Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
DO IT
D – Define Problem (rumuskan masalah)
O – Open Mind (identifikasi semua
kemungkinan solusi/berpikir terbuka)
I – Identify Best Solution (pilih solusi
terbaik)
T – Transform to Action (terjemahkan ke
tindakan)
D – Rumuskan Masalah
PROBLEM:
Kehamilan yang tidak diinginkan/direncanakan

1. Rumuskan dalam satu pernyataan (statement):


•Buat dua pilihan pertanyaan, pilih yang paling tepat
•Pakai salah satu metode kontrasepsi?
•Apa metode yang dipakai?
•Apakah metode tersebut dipakai dengan benar?

D = sudah pakai tapi tidak tahu apakah dipakai


dengan benar
O – BERPIKIR TERBUKA
(KEMUNGKINAN SOLUSI)
Cari kemungkinan kenapa demikian,
tidak pernah dapat informasi tentang aturan pakai,
dapat informasi tetapi tidak lengkap,
sedang sakit yang lain
O-1: Diberi brosur tentang metode
kontrasepsi
O-2: Diskusi kelompok
O-3: Konseling (tatap muka)
O-4: Arisan atau pengajian
O-5: Radio spot
O-6: Layar tancep (misbar)
O-7: Ketoprak humor
I : PILIH SOLUSI TERBAIK
Pilih ide/solusi terbaik, pertimbangkan faktor
Siapa, Tempat, Waktu, Biaya, Proses
Misal:
 Siapa: ibu 1 anak vs. ibu 6 anak, ibu bekerja vs.
tidak bekerja
 Lokasi: kota-desa, daratan-kepulauan
 Waktu: berapa lama program ingin diketahui
dampaknya
 Biaya: TV lebih efektif tapi mahal  pakai layar
tancep sebagai alternatif
T – TERJEMAHKAN ke
TINDAKAN
• Perencanaan: LAYAR TANCEP
• Cari kelompok usaha layar tancep
• Susun skenario film
• Cari pemeran yang cocok
• Estimasi biaya
• Buat proposal ke Pemda, perusahaan swasta, iuran warga dll
(Jika ini tidak terpecahkan lakukan kembali proses DO IT untuk
masalah ini)
• Seandainya mendapat sponsor, pembuatan film dimulai
• …………………
•……………………
• Rencana monitoring dampak dari layar tancep (tentukan durasi
penayangan yang dianggap cukup  6 bulan, 1 thn?
ANALISIS - SWOT
S = STRENGTH = kekuatan
W = WEAKNESS = kelemahan
O = OPPORTUNITIES = peluang
T = THREATS = ancaman
S – STRENGTH
=KEKUATAN
Ada suplai alat KB di daerah tersebut
PEMDA mendukung (ada anggaran)
Tingkat penerimaan KB di masyarakat
tinggi
……………………..
……………………..
W – WEAKNESS
=KELEMAHAN
• Jumlah bidan cuma satu
• Angka buta huruf tinggi
• Tingkat kemiskinan tinggi
• ………………
• ………………
O – OPPORTUNITIES
=KESEMPATAN
• Daerah subur/sumber daya alam banyak
• Potensi masyarakat untuk digerakkan (+)
• UU otonomi daerah
• …………………..
• …………………..
T – THREATS
=ANCAMAN
• Partisipasi suami rendah
• Tidak suka IUD
• Beban administrasi birokrasi besar
• ……………………..
• ……………………..
SIMPULAN
Berdasarkan hasil SWOT: S & O mana
yang dapat ditingkatkan untuk
mengatasi W & T
TUGAS 1:
Bagi kelompok menjadi 4:
2 kelompok diminta untuk
mengidentifikasi masalah (pertemuan
pertama)
2 kelompok menganalisis dengan
menggunakan DO IT dan SWOT
(pertemuan kedua)
SIX HATS (6 Topi)

Informasi, fakta dan data

Emosi

Kehati-hatian
Keuntungan

Ide

Arah, tujuan
Dua anak sudah cukup adalah motto program KB
nasional
Masih banyak ibu dengan kehamilan ke 6, 7
BKKBN Pusat kehilangan kemampuan untuk
mengelola dan memonitor program KB di daerah
Masih banyak perempuan yang tidak punya akses
pelayanan KB
Risiko kematian ibu menurun dengan KB
Banyak laki-laki tidak suka istri ber-KB
Perlu lebih banyak pendidikan publik tentang KB
Petugas KB memerlukan pelatihan penyegaran
tentang informed choice
Petugas KB yang baik adalah yang mengerti
hubungan hak klien dengan informed choice
SIX HATS  alat bantu proses pikir
sebelum mengambil keputusan
sehingga keputusan yang diambil bisa
berimbang (lengkap dari enam sudut
pandang)
TUGAS 2: Lakukan SIX
HATS sebelum mengambil
keputusan
Bidan dijemput tengah malam oleh
seorang laki-laki bermotor yang
mengatakan istrinya hendak melahirkan
Bidan ingin mengusulkan ada kenaikan
dana KB bagi perempuan miskin ke
Bupati/DPRD

Anda mungkin juga menyukai