*
Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan
perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau
lahiran prematur dengan melakukan kontak
langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau
“skin to skin contact”, dimana ibu menggunakan
suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi.
*
1. PMK Intermiten
PMK yg dilakukan tidak sepanjang waktu, hanya
ketika ibu mengunjungi bayinya. Biasanya
dilakukan dgn durasi minimal 1 jam, secara terus
menerus perhari. PMK ini biasa diberikan pada
bayi dgn penyakit atau kondisi yg berat yg
membutuhkan perawatan intensif.
*
2. PMK Kontinu
Yg dilakukan pada kondisi bayi dgn keadaan
stabil, dan bayi dapat bernapas secara alami
tanpa bantuan O2, meskipun pemberian
minumnya menggunakan OGT.
*
1. Stabilisasi suhu tubuh
- Ciri BBLR adalah mempunyai suhu yg tidak stabil
dan cenderung hipotermia (suhu <36,5˚C)
- Hipotermia komplikasi jangka pendek berupa
asidosis, hipoglikemia, dan gangguan pembekuan
darah serta peningkatan risiko untuk distress
pernapasan.
- Pada PMK, suhu ibu akan meningkat bila bayi mulai
‘dingin’ dan bila bayi telah ‘hangat’ maka suhu ibu
menurun kembali fenomena maternal-neonatal
thermal synchrony.
*
2. Mencegah apneu of maturity
- Apneu ini terjadi akibat ketidakmatangan paru dan susunan
saraf pusat.
- Semua bayi dgn masa kehamilan <34 minggu harus secara
rutin dan terus dipantau sampai apneu itu hilang selama 1
minggu.
- PMK secara bermakna mengurangi frekuensi nafas dan
meningkatkan saturasi oksigen.
- Hal ini disebabkan oleh posisi bayi yg tegak, sehingga
dipengaruhi oleh gravitasi bumi dan berefek pada ventilasi
dan perfusi respirasi.
3. Stabilisasi laju denyut jantung
- Selama perawatan menggunakan metode kanguru laju
denyut jantung bayi relatif stabil dan konstan sekitar 140-
160x/menit.
*
A. Ibu/Pengganti Ibu
- Tidak perlu memakai baju dalam
- Membersihkan daerah dada dan perut
- Pakaian atau baju kanguru harus bersih dan
hangat
*
B. Bayi
- Bayi jangan dimandikan, cukup dibersihkan dengan kain
bersih dan hangat.
- Memakai tutup kepala/topi dan popok.
- Setiap popok basah segera diganti.
C. Posisi Bayi
1. Suhu badan bayi stabil dan optimal yaitu
36,5-37˚C
2. Mampu menetek dengan baik
3. Produksi ASI cukup
4. Kenaikan berat badan bayi stabil
5. Bayi tumbuh dan berkembang optimal
6. Lakukan kontak kulit dengan kulit sampai
berat badan minimal 2500 gr
*
*