Anda di halaman 1dari 16

BIODATA SINGKAT

Dr. P.A. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes.


Waka Kwarnas Bidang Orgakum/
Anggota Mabisaka Bakti Husada Tk. Nasional
Tempat, tgl lahir: Bogor, 6 Maret 1957
Pendidikan terakhir; Doktor bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat
Status: Pensiunan ASN Kemenkes RI
Jabatan dalam GP: Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi dan Hukum
Pengalaman dalam Organisasi: 1. Peserta didik Gudep Bogor 3 (Semut Ireng) sd tahun1982
2. Anggota Pinsaka Bakti Husada Tk Nasional, 1985-1998
3. Wakil Sekretaris Pinsaka Bakti Husada Tk Nasional, 1998-2003
4. Sekretaris Umum Pinsaka Bakti Husada Tk Nasional, 2003-2016
5. Wakil Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, 2003-2008
6. Waka Kwarnas Bidang Humas & Informatika, 2008-2013
7. Waka Kwarnas Bidang Orgakum, 2013-2018
8. Ketua ILUNI FKMUI, 2013-2018
9. Anggota Dewan Pakar PPPKMI, 2017-2021
10. Ketua Mabigus Gerakan Pramuka 03651-03652 Jakarta Timur, 2014-kini
11. Anggota Mabi Saka Bakti Husada Tk Nasional, 2016-2020
Alamat Kwarnas GP: Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Gambir , Jakarta Timur
Alamat Rumah: Jurang Manggu Barat No. 94 Rt. 003/02, Kel. Jurang Manggu Barat,
Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15223
No. WA/ HP: 0816-855-321 dan 0813-8928-6473
Kodrat 1
Email: adiyono57@gmail.com & kodrat.pramudho@gmail.com
BAGAIMANA MEMBENTUK
PANGKALAN SAKA BAKTI HUSADA
DI DINKES/UPT/ PUSKESMAS?

Kodrat Pramudho
Waka Orgakum Kwarnas/
Anggota Mabi Saka Bakti Husada
Email: kodratadiyono@gmail.com
WA/HP: 0816855321/081389286473
Kodrat 2
SBH-KU (Balonku)
Kridanya ada enam
SKKnya tiga lima
Itulah Saka Kita
Saka Bakti Husada
Yok ayo ayo ayo yo
Menjadi anggotanya
Jadi kader kesehatan
Agar Indonesia Sehat
Kodrat 3
Langkah Kesatu

• Diawali dengan konsolidasi internal


diantara staf Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kesehatan, Dinas Kesehatan, Puskesmas
setempat yang membahas kesiapan
jajaran kesehatan untuk memberikan
komitmen dan dukungan sumberdaya
untuk dijadikan basecamp latihan Saka
Bakti Husada.

Kodrat 4
Langkah kedua

• Langkah kedua, melakukan pendekatan


eksternal yaitu komunikasi baik secara
formal maupun informal dengan jajaran
kesehatan lainnya, kwartir ranting/cabang
gerakan pramuka setempat, pembina
gugus depan sekitarnya serta tokoh
masyarakat lainnya yang intinya mohon
kesediaan untuk mendukung kegiatan
Saka Bakti Husada.
Kodrat 5
Langkah ketiga
• Langkah ketiga, yaitu melakukan
asesmen atau kajian yang bertujuan
untuk mengumpulkan data kondisi
kesehatan secara umum, sekolah yang
ada, potensi gugusdepan dengan peserta
didiknya di sekitar wilayah UPT
Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan
Puskesmas.

Kodrat 6
Langkah keempat
• Kegiatan sosialisasi tentang Saka Bakti
Husada ke gugusdepan baik yang
berbasis sekolah/kampus maupun
berbasis masyarakat di sekitar UPT
Kesehatan, Dinas Kesehatan dan
Puskesmas. Inti sosialisasi adalah
mempromosikan tentang Saka Bakti
Husada dengan krida-kridanya serta
ajakan bagi peserta didik di gugusdepan
untuk belajar lebih khusus tentang
kesehatan Kodrat 7
Langkah kelima
• Persiapan pembentukan Pangkalan
Saka Bakti Husada meliputi pemantapan
komitmen dan dukungan pimpinan
kesehatan terhadap Saka Bakti Husada,
orientasi kesehatan bagi pembina gudep
yang akan direkrut menjadi Pamong,
orientasi kepramukaan bagi persiapan
administrasi seperti surat menyurat
kepada Kwartir, persiapan peralatan dan
sarana yang dibutuhkan,
Kodrat 8
• memilih calon pengurus Pangkalan Saka
Bakti Husada sesuai tugasnya (dibentuk
organogramnya), rencana kegiatan
perdana dengan peserta didik, persiapan
tempat yang akan dijadikan sanggar,
penjadwalan latihan dengan pembagian
tugas antara pamong dan instruktur,
penyiapan bahan dan materi SKK, briefing
bagi staf UPT Kesehatan, Dinas Kesehatan
dan Puskesmas untuk dukungannya serta
kesinambungan latihan/belajar bagi peserta
didik, dan sebagainya.
Kodrat 9
• Ouput langkah kelima ini adalah
kesiapan UPT Kesehatan, dinas
kesehatan dan Puskesmas untuk
membentuk Pangkalan Saka Bakti
Husada dengan kesinambungannya
yang memerlukan komitmen dan
dukungan semua pihak.

Kodrat 10
Langkah keenam
• Pelaksanaan kegiatan yaitu kegiatan awal
yang melibatkan peserta didik dengan
melibatkan pamong dan instruktur sebagai
persiapan untuk peresmian Pangkalan Saka
Bakti Husada oleh kwartir ranting atau kwartir
cabang. Kegiatan ini merupakan kegiatan uji
coba beberapa kali atau soft opening untuk
memulai kegiatan sebelum diresmikan dan
selanjutnya persemian oleh kwarran atau
Kwarcab.
Kodrat 11
Langkah ketujuh
• Langkah ketujuh, mengembangkan peluang
kerja (job creation) yang berbasis kecakapan
khusus sesuai dengan krida-kridanya seperti
wirausaha kuliner yang berbasis Krida Gizi,
wirausaha sanitasi yang berbasis Krida
Lingkungan Sehat, wirausaha jamu sehat yang
berbasis Krida Obat, dan sebagainya.
Penciptaan peluang kerja ini dapat bekerjasama
dengan sektor bisnis, pelaku usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) atau koperasi yang
dapat memasarkan secara masif hasil ekonomi
produktif
Kodrat 12
Disini senang disana senang

Kodrat 13
Kodrat 14
PROFIL
Struktur Organisasi
Ka Kwarran

Mabisaka PimpinanSaka PamongSaka Instruktur Saka

Ketua Dewan Saka

Wakil Ketua Dewan Saka

Sekretaris Bendahara

Sie Sarpras Sie Humas Sie Kegiatan Sie Dokumentasi

KoordinatorKrida

Krida Lingk. Krida Keluarga Krida Bina Gizi Krida Penang. Krida Bina Krida PHBS
Sehat Sehat Penyakit Obat

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota


Kodrat 16

Anda mungkin juga menyukai