Gejala Serangan
Pengendalian
Kerusakan pada kelapa akan terlihat jelas Pengendalian kumbang tanduk dengan
setelah daun membuka 1-2 bulan kemudian, menggunakan perangkap feromon sebagai
yaitu berupa guntingan segitiga seperti huruf insektisida alami, ramah lingkungan, dan lebih
“V” atau ada deretan lubang-lubang besar di murah dibandingkan dengan pengendalian
daun secara konvensional.
Kumbang Sagu (Rhynchophorus sp.)
Biologi Hama Gejala Serangan
Telur serangga ini berwarna putih, Pada tanaman berumur antara 0 -1
bentuknya mula-mula oval, kemudian
tahun, kumbang dewasa
bulat dengan diameter kurang lebih 3
mm. Rata-rata fekunditas seekor
melubangi bagian pangkal yang
serangga betina berkisar antara 49-61 dapat mengakibatkan kematian
butir telur titik tumbuh atau terpuntirnya
pelepah daun yang dirusak.
Siklus Hidup
Pengendalian
• Pemberian garam laut + belerang di setiap
ketiak pelepah daun sepanjang 1 m dari
pucuk kebawah dengan cara ditaburkan.
Gejala Serangan
Hama biasanya melubangi gabah
dan memakan beras yang berada di
dalamnya. Apabila gabah tersebut Pengendalian
digiling maka beras yang
Pengendalian T. castaneum biasanya
dihasilkan akan pecah-pecah dan
dilakukan dengan menggunakan
mengalami susut yang relatif besar.
bahan kimiawi fosfin..
Kumbang Beras (Sitophilus oryzae)
Biologi Hama Gejala Serangan
Kumbang dewasa berwarna hitam, pada masing- Deteksi awal serangan S. zeamais sulit
masing sayapnya terdapat 2 bercak berwarna diketahui karena larva
kuning agak kemerahan, dipermukaan thoraknya merusak/menggerek bagian dalam biji
terdapat lubang-lubang kecil berbentuk bundar jagung
Gejala Serangan
Kerusakan langsung pada tanaman
adalah hilangnya cairan pada
jaringan tanaman akibat aktivitas
makan wereng nimfa dan dewasa.
Gejala kerusakan selanjutnya yaitu
berkurangnya vigor tanaman, daun Pengendalian
menguning, dan menjadi kerdil.
Cara pengendalian dari hama kutu
daun tidak hanya dengan
menggunakan insektisida namun
juga dilakukan dengan
menggunakan musuh alami
Kutu Kebul (Bemisia tabaci)
Biologi Hama Siklus Hidup
Kutu kebul bersifat polifag
(mempunyai banyak jenis
makanan) sehingga sulit
dikendalikan.. 01 02
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
Gejala Serangan
Serangga muda dan dewasa Pengendalian
mengisap cairan daun. 03 04
Tanaman kedelai yang Cara pengendalian dari hama kutu
terserang, daunnya menjadi kebul tidak hanya dengan
keriting. menggunakan insektisida namun
juga dilakukan dengan
menggunakan musuh alami
Wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal)
Siklus Hidup
Biologi Hama
Nimfa wereng coklat berwarna krim
akan berubah menjadi keabuan
seiring denga usia, panjang nimfa
dewasa sekitar 2,1 mm, bersamaan
dengan itu garis hitam pada thorax
mulai menghilang
Gejala Serangan
Kerusakan langsung oleh N.lugens
adalah menghisap cairan sel
Pengendalian
tanaman padi, sehingga Alternatif pengendalian wereng
pertumbuhan tanaman padi batang coklat dapat dilakukan dengan
terhambat, mati kekeringan dan memperbaiki teknik budidaya
tampak seperti terbakar tanaman padi, sehingga kondisinya
kurang mendukung untuk
perkembangan wereng batang coklat.
Wereng Hijau (Nephotettix apicalis)
Biologi Hama Gejala Serangan
Wereng betina meletakkan telurnya pada Wereng hijau merupakan vector
pelepah daun padi muda dan telur diletakkan penyakit kerdil, kerdil padi
berkelompok, biasanya 8-16 butir. kuning, dan tungro.
Gejala Serangan
Hama wereng menyerang padi pada
masa vegetative ataupun generatif.
Pengendalian
Nimfa dan serangga dewasa Pengendalian melalui perbaikan cara
mengambil makanan dengan cara bercocok tanam yang perlu
menusuk, kemudian menghisap diperhatikan antara lain: penanaman
cairan pada pelepah daun, helai dilakukan tepat waktu, penanaman
daun, dan pangkal batang. serentak sangan dianjurkan
Kesimpulan
• Gejala kumbang badak (Oryctes rhinoceros) berupa guntingan segitiga
seperti huruf “V” atau ada deretan lubang-lubang besar di daun.
• Gejala Cylas formicarius pada permukaan kulit luar kulit umbi
terdapat lubang- lubang kecil tidak rata.
• Tanaman yang terserang hama Kumbang Sagu / Rhynchophorus, sp
dapat dilihat adanya lubang-lubang bekas gerekan, baik pada pangkal
pelepah, batang bahkan pucuk,
• Imago dan larva T. castaneum selalu merusak tepung. Dalam jumlah
besar, kumbang tepung akan menyebabkan tepung menjadi rentan
terhadap jamur.
• Gejala dari kumbang beras biji-bijan hancur dan berdebu, dalam waktu
yang cukup singkat
Kesimpulan
1. Serangan wereng jagung P. maidis menyebab kerusakan yaitu berkurangnya
vigor tanaman, daun menguning, dan menjadi kerdil.
2. Serangga kutu kebul muda dan dewasa mengisap cairan daun. Tanaman
kedelai yang terserang, daunnya menjadi keriting.
3. Kerusakan langsung oleh N.lugens adalah menghisap cairan sel tanaman
padi
4. Wereng hijau merupakan vector penyakit kerdil, kerdil padi kuning, dan
tungro.
5. Wereng loreng R. dorsalis merupakan serangga hama vector bagi virus
penyakit tungro.
TEAM 2
Thank You