Pengantar Teknologi Pertanian [Prof. Ir. Eko Basuki, M.App.Sc.,Ph.D.

Subbab Materi :

1. Pendahuluan
2. Teknologi Pertanian
3. Penggolongan Hasil Pertanian
4. Kandungan Hasil Pertanian
5. Kerusakan Hasil Pertanian
6. Prinsip Dasar Pengawetan
7. UTS
8. Prinsip Dasar Pengawetan
9. Fermentasi
10. Keteknikan Pertanian
11. Sumber Daya dan Pemanfaatannya
12. Sumber Daya dan Pemanfaatannya
13. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian
14. Tenik Pengolahan Pangan

Pendahuluan

A. Pengertian Teknologi Pertanian

Teknologi pertanian adalah ilmu yang mempelajari penerapan dasar-dasar teknik dalam
penguasaan dan pemanfaatan sumber daya dan tenaga alam untuk pengembangan daya karsa dan
karya manusia secara efisien dan ekonomis, dalam bidang pertanian untuk kesejahteraan manusia.
Pengolahan hasil pertanian dapat didefinisikan sebagai berbagai cara pengubahan hasil-hasil
pertanian baik bahan nabati maupun hewani oleh budidaya manusia, baik secara kimiawi atau
biokimiawi menjadi produk-produk guna memenuhi kebutuhannya.
Produk-produk hasil pengolahan sering disebut sebagai hasil olah. Sekarang telah banyak
ditemukan berbagai hasil olah dengan berbagai macam bentuk, warna, susunan dan lainnya sesuai
dengan bermacam kompleksitas kebutuhan manusia pula.
Hasil olah ada yang dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia, disebut hasil jadi ( final
product ) atau hasil olah yang perlu diolah lebih lanjut lagi untuk langsung memenuhi kebutuhan
manusia yang disebut sebagai hasil setengah jadi ( semi-final product ).
Pengolahan hasil pertanian umumnya dimulai setelah hasil pertanian dipanen. Jadi pengolahan
dimulai setelah bahan dipanen (postharvest) dan pada hewan umumnya setelah hewan disembelih
( post mortem ).

4 Faktor-faktor Pokok dalam Pengolahan

1. Hasil pertanian sebagai bahan mentah pengolahan
2. Terjadinya proses sehingga terjadi perubahan bahan, baik secara fisik, kimiawi maupun
biokimiawi.
3. Terdapatnya peristiwa-peristiwa terjadinya perubahan, yang dibantu oleh alat bantu/peralatan
dan lain sebagainya.
4. Produk-produk yang dihasilkan, sebagai hasil pertanian.
Pengantar Teknologi Pertanian [Prof. Ir. Eko Basuki, M.App.Sc.,Ph.D.]

B. Tujuan Umum Teknologi Pertanian

1. Mengurangi bahaya-bahaya dalam bertani termasuk bahaya banjir, ( kekeringan ) bahaya
penyakit, kebakaran ataupun bahaya disekitar bangunan pertanian.
2. Mengurangi biaya produksi dapat dilaksanakan dengan cara-cara usahatani yang lebih tepat,
penggunaan tenaga yang lebih efisien dan perencanaan kerja dan bangunan yang baik.
3. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas hasil : penyimpanan, pengeringan pendinginan,
grading, pengangkutan, dan pengatura ventilasi yang baik.
4. Mengurangi kelelahan di dalam pelaksanaan pekrjaan : pengangkutan air, pupuk kandang,
pemotongan rumput dan lain sebagainya lebih mudah dikerjakan.
5. Memanfaatkan kelebihan dan hasil sampingan : dengan pengolahan penyimpanan,
pengangkutan yang tepat akan didapat hsil yang lebih berguna, pemanfaatan hasil sampingan
yang lebih berguna sebagai sumber energi.
6. Mengembangkan lingkungan keja yang nyaman, perlengkapan pengairan elektrifikasi,
pembuangan kotoran dan sebagainya.
7. Mempertahankan dan menggunakan sumber-sumber alam lebih efisien : mempertahankan
keadaan alam seperti tanah, air, air tanah, perencanaan daerah pertanian, pengaturan sawah
dan pemakaian air yang efisien, serta penggunaan sumber alam sebagai sumber energi.

C. Bidang-bidang Teknologi Pertanian

1. Teknik Budaya Pertanian, yang menelaah persoalan kebutuhan tenaga dan alat-alat di bidang
pertanian.
2. Teknik Tanah dan Air, yang menelaah persoalan dalam hubungannya dengan irigasi/drainase,
teknik pengawetan dan pelestarian sumber tanah dan tata air.
3. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian, yang menelaah persoalan-persoalan penggunaan mesin-
mesin yang dipakai dalam usaha menyiapkan hasil pertanian untuk langsung dipergunakan
atau disimpan.
4. Lingkungan dan Bangunan Pertanian, yang menelaah masalah-masalah desain ( design ) dan
kontruksi bangunan khusus keperluan pertanian. Termasuk unit-unit penyimpanan tanaman
dan peralatan, pusat pengolahan dan seluruhnya dapat dikontrol dari segi iklim dan sesuai
dengan keadaan lingkungan.
5. Energi dan Listrik Pertanian, yang menelaah prinsip-prinsip dari teknologi energi untuk
penerapannya di bidang pertanian. Masalah krisis energi, kebijaksanaan umum bidang energi
nasional, sumber-sumber energi, sifat-sifat serta teknik konservasinya, jalur-jalur
penyampaian energi, teknik perencanaan dan pendayagunaan energi untuk pertanian.
6. Sistem danManajemen Mekanisasi Pertanian, Dasar dan Aplikasi Manajemen dan Analisa
Sistem pada berbagai bentuk Mekanisasi Pertanian.
7. Instrumentasi dan perbengkelan, merupakan sarana penunjang dari semua kegiatan Teknologi
Pertanian, antara lain : untuk perawatan, perbaikan, modifikasi dari peralatan-peralatan
Teknologi Pertanian yang ada.