NPM : 1833121009
Kelas : D8 Akuntansi
Semester : VI
TUGAS
Soal:
Gina fox telah memulai perusahaannya sendiri, Foxy Shirt yang memproduksi kemeja
untuk acara-acara khusus. Karena dia baru saja memulai operasi ini, dia menyewa peralatan
dari toko percetakan local bila diperlukan. Biaya penggunaan peralatan adalah Rp350. Bahan
yang digunakan dalam satu kemeja berharga Rp8 dan Gina dapat menjualnya masing-masing
seharga Rp15.
a. Jika Gina menjual 20 kemeja, berapa total pendapatannya? Berapa total biaya
variabelnya?
b. Berapa banyak kemeja yang harus Gina jual untuk mencapai titik impas? Berapa
total untuk pendapatan untuk ini?
Jawaban:
Diketahui:
Ditanya:
a. Jika Gina menjual 20 kemeja, berapa total pendapatan dan total biaya variabelnya?
b. Berapa banyak kemeja yang harus dijual untuk mencapai titik impas? Dan berapa total
pendapatan untuk itu?
Jawaban:
a. Jika Gina menjual 20 kemeja, maka:
Total pendapatan = Harga jual perunit (s) x Jumlah unit yang terjual (x)
= Rp15 x 20 kemeja
=Rp350
= Bahan yg digunakan perunit (v) x Jumlah unit yang terjual
Total biaya variable (x)
= Rp$8 x 20 kemeja
= Rp160
b. Berapa banyak kemeja yang harus Gina jual untuk mencapai titik impas dan berapa
total dan berapa total pendapatan untuk ini?
1. BEP = Biaya tetap
BEP = Rp350
Rp15-Rp8
Rp350
BEP = Rp7
BEP = 50 Unit
2. Total pendapatan bila BEP adalah 50 unit
Total pendapatan = Harga jual perunit (s) x Jumlah unit yang terjual (x)
=Rp15 x 50 Kemeja
= Rp750
PROBLEM 1-17
Kenneth Brown adalah pemilik utama Brown Oil,Inc. Setelah berhenti dari pekerjaan
mengajar universtitasnya. Ken telah mampu meningkatkan gaji tahunannya dengan factor
lebih dari 100. Saat itu, Ken terpaksa mempertimbangkan untuk membeli peralatan lagi untuk
Brown Oil karena persaingan. Alternatifnya ditampilkan dalam table berikut:
Peralatan Pasar yang Pasar yang Tidak
Menguntungkan (Rp) Menguntungkan (Rp)
Sub 100 300.000 - 200.000
Oiler J 250.000 - 100.000
Texan 75.000 - 18.000
Misalnya, jika Ken membeli sub 100 dan jika pasar yang menguntungkan, ia akan
merealisasikan keuntungan Rp300.000. Disisi lain, jika pasar tidak menguntungkan, Ken akan
menderita kerugian Rp200.000. Tapi Ken selalu menjadi pembuat keputusan yang
sangatoptimis.
Solusi:
a. Menurut saya, jenis keputusan yang dihadapi Ken adalah pengambilan keputusan
terprogram. Jenis pengambilan keputusan ini mengandung suatu respon otomatis
terhadap kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Masalah yang bersifat
pengulangan dan rutin dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan jenis ini.
b. Menurut saya, kriteria keputusan yang harus digunakan Ken yaitu karena Ken selalu
menjadi pembuat keputusan yang sangat optimis, kriteria keputusan yang dihadapi
Ken adalah kriteria keputusan maksimal.
c. Menurut saya, alternatif yang terbaik yang diambil Ken adalah sebagai berikut:
Untuk mencari alternatif terbaik, kita harus menguji dengan 2 kriteria terlebihdahulu,
yaitu:
1. Kriteria Sama Kata (Laplace)
Bilaprobabilitas setiap peristiwa dianggap adalah ½ (0,5). Dengan demikian,nilai
tertimbang hasil peralatan yang terpilih adalah:
Peralatan Pasar yang Pasar yang Rovaverage
Menguntungkan Tidak (Rp)
(Rp) Menguntungkan
(Rp)
Sub 100 300.000 - 200.000 50.000
Oiler J 250.000 - 100.000 75.000
Texan 75.000 - 18.000 28.500
Sub 100 = (0,5) (300.000) + (0,5) (-200.000) =
Rp50.000
Oiler J = (0,5) (250.000) + (0,5) (-100.000) =
Rp75.000
Texan = (0,5) (75.000) + (0,5) (-18.000) = Rp28.500
Kriteria sama rata dilakukan dengan memilih alternatif dengan rata-rata sa,a tinggi. Dimulai
dengan menghitung rata-rata hasil untuk setiap alternatif, kemudian dipilih alternatif yang
memberikan nilai rata-rata yang maksimum. Karena nilai tertimbang Oiler J yang tertinggi, maka
pengambil keputusan akan mengambil Oiler.