Anda di halaman 1dari 14

BAB 6 DASAR DASAR

INTELIJEN BISNIS :
DATABASE DAN
MANAJEMEN
INFORMASI
HELLO!

2
Apa itu Database ?
• Database adalah sekumpulan data yang diorganisasikan
untuk melayani berbagai aplikasi secara efisien dengan
memusatkan data dan mengurangi penggandaan data.

• Database tunggal yang melayani banyak aplikasi, sebagai


contohnya, suatu perusahaan daripada menyimpan data
kepegawaiannya pada sistem–sistem informasi dan file yang
berbeda untuk data pribadi, penggajian, dan tunjangan,
perusahaan dapat menciptakan database sumber dayatunggal.
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
▪ Sistem Manajemen Database (database management system – DBMS)
adalah perangkat lunak yang mampu digunakan untuk memusatkan
data, mengelolanya secara efisien dan menyediakan akses terhadap
data yang disimpan oleh program aplikasi.
▪ Saat sebuah program aplikasi meminta suatu item data, DBMS akan
menemukan item itu pada database dan menampilkannya lewat
program aplikasi. Misal suatu database sumber daya manusia
menyediakan banyak tampilan data, bergantung informasi uang diminta
oleh pengguna. DBMS dapat menyelesaikan masalah- masalah pada
lingkungan file tradisional dengan mengurangi redudansi (ganda)
daninkonsistensi data dengan meminimalisasi file-file yang terisolasi yang
berisi data yang sama

4
BAGAIMANA DBMS MENYELESAIKAN MASALAH PADA
LINGKUGAN FILE TRADISONAL

• NOMOR
INDUK
KARYAWAN TAMPILAN TUNJANGAN :
• NAMA
• NOMOR
• NOMOR JAMINAN
JAMINAN
SOSIAL
SOSIAL POSISI • JAINAN KESEHATAN
• TANGGAL
REKRUT
• GAJU BRUTO
• GAJI NETT
• ASURANSI
JIWA
• TUNJANGAN TAMPILAN PENGGAJIAN :
PENSIUN • NAMA
• JAMINAN • NOMOR JAMINAN
KESEHATAN SOSIAL
• GAJI BRUTO
• GAJI NETO

5
BAGAIMANA DBMS MENYELESAIKAN MASALAH PADA
LINGKUGAN FILE TRADISONAL

▪ Berdasarkan gambar, terdapat beberapa


data yang terdapat dalam database
perusahaan namun terdapat dari data di aas
terdapat dua kepentinganyang berbed dan
memerlukan data yan berbeda .
▪ Sistem manjemen database akan menyortir
dan meminimalkan data yang tidak perlu
hingaa didapatlah data yang diperukan untuk
kedua kepentingan tersebut
6
DBMS RELASIONAL
DBMS relasional menampilkan data menjadi tabel dua dimensi (yang disebut relasi).
Tabel dapat juga dianggap seagai file. Setiap tabel berisi data pada sebuah entitas berikut
atributnya. Setiap elemen individu pada data untuk setiap entitas disimpan sebagai field
yang terpisah, dan setiap field mewakili suatu atribut untuk entitas tersebut. Field pada
database ini juga disebut kolom. Baris disebut juga record (karena mewakili satu informasi
lengkap mengenai seseorang).
Setiap tabel pada database relasional memiliki satu buah field yang ditunjuk sebagai
kunci primer (primary key). Field kunci merupakan pemberi identitas yang unik untuk
setiap informasi dalam satu baris/ record pada sebuah tabel yang sama halnya dengan
kunci primer, mereka tidak dapat diduplikasi. Ketika suatu field kunci A muncul di tabel
field kunci B atau tabel field kunci lainnya, field kunci A tersebut disebut kunci asing

7
DBMS RELASIONAL

8
DBMS RELASIONAL
Andaikan ingin mencari nama pemasok yang Operasi join mengombinasikan tabel-tabel yang
memasok suku cadang no 137 dan 150. Kita memiliki keterkaitan untuk menyediakan
perlu informasi dari 2 tabel: tabel PEMASOK informasi yang lebih lengkap kepada pengguna
dan tabel SUKU CADANG. Dua file ini memiliki ketimbang satu tabel saja.
satu data yang saling berbagi yaitu: Operasi project menampilkan kolom-kolom dari
Nomor_Pemasok Terdapat tiga operasi dasar suatu tabel berdasarkan kriteria tertentu, yang
dalam database relasional yaitu select, join dan memungkinkan pengguna untuk menampilkan
project. Operasi select menampilkan suatu tabel baru yang berisi informasi-informasi yang
bagian berisi seluruh rekaman pada suatu file benar dibutuhkan
berdasarkan kriteria yang ditentukan.

9
DATABASE NON-RELASIONAL dan
DATABASE pada SISTEM CLOUD
COMPUTING

Sistem manajemen database non-relasional menggunakan model data yang lebih fleksibel dan
dirancang untuk mengelola data berukuran besar yang didistribusikan pada banyak perangkat
serta mempermudah dalam meningkatkan/ menurunkan skalabilitas. Berguna untuk menangani
permintaan data sederhana pada data terstruktur maupun yang tidak memiliki volume
besar.Seperti web, media sosial, grafis, dan lainnya yang sulit dianalisis menggunakan
perangkat tradisional berbasis SQL
NoSQL adalah sebuah konsep mengenai penyimpanan data non-relasional. Berbeda dengan
model basis data relasional yang selama ini digunakan, NoSQL menggunakan beberapa metode
yang berbeda-beda ( Wikipedia ). Metode ini bergantung dari jenis database yang digunakan.
Karena NoSQL sendiri merupakan konsep database, dan pada implementasinya, banyak jenis-
jenis dari NoSQL ini.

10
Pada gambar disamping terlihat bahwa
dengan menggunakan NoSQL , data dapat
didistribusikan dan secara otomatis
melalui database nodes , sekaligus juga
dapat mencatat data tersebut. Jika kita ingin
mencatat dan menyimpan data ke 20
entitas pada suatu database cluster dengan Place your screenshot here
3 nodes maka mungkin saja data tersebut
dicatat di semua nodes. Database tidak
perlu melakukan singkronisasi antar node
terlebih dahulu, juga tidak memerlukan 2
fase commit, dan client 1 dapat melihat
perubahan pada node 1 sebelum client 2
selesai menulis ke 20 entias. Sedangkan
pada RDBMS hal tersebut tidak dapat
dilakukan.

11
DATABASE NON-RELASIONAL DAN DATABASE
PADA SISTEM CLOUD COMPUTING

Selain kemudahan dalam proses pendistribusian data , pada basis data NoSQL juga terdapat beberapa
kelemahan – kelemahan , diantaranya :
▪ Pada basis data NoSQL sering terjadi data yang tidak konsisten NoSQL mengorbankan
kemudahan untuk konsistensi data. Ketidakkonsistenan sebuah basis data dapat menyebabkan
kesalahan yang sangat fatal dalam beberapa kasus. Sebagai contoh dalam sebuah aplikasi
penjualan online seperti Amazon saat ada dua atau lebih pembeli yang melakukan transaksi
pembelian pada barang yang sama, pada system basis data yang tidak konsisten akan
mengijinkan kedua transaksi tersebut. Akibatnya, apabila stok barang yang bersangkutan hanya
satu, maka salah satu pembeli akan dirugikan karena validasi transaksi dan pembayaran tetap
berhasil, namun barang tidak tersedia
▪ NoSQL merupakan sebuah implementasi sub-optimal , karena menggunakan paradikma brute
force untuk pemrosesan data, bukan menggunakan indexing yang lebih baik.
▪ Tidak menyediakan fitur yang sudah banyak digunakan oleh pengembang yang menggunakan
basis data relasional.
▪ Tidak kompatibel dengan perangkat – perangkat yang sudah biasa digunakan oleh pengguna.
▪ Masih sedikitnya tenaga professional yang benar – benar memahami konsep basis data NoSQL
(non relasional) , karena konsep basis data ini relative masih baru jika dibandingkan dengan basis
data relasional yang sudah berjalan berpuluh – puluh tahun.
12
MERANCANG DATABASE
Proses perancangan mengidentifikasi hubungan antara elemen- elemen data dan cara efisien
dalam mengelompokkan elemen data untuk menjawab kebutuhan informasi organisasi bisnis.
Sekelompok data diorganisasikan, diperbaiki, dan didistribusikan dengan lanar, sampai
hubungan logis diantara seluruh data pada database tampak jelas.Untuk menggunakan model
database relasional dengan efektif, kelompok data yang rumit disederhanakan untuk
meminimalisasi elemen data yang ganda serta hubungan jamak yang janggal. Proses
menciptakan struktur data yang ringkas, stabil, serta fleksibel dan adaptif dari sekelompok data
yang rumit dinamakan norma

13
OUR PROCESS IS EASY

first second last

14

Anda mungkin juga menyukai