Anda di halaman 1dari 6

PENUNTUN PRAKTIKUM DASAR-DASAR

AGRONOMI

Oleh:
Zaidan P. Negara
Muhammad Nasir
Puspa Dewi

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA 2015

Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi[Type text] Page 1


KATA PENGANTAR

Buku Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi ini dibuat agar mahasiswa


memliki bahan bacaan yang sekaligus menjadi tuntunan mahasiswa dalam
melaksnakan kegiatann praktikum.

Buku Penuntun ini disusun bersama antara Dosen Pengasuh mata kuliah
dengan mahasiswa asisten praktikum. Buku penuntun ini disiapkan dalam
waktu yang sangat singkat sehingga penulis menyadari sepenuhnya akan
kekurangan dan kelemahan yang terjadi baik menyangkut konsep maupun
redaksional. Untuk itu jika terdapat kekurangan dan mungkin ada masukan
konstruktif untuk perbaikan konsep ini dihaturkan untuk disampaikan, dan
kami ucapkan teima kasih atas koreksi dan masukannya.

Kami tetap berharap semoga buku penuntun yang sederhana ini tetap dapat
memberikan manfaat khususnya kepada mahasiswa. Dipersilahkan jika ada
manfaat dari buku ini untuk digunakan tanpa harus melalui izin dan
persetujuan dari penulis.

Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi[Type text] Page 2


DAFAR ISI

I. PENGENALAN INFRASTRUKTUR DAN SARANA PRASARANA


PERTANIAN
II. PENGENALAN TANAMAN AGRONOMI
III. BUDIDAYA TANAMAN
A. PRAKTIKUM 3 A - PERSIAPAN DAN SELEKSI BENIH DAN
PENGUKURAN KADAR AIR BENIH
B. PRAKTIKUM 3 B - PERKECAMBAHAN BENIH DAN
PENGUKURAN BERAT KERING KECAMBAH
C. PRAKTIKUM 3 C - PERSEMAIAN, PENANAMAN, DAN
PEMATAHAN DORMANSI
IV. PEMELIHARAAN TANAMAN

Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi[Type text] Page 3


I. PRAKTIKUM 1
PENGENALAN INFRASTRUKTUR DAN PRASARANA
SARANA PERTANIAN

A. Pendahuluan

Infrastruktur (Prasarana) pertanian merupakan suatu bangunan fisik (struktur)


pendukung pengembangan pertanian. Sarana pendukung tersebut berupa
bangunan penyedia air irigasi (dam, sumur pompa), saluran irigasi dan drainase
serta jalan dan jembatan untuk pengangkutan hasil dan saprodi pertanian. Irigasi
adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mendapatkan air yang berguna bagi
tanaman dan untuk mengganti air yang hilang pada lahan pertanian. Sedangkan
Drainase berupa parit yang digunakan untuk mengatur kelebihan air pada lahan
rawa pasang surut. Infrastruktur adalah bagian dari kewajiban pemerintah untuk
menyediakannya.
Pertanian juga harus didukung oleh sarana yang baik. Sarana dan
prasarana adalah semua yang dapat menunjang / mendukung kegiatan-kegiatan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sarana dan prasarana dalam bidang pertanian
adalah segala sesuatu yang dapat mendukung kegiatan budidaya tanaman mulai
dari hulu on-farm sampai dengan kegiatan panen dan pasca panen. Beberapa
contoh dari sarana pertanian adalah rumah kaca, rumah plastik, rumah bayang.
Alat dan mesin pertanian adalah alat atau mesin yang digunakan didalam
kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat membantu serta mempermudah
proses budidaya dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Alat
pertanian pada umumnya masih bersifat tradisional dan umumnya digunakan oleh
para petani dengan areal pertanaman yang tidak terlalu luas. Alat pertanian yang
bersifat tradisional misalnya : Cangkul, sabit, garu, parang, ani-ani dan lain-lain.
Mesin pertanian merupakan alat pertanian yang sudah bersifat modern
yang dapat digunakan oleh petani dan perusahaan dengan areal pertanaman
dengan skala lahan yang luas. Contoh mesin pertanian : traktor, mesin pemanen,
mesin perontok, dan mesin penanam.
Alat dan mesin dalam pertanian dikelompokkan menjadi dua yaitu : (1)
Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi[Type text] Page 4
PRAKTIKUM IV

PEMELIHARAAN DAN PENGAMATAN

A. Pendahuluan

Setelah ditanam, tanaman memerlukan pemeliharaan karena selama


pertumbuhan kadang kala mengalami hal-hal yang kurang menguntungkan
seperti: gangguan hama, gulma, iklim yang buruk, kekurangan air dan
sebagainya. Gangguan tersebut dapat menurunkan mutu hasil. Oleh karena itu,
perlu adanya tindakan untuk menekan serendah mungkin faktor-faktor
penghambat tersebut.
Dalam hal ini, pemeliharaan tanaman sangatlah penting, karena merupakan
salah satu faktor penentu dalam produktivitas tanaman. Semakin baik cara
pemeliharaan tanamannya, maka semakin tinggi pula produktivitas tanaman
dan begitu juga sebaliknya. Pemeliharaan tanaman dengan semua tindakan
manusia yang bertujuan untuk memberi kondisi lingkungan yang
menguntungkan sehingga tanaman tetap tumbuh dengan baik dan mampu
memberikan hasil atau produksi yang maksimal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan antara lain adalah
penyiraman, penyulaman, pemupukan, penyiangan, pembumbunan,
pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman.

B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui teknik –
teknik pemeliharaan berbagai jenis tanaman serta mampu mengamati dan
mengukur parameter pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta hasilnya
jika waktunya cukup.

Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi[Type text] Page 5


C. Alat dan Bahan
Alat: Alat tulis, buku, cangkul, parang, dan sprayer.
Bahan: air, dan pupuk.
D. Cara Kerja
1. Lakukan penyiraman tanaman pada saat pagi dan sore hari.
2. Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang mati, rusak atau
abnormal.
3. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik (pupuk kompos
atau pupuk kandang)
4. Lakukan penyiangan gulma disekitar tanaman budidaya
5. Pengendalian OPT dilakukan saat tanaman terserang hama dan penyakit
6. Lakukan pengamatan hingga masa panen

E. Hasil

Pengamatan 1 ( Pertumuhan setelah Fase Perkecambahan )

Minggu ke Parameter Keterangan


1 1. Tinggi Tanaman
2. Diamter Batang
3. Jumlah Daun
4. Jumlah Klorofil
................... 1. Tinggi Tanaman
2. Diamter Batang
3. Jumlah Daun
4. Jumlah Klorofil
n 1. Tinggi Tanaman
2. Diamter Batang
3. Jumlah Daun
4. Jumlah Klorofil
Pengamatan 2 ( Saat Panen )

Minggu ke Parameter Keterangan


1. Hasil
2. Panjang Akar
3. Luas Daun
4. Berat Kering

Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Agronomi[Type text] Page 6

Anda mungkin juga menyukai