Disusun oleh :
Kelas 7C
2023
SOAL UTS
Jumlah penduduk di suatu daerah A sebanyak 1.000.000 jiwa. LPP-nya 0,05. Angka
konsumsi beras (dalam bentuk nasi) sebesar 100 kg/kap/thn. Gunakan analisis
konsep manajemen strategis untuk jangka waktu 30 tahun ke depan agar kebutuhan
pangan akan beras di daerah tersebut tetap dapat terpenuhi. Asumsi pemenuhan
kebutuhan beras berasal dari kegiatan usahatani padi di daerah A (tidak
mendatangkan beras dari luar daerah A)
Berapa volume beras yang harus dapat tersedia dan dapat dijangkau oleh penduduk
daerah tersebut pada 30 tahun mendatang.
JAWABAN
Diketahui
P2023 = 1.000.000
r = 0.05
t = 30 tahun
Angka konsumsi beras = 100 kg/kap/thn
Pt = 𝑃𝑜 (1 + 𝑟)𝑡
P2053 = P2023 (1+r2023-2053)30
= 1.000.000 (1+ 0.05)30
= 1.000.000 × 4,321942
= 4.321.942 jiwa
Jadi, volume beras yang harus dapat tersedia dan dapat dijangkau oleh penduduk
daerah tersebut pada 30 tahun mendatang adalah sebesar 432.194,2 ton/tahun.
Menurut George R. Terry, terdapat empat fungsi manajemen utama yang meliputi:
1. Perencanaan (Planning): Ini melibatkan proses merumuskan tujuan, strategi,
dan taktik untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Pengorganisasian (Organizing): Ini mencakup pengaturan sumber daya dan
tugas-tugas dalam organisasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Pengarahan (Leading): Ini melibatkan aspek-aspek kepemimpinan, motivasi,
dan komunikasi untuk memandu dan memotivasi karyawan dalam mencapai
tujuan.
4. Pengendalian (Controlling): Ini berkaitan dengan pemantauan dan
pengendalian kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan yang telah
ditetapkan tercapai.
Menurut George R. Terry, unsur-unsur manajemen yang disebut yaitu, “ the six M
in managemen” yakni, Man, Money, Material, Macahine, Methods dan Market.
1. Men (Manusia)
2. Money (Uang)
3. Methods (Metode)
4. Material (Barang/Perlengkapan)
5. Machines (Mesin)
6. Market (Pasar)
1. Manusia (Man):
• Melibatkan petani dan pekerja pertanian yang harus dilatih untuk
menerapkan praktik pertanian padi berkelanjutan.
• Perlu mempertimbangkan pengetahuan tentang teknik budidaya padi,
manajemen air, dan tindakan pengendalian hama dan penyakit yang sesuai.
2. Modal (Money):
• Terkait dengan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk pertanian
padi, termasuk modal untuk membeli benih padi, pupuk, pestisida alami,
serta peralatan dan infrastruktur irigasi.
• Manajemen keuangan yang baik dan perencanaan anggaran menjadi kunci
untuk mendukung pertanian padi berkelanjutan.
3. Material (Material):
• Material dalam pertanian padi mencakup benih padi, pupuk, pestisida
organik, alat pertanian, dan infrastruktur irigasi.
• Pemilihan, penggunaan, dan pemeliharaan material yang sesuai adalah
penting untuk pertanian padi berkelanjutan.
4. Metode (Method):
• Merujuk pada teknik dan praktik budidaya padi yang digunakan.
• Penerapan teknik budidaya yang ramah lingkungan, seperti metode System
of Rice Intensification (SRI) atau penggunaan pupuk organik, merupakan
bagian penting dari unsur ini.
5. Media (Media):
• Unsur ini mencakup kondisi lingkungan yang memengaruhi pertanian padi,
seperti tanah, air, dan iklim.
• Manajemen sumber daya alam, termasuk pengelolaan tanah dan air yang
berkelanjutan, serta adaptasi terhadap perubahan iklim, sangat relevan
dalam pertanian padi.
6. Market (Market):
• Terkait dengan pemasaran dan distribusi hasil pertanian padi.
• Dalam konteks pertanian padi berkelanjutan, ini mencakup identifikasi
pasar potensial untuk beras dan produk padi lainnya, strategi pemasaran, dan
peran dalam penyediaan beras yang sehat dan ramah lingkungan kepada
konsumen.
Sementara itu, menurut Henri Fayol, ada 14 prinsip manajemen yang dikenal
sebagai "14 Prinsip Dasar Manajemen." Beberapa di antaranya adalah:
1. Pembagian Kerja (Division of Labor): Memisahkan tugas-tugas menjadi
pekerjaan yang lebih kecil untuk meningkatkan efisiensi.
2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility):
Kepemimpinan dan tanggung jawab harus sesuai dan jelas.
3. Disiplin: Karyawan harus tunduk pada aturan dan tata tertib organisasi.
4. Kesatuan Perintah (Unity of Command): Seorang karyawan seharusnya hanya
menerima perintah dari satu atasan langsung.
5. Kesatuan Kepentingan (Unity of Direction): Organisasi harus memiliki satu
tujuan umum yang dinyatakan dalam satu rencana.
6. Pemahaman (Unity of Purpose): Terakhir adalah pemahaman atau dalam
bahasa inggris disebut dengan unity of purpose artinya, setiap anggota
organisasi harus memahami dan berkomitmen pada tujuan organisasi yang
sama.
7. Subordinasi Kepentingan Pribadi: Kepentingan pribadi karyawan seharusnya
selaras dengan kepentingan organisasi.
8. Gajinya yang Adil: Pembayaran yang adil dan layak harus diberikan kepada
karyawan.
9. Sentralisasi dan Desentralisasi: Tingkat sentralisasi atau desentralisasi dalam
pengambilan keputusan harus sesuai dengan kebutuhan organisasi
10. Hierarki (Hierarchy): Organisasi harus memiliki struktur hirarki yang jelas dan
garis komunikasi yang terdefinisi dengan baik.
11. Skalar Rantai Perintah (Scalar Chain): Komunikasi harus mengikuti rantai
perintah yang sesuai.
12. Stabilitas Personil: Perubahan personil yang berlebihan harus dihindari.
13. Inisiatif: Karyawan harus diberikan kebebasan untuk memberikan inisiatif
dalam pekerjaan mereka.
14. Semangat Kelompok (Esprit de Corps): Semangat tim dan kerja sama harus
ditingkatkan.