Anda di halaman 1dari 4

C.

Aspek kebutuhan sumberdaya


Sumberdaya yang dibutuhkan :
1. Manusia
2. Lahan atau Media
3.Faktor Modal
4. Manajemen
5. Administrasi dan Pemasaran

D. Komponen Perencanaan Usaha


1. Jenis Tanaman Budi daya
Menentukan jenis tanaman pangan yang akan dibudidayakan, sebaiknya
dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan kebutuhan pasar.
2. Strategi Pemasaran
Beberapa strategi pemasaran dapat dipilih untuk menjual
produk. Penentuan strategi pemasaran dapat dipengaruhi oleh
jenis produk hasil budi daya tanaman.
3. Analisis Persaingan
Produk budi daya tanaman pangan yang dihasilkan akan bersaing dengan
produk lain yang sejenis dalam proses pemasarannya.
4. Pembiayaan
Pembiayaan merupakan komponen perencanaan usaha budi daya, meliputi
sumber dana dan cara mengatur penggunaan dana secara efisien.

E. Rencana Pengembangan dan Strategi Berkelanjutan


Rencana pengembangan dalam usaha budi daya tanaman pangan meliputi
pengembangan jenis tanaman, strategi pemasaran, dan hal lain sesuai dengan
kebutuhan. Strategi. berkelanjutan merupakan rencana operasional dan
manajerial yang berhubungan dengan cara agar usaha budi daya tanaman
berjalan lancar dan berkelanjutan.

Pemantauan Pelaksanaan Komponen


Pemantauan bertujuan mengetahui sejauh mana komponen perencanaan
usaha budi daya tanaman pangan yang sudah dilaksanakan.

F. Sistem Produksi Tanaman Pangan


impor bahan pangan akan dilakukan apabila hasil produksi dalam negeri tidak
dapat memenuhi kebutuhan.
Selain itu, juga dijelaskan bahwa pemenuhan bahan pangan yang cukup atau
terpenuhi kebutuhan, tidak hanya cukup jumlahnya, tetapi juga menjamin
terpenuhinya gizi, beragam, merata, dan terjangkau.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan
dengan jumlah dan gizi yang cukup, diperlukan sistem produksi tanaman
pangan yang memenuhi GAP atau GFP, GHP, dan GMP.
Sistem produksi budi daya tanaman pangan meliputi kegiatan sebagai
berikut.

1. Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan meliputi kegiatan pemilihan lokasi, pengolahan lahan,
dan konservasi lahan.
Pengolahan lahan meliputi kegiatan yang dimulai dari persiapan
hingga siap ditanami. Penyiapan lahan meliputi kegiatan yang bertujuan
untuk memelihara struktur tanah, tekstur, dan kesuburan tanah.
2. Pemilihan Benih
Benih atau bahan tanaman harus sehat, tidak membawa dan atau
menularkan organisme pengganggu tanaman (OPT), sudah memiliki
sertifikat dan label yang jelas, meliputi nama varietas, daya tumbuh,
tempat asal, dan tanggal kedaluwarsa, serta diproduksi oleh perusahaan
atau penangkar yang terdaftar.
3. Penanaman
Penanaman benih atau bahan tanaman dilakukan dengan mengikuti
teknik budi daya yang dianjurkan. Penanaman dilakukan pada musim
tanam yang tepat atau sesuai dengan jadwal tanam dalam manajemen
produksi (untuk penanaman yang tidak tergantung musim atau iklim).
Sebaiknya, dilakukan pencatatan tanggal penanaman untuk
memudahkan pemeliharaan, penyulaman, dan lainnya.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan setelah benih ditanam. Beberapa standar
pemupukan yang perlu diperhatikan adalah tepatnya waktu pemupukan,
diaplikasikan sesuai kebutuhan, stadium tumbuh tanaman, serta kondisi
lahan.
5. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman bertujuan menjaga kondisi tanah,
mempertahankan kualitas dan kuantitas tumbuhan, serta melindungi
tanaman dari hewan ternak, binatang liar dan atau binatang lainnya.
Penyulaman adalah kegiatan menanam kembali untuk mengganti
benih yang tidak tumbuh atau rusak.
6. Perlindungan Tanaman
Perlidungan tanaman merupakan serangkaian kegiatan pengendalian
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), yang meliputi bahan, peralatan
yang digunakan dan catatan penggunaan serta pembuatan bahan
pengendali OPT.
7. Panen dan Pascapanen
Pemanenan dilakukan pada umur fisiologis dan kematangan tertentu
sesuai dengan jenis tanaman dan tujuan penggunaan, misalnya tanaman
padi dipanen pada saat tanaman matang fisiologis yang dapat diamati
secara visual bulir padi menguning sekitar 90-95% atau kadar air berkisar
22-27%.
Pascapanen merupakan kegiatan setelah panen yang berupa
pengangkutan, pengemasan, dan penyimpanan. Pengemasan hasil budi
daya tanaman pangan dilakukan sesuai dengan jenis produk.
8. Alat dan Mesin Pertanian
Serangkaian kegiatan budi daya tanaman pangan mulai dari persiapan
benih sampai dengan pascapangan, memerlukan berbagai alat dan
mesin pertanian (alsintan).
9. Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi merupakan biaya yang dibutuhkan untuk
memproses bahan baku atau setengah jadi menjadi

Anda mungkin juga menyukai