Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKARYA

X MIPA 2

Nama Anggota :
1. Alya Aulia Arifin
2. Puspa Denda F.S.
3. Tiara Handayani
4. Zila Ayu Lestari.
• 1. Cara Merancang Budidaya Tanaman Pangan
LK 5
-> A. Memilih jenis tanaman budidaya
Keberhasilan budidaya tanaman pangan ditentukan oleh kondisi tanah dan iklim di daerah tersebut, atau disebut
dengan lingkungan mikro tanaman yang meliputi cahaya, temperatur, kelembapan udara relatif, kadar karbon dioksida
di udara, kecepatan angin, polutan, dan zona pengakaran. Perancangan budidaya tanaman pangan harus
mempertimbangkan hal tersebut secara teliti.
Curah hujan menjadi pertimbangan karena untuk beberapa jenis tanaman, hujan yang terlalu keras akan
mengakibatkan rontoknya bunga. Hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman,
belum tentu sesuai seperti tanaman kacang tanah. Suhu udara harus diperhatikan, sebagian tanaman lebih cocok
dengan suhu udara yang sejuk sedangkan sebagian tanaman lain cocok dengan suhu yang hangat. Media tanam
meliputi jenis tanah, kandungan dan teksturnya, derajat keasaman, dan pengairan. Pilihlah jenis tanaman pangan yang
sesuai kondisi tanah dan iklim di tempat budidaya akan dilakukan. Pertimbangan lain dalam merancang budidaya
tanaman pangan adalah lamanya masa tanam, dari tahap persiapan lahan hingga panen, pasar sasaran kemana produk
hasil panen tersebut akan dijual, atau peluang pengolahan produk hasil budidaya tanaman pangan menjadi produk
pangan. Adanya minat pasar terhadap keripik singkong dan adanya sarana dan kemampuan pengolahan seingkong
menjadi keripik, membuka peluang untuk hasil budidaya singkong. Hal semacam itu dapat menjadi latar belakang dari
keputusan memilih jenis tanaman pangan yang akan dibudidayakan.
B. Perencanaan proses budidaya
Keputusan pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidaya dibuat setelah dilakukan penelitian tentang kondisi tanah,
iklim, potensi tanaman pangan di daerah tersebut, peluang pasar, dan peluang pengolahannya. Tahap selanjutnya
adalah membuat rancangan proses budidaya yang akan dilakukan, dimulai dengan persiapan lahan hingga panen.
Buatlah perancangan secara mendetail meliputi waktu, sarana, dan proses yang hars dilakukan.
C. Pelaksanaan dan evaluasi budidaya tanaman pangan
Pelaksanaan budidaya tanaman pangan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Lakukan pengamatan dan
pencatatan secara berkala tentang proses pertumbuhan tanaman. Lakukan pula evaluasi pada setiap tahapan hingga
panen. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan perancangan budidaya berikutnya.
2. Cara Pengemasan dan Perawatan Budidaya Tanaman Pangan
-> Produk hasil budidaya tanaman pangan pada umumnya merupakan bahan baku dari proses pengolahan produk
pangan sehingga pengemasan yang dilakukan hasil budidaya hanya berfungsi sebagai sarana distribusi dari tempat
budidaya ke tempat pengolahan. Pengolahan hasil budidaya tanaman pangan beragam tergantung pada jenis
tanamannya. Pengolahan pascapanen untuk tanaman padi adalah pengeringan, perontokan, dan pelepasan kulit
menjasdi bulor beras.Beras yang sudah cukup kering dapat dikemas dan dijual kepada konsumen baik dalam jumlah
yang besar maupun kecil.Hasil tanaman jagung,dapan menjadi bahan baku pembuatan tepung maizena ,bahan pop
corn,jagung kalengan dll.Proses pengolahan tersebut dilakukan agar hasil budidaya menjadi lebih awet dalam jangka
waktu tertentu.Jagung juga dapat dijual dalam bentuk segar untuk diolah secara sederhana dengan cara direbus atau
dibakar .Ketela,ubi,kedelai,kacang hijau dan tanaman pangan lain dapat diolah dengan berbagai proses sebelum
sampai dikonsumen.

Anda mungkin juga menyukai