9 – a

1
h. 3 (x – 7) = 5x

i. 2 r + 16 = r – 5

1
j. 5 k+1=6

QuantumKids Pancor 11
QuantumKids Pancor 12
Perhatikan gambar berikut !

Penumpang tidak boleh lebih dari 15 0rang


17tahun keatas
(i) (ii)
Kedua gambar diatas terdapat peraturan yang tertulis.
Gambar (i) : merupakan reklame film di sebuah bioskop. Pengunjung harus berumur
17 tahun keatas.Jika umur dilambangkan dengan huruf m, maka dapat
kita tulis : m > 17
Gambar (ii) : merupakan gambar perahu di suatu sungai. Penumpangnya tidak boleh
lebih dari 15 orang. Jika banyak penumpang dilambangkan dengan
huruf b, maka dapat kita tulis : b ≤ 15

Kalimat terbuka yang menggunakan tanda “>”, “ ≥ ”, “<“, atau “ ≤ ” disebut


pertidaksamaan.
Pertidaksamaan yang memuat satu variabel dan pangkat variabelnya adalah
satu disebut pertidaksamaan linear (dalam) satu variabel.
Setiap pertidaksamaan memuat variabel. Pengganti variabel yang menyebabkan
kalimat itu bernilai benar, disebut penyelesaian dari pertidaksamaan itu.

QuantumKids Pancor 13
QuantumKids Pancor 14
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan satu variabel.
A,Tanda pertidaksamaan tidak berubah apabila ditambah atau dikurangi
dengan bilangan yang sama. Perhatikan daftar berikut :

QuantumKids Pancor 15
QuantumKids Pancor 16
QuantumKids Pancor 17
QuantumKids Pancor 18
QuantumKids Pancor 19
QuantumKids Pancor 20
QuantumKids Pancor 21
BENTUK ALJABAR DALAM ARITMATIKA SOSIAL

A. Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi


Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai atau melakukan kegiatan jual
beli atau perdagangan. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita
ingin memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran
untuk mendapatkannya. Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli
sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai penganti barang kepada penjual.
Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi dipasar. Harga
barang dari pabrik disebut modal atau harga pembelian sedangkan harga dari hasil
penjualan barang disebut harga penjualan.
Dalam perdagangan sering terjadi dua kemungkinan yaitu pedagan mendapat untung
dan rugi.

1. Untung
Untuk memahami pengertian untung perhatikan contoh berikut:
Pak Umar membeli sebidang tanah dengan harga Rp 10.000.000,- kemudian
karena ada suatu leperluan pak Umar menjual kembali sawah tersebut dengan
harga Rp 11.500.000,-.
Ternyata harga penjualan lebih besar dibanding harga pembelian, berarti pak Umar
mendapat untung.
Selisih harga penjualan dengan harga pembelian = Rp 11.500.000,- – 10.000.000,-
= Rp 1.500.000,-
Jadi pak Umar mendapatkan untung sebesar Rp 1.500.000,-
Berdasarkan contoh diatas, maka dapat ditarik kesimpulan:
Penjual dikatakan untung jika jika harga penjualan lebih besar dibanding dengan
harga pembelian.
Untung = harga jual – harga beli

2. Rugi
Ruri membeli radio bekas dengan harga Rp 150.000,- radio itu diperbaiki dan
menghabiskan biaya Rp 30.000,- kemudian Ruri menjual radio itu dan terjual
dengan harga Rp 160.000,-
Modal (harga pembelian) = Rp 150.000,- + Rp 30.000,- = Rp 180.000,-

QuantumKids Pancor 22
Harga penjualan = Rp 160.000,-
Ternyata harga jual lebih rendah dari pada harga harga pembelian, jadi Ruri
mengalami rugi.
Selisih harga pembelian dan harga penjualan: =Rp 180.000,- – Rp 160.000,-
= Rp 20.000,-
Berdasarkan uraian diatas penjual dikatakan rugi jika harga penjualan lebih rendah
dibanding harga pembelian.
Rugi = harga beli – harga jual

3. Harga pembelian dan harga penjualan


Telah dikemukakan bahwa besar keuntungan atau kerugian dapat dihitung jika
harga penjualan dan harga pembelian telah diketahui.
Besar keuntungan dirumuskan:
Untung =harga jual – harga beli
Maka dapat diturunkan dua rumus yaitu:
1. Harga jual = harga beli + Untung
2. Harga beli = harga jual – harga untung
Besar kerugian dirumuskan:
Rugi = harga beli – harga jual
Maka dapat diturunkan rumus:
1. Harga beli = harga jual + Rugi
2. Harga jual = harga beli – Rugi

QuantumKids Pancor 23
QuantumKids Pancor 24
QuantumKids Pancor 25
B. Persentase untung dan rugi
1. Menentukan Persentase Untung atau Rugi
Pada persentase untung berarti untung dibanding dengan harga pembelian, dan
persentase rugi berarti rugi dibanding harga pembelian.
Untung

untung
x 100 %
Persentase Untung = hargabeli
Rugi

rugi
x 100 %
Persentase Rugi = hargabeli

Contoh:
a). Seorang bapak membeli radio seharga Rp 50.000, karena sudah bosan dengan
radio tersebut maka radio tersebut dijual dengan harga Rp 45.000,-.Tentukan
persentase kerugiannya!
Jawab:
Harga beli Rp 50.000
Harga jual Rp 45.000
Rugi = Rp 50.000.000 – Rp 45.000.000 = Rp 5.000.000

rugi
x 100 %
persentase kerugian = harg abeli

5 . 000
x 100 %
= 50 .000 = 10%

Jadi besar persentase kerugiannya adalah 10 %.


b). Seorang pedagang membeli gula 5 kg dengan harga Rp 35.000, kemudian dijual
dengan harga Rp 45.000, Berapakah besar persentase keuntungan pedagang tersebut?
Jawab:
Harga beli Rp 35.000,
Harga jual Rp 45.000,
Untung = Rp 45.000 – Rp 35.000 = Rp 10.000

QuantumKids Pancor 26
untung 10 .000
x 100 % x 100 %
Persentase keuntungan = hargabeli = 35 .000 = 28,7 %
Jadi persentase keuntungan adalah 28,7 %
2. Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan persentase
untung atau rugi
Contoh:
Seorang pedagang membeli ikan seharga Rp 50.000 / ekor. Jika pedagang tersebut
menghendaki untung 20 % berapa rupiahkah ikan tersebut harus dijual?
Jawab:
Harga beli Rp 50.000
Untung 20 % dari harga beli = 20% x 50.000 = Rp 10.000
Harga jual = harga beli + untung = Rp 50.000 +Rp 10.000 = Rp 60.000
Jadi pedagang itu harus menjual dengan harga Rp 60.000
Persentase untung atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian (modal)

QuantumKids Pancor 27
C. Rabat (diskon), bruto, tara, dan neto
1. Rabat
Rabat adalah potongan harga atau lebih dikenal dengan diskon.
Contoh:
Sebuah toko memberikan diskon 15 %, budi membeli sebuah rice cooker dengan
harga Rp 420.000. berapakah harga yang harus dibayar budi?
Jawab:
Harga sebelum diskon = Rp 420.000
Potongan harga = 15 % x Rp 420.000 = Rp 63.000
Harga setelah diskon = Rp 420.000 – Rp 63.000 = Rp 375. 000
Jadi budi harus membayar Rp 375.000
Berdasarkan contoh diatas dapat diperoleh rumus:

Harga bersih = harga kotor – Rabat (diskon)

Harga kotor adalah harga sebelum didiskon


Harga bersih adalah harga setelah didiskon

QuantumKids Pancor 28
2. Bruto, Tara, dan Neto
Dalam sebuah karung yang berisi pupuk tertera tulisan berat bersih 50 kg
sedangkan berat kotor 0,08 kg, maka berat seluruhnya = 50kg + 0,08kg=50,08kg.
Berat karung dan pupuk yaitu 50,08 kg disebut bruto(berat kotor)
Berat karung 0,08 kg disebut disebut tara
Berat pupuk 50 kg disebut berat neto ( berat bersih)
Jadi hubungan bruto, tara, dan neto adalah:
Neto = Bruto – T ara
Jika diketahui persen tara dan bruto maka untuk mencari tara digunakan rumus:
Tara = Persen Tara x Bruto
Untuk setiap pembelian yang mendapat potongan berat (tara) dapat dirumuskan:
Harga bersih = neto x harga persatuan berat

Latihan 5

1. Kantin sekolah berhasil menjual roti sobek sebanyak 50 bungkus, denganharga


Rp 350,00 tiap bungkus, sesuai dengan labelnya. Pabrik roti sobek member
rabat 20% kepada kantin sekolah. Berapakah uang yang diperoleh dari
keuntungan menjual roti tersebut?

2. Ibu Sumiati membeli 50 karung bawang merah dengan berat bruto 80 kg tiap
Taranya 2% tiap karung. Harga pembelian Rp1.800,00 per kg. Bawang merah
dijual kembali dengan harga Rp2.000,00 per kg. Hitunglah:
a. berat neto;
b. harga pembelian seluruhnya;
c. harga penjualan seluruhnya;
d. besar keuntungan atau kerugiannya; dan
e. persen keuntungan atau kerugiannya!
3. Dalam sebuah toko terdapat diskonan, baju dengan harga Rp 40.000 didiskon
10 %, celana seharga Rp 70.000 didiskon 15 %, topi seharga 20.000 didiskon 5
%, tas seharga 35.000 didiskon 5 %, dan kaos seharga Rp 55.000 didiskon 25
%. Jika Yuda ingin berbelanja dengan menghabiskan uang antara Rp 130.000
s/d Rp 150.000 maka barang apa saja yang akan Yuda beli?

QuantumKids Pancor 29
4. Toko “ABC” membeli susu bubuk merek tertentu di grosir sebanyak 200
kaleng @ Rp400 gram. Harga per kaleng Rp10.300,00, grosir memberi rabat
15%. Berapa harga jual per kaleng bila toko “ABC” mengharapkan keuntungan
20% dari harga pembelian?
5. Sekarung beras kiriman dari Dolog tertera tulisan Neto 100 kg. Setelah
ditimbang kembali, ternyata beratnya 100 kg. Harga sekarung beras tersebut
Rp168.000,00. Pedagang eceran membeli sekarung beras tersebut lalu dibawa
pulang dengan biaya angkutan Rp12.000,00, kemudian dijual eceran dengan
harga Rp2.200,00 tiap kg. Berat karung kosong = 3 kg.
a. Berapakah besarnya tara dan bruto?
b. Berapa rupiahkah keuntungannya?

QuantumKids Pancor 30
D. Bunga Tabungan dan Pajak
1. Bunga tabungan (Bunga Tunggal)
Jika kita menyimpan uang di bank, jumlah uang kita akan bertambah, Hal itu
terjadi karena mendapatkan bunga dari bank. Jenis bunga tabungan yang akan kita
pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja,
sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga maka
jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk.
Contoh:
Rio menabung dibank sebesar Rp 75.000 dengan bunga 12% per tahun. Hitung jumlah
uang rio setelah enam bulan.
Jawab:
Besar modal (uang tabungan) = Rp 75.000
Bunga 1 tahun = 12% x Rp 75.000 = Rp 9.000
Bunga 6 bulan = Rp 9.000 : 2 = Rp 4500
Jadi jumlah uang Rio setelah disimpan selama 6 bulan = Rp 75.000 + Rp 4.500
= Rp 79.500
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan
Bunga 1 tahun = persen bunga x modal

n
Bunga n bulan = 12 x persen bunga 1 tahun x modal
Persen bunga selalu dinyatakan untuk 1 tahun, kecuali jika ada keterangan lain.
2. Pajak
Pajak adalah kewajiban dari masyarakat untuk menterahkan sebagian kekayaannya pada
negara menurut peraturan yan di tetapkan oleh negara. Pegawai tetap maupun swasta
negeri dikenakan pajak dari penghasilan kena pajak yang disebut pajak penghasilan
(PPh). Sedangkan barang atau belanjaan dari pabrik, dealer, grosir, atau toko maka harga
barangnya dikenakan pajak yang disebut pajak pertambahan (PPN).
Contoh:
1. Seorang ibu mendapat gaji sebulan sebesar Rp 1.000.000 dengan penghasilan tidak
kena pajak Rp 400.000. jika besar pajak penghasilan (PPh) adalah 10 % berapakah gaji
yang diterima ibu tersebut?

QuantumKids Pancor 31
Jawab:
Diketahui: Pesar penghasilan Rp 1.000.000
Penghasilan tidak kena pajak Rp 400.000
Pengahasilan kena pajak = Rp 1.000.000 – Rp 400.000 = Rp 600.000
Pajak penghasilan 10 %
Ditanya: gaji yang diterima ibu tersebut= ……?
Jawab:

10
Besar pajak penghasilan = 10 % x Rp 600.000 = 100 x Rp 600.000 = Rp 60.000
Jadi besar gaji yang diterima ibu tersebut adalah = Rp 1.000.000 – Rp 60.000
= Rp 940.000

Latihan 6

1. Seorang siswa menabung di BRI sebesar Jika ia akan melunasi cicilan rumahnya
Rp 300.000,-. Dalam setahun dia akan dalam jangka waktu 15 tahun untuk rumah
mendapat bunga sebesar 15%. Hitunglah: seharga Rp16.000.000,00, berapakah:
a. Besar bunga selama 1 tahun a. besar uang cicilan yang harus dibayar
b. Bunga selama 18 bulan Pak Hendra selama 1 tahun;
c. Bunga selama 1 bulan b. besar uang cicilan yang harus dibayar
d. Seluruh uang siswa tersebut setelah 18 pak Hendra selama 15 tahun;
bulan c. besar bunga yang harus dibayar
2. Koperasi “Maju Jaya” mempunyai modal selama 15 tahun;
sebesar Rp4.500.000,00. Bila dalam d .besar .bunga yang harus dibayar Pak
waktu 3 bulan koperasi tersebut Hendra selama 1 tahun; dan
mendapat jasa sebesar Rp225.000,00 e. persen bunga per tahun yang dibebankan
maka berapakah: oleh BTN?
a. besarnya uang yang diterima 6. Pak Anton menyimpan uangnya di BNI
selama 1 tahun; dan sebesar Rp2.500.000,00. Setelah 6 bulan,
b. persen bunga dalam 1 tahun? uang tersebut diambil untuk biaya sekolah
3. Seorang anggota koperasi meminjam keponakannya. Berapa rupiahkah uang

QuantumKids Pancor 32
uang dengan bunga 1,5% per bulan. yang akan diterima Pak Anton jika ia
Setelah 3 bulan ia membayar pinjaman
sebesar Rp156.750,00. Berapakah:

mendapat bunga 18% per tahun?

7. Pak Sastro membeli sepeda motor pada


a. persen bunga 3 bulan; dan
tanggal 1 Mei 2004. Harga
b. besar pinjamannya?
tunaiRp15.000.000,00. Besar uang
4. Seorang siswa menerima uang transport
mukanya Rp3.000.000,00. Sisanya
dan jajan rata-rata sebesar Rp2.500,00
diangsur selama 12 kali. Tingkat suku
tiap hari. Dari uang tersebut, 12% di
bunga 2% per bulan. Berapakah besar
tabung di koperasi sekolah. Tentukan
angsuran yang harus dibayar Pak Sastro
besarnya tabungan siswa tersebut setelah
setiap bulannya?
setahun, bila dalam setahun rata-rata ada
240 hari sekolah!
5. Pak Hendra membayar cicilan rumah ke
BTN sebesar Rp160.000,00 per bulan.

QuantumKids Pancor 33
PERBANDINGAN

1. Skala
Skala sering kita gunakan untuk menentukan keadaan yang tidak sebenarnya
dengan perbandingan tertentu.

QuantumKids Pancor 34
QuantumKids Pancor 35
QuantumKids Pancor 36
Dapat disimpulkan bahwa :

panjangpada model lebarpada mod el tinggipada mod el


= =
panjangsebenarnya lebarsebenarnya tinggisebenarnya

QuantumKids Pancor 37
QuantumKids Pancor 38
2. Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai dapat dihitung melalui 2 cara yaitu berdasarkan nilai satuan
dan berdasarkan perbandingan.

QuantumKids Pancor 39
QuantumKids Pancor 40
QuantumKids Pancor 41
QuantumKids Pancor 42
QuantumKids Pancor 43
QuantumKids Pancor 44
QuantumKids Pancor 45

Anda mungkin juga menyukai