Anda di halaman 1dari 45

DEBRIEF SESSION

RMDP FUNDING BATCH 18

NIK : CN038342
NAMA : MUHAMMAD TUNSRI RUWANTO
CABANG : MANGGA BESAR - 16007
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

• Bank CIMB Niaga merupakan salah satu bank yang sangat berfokus pada pelatihan dan
pengembangan pegawainya untuk menghadapi perkembangan tantangan di industri
perbankan Indonesia.

• Sehingga bank CIMB Niaga membuat beberapa Development Program diantaranya:


1. The Complete Banker Development Program
2. Small Medium Enterprise Development Program
3. IT Development Program
4. Relationship Manager Development Program (Funding & Lending)
5. Dan beberapa Development Program lainnya.

01
LATAR BELAKANG

• Dalam Funding-Relationship Development Program terdapat beberapa tahap, yaitu:

1. In Class Training (1,5 bulan)


Peserta dibekali seluruh teori dunia perbankan (product knowledge, attitude, skills,
etc)

2. On Job Training 1 (1,5 bulan)


Peserta melakukan observe shadowing as RM di cabang untuk mengetahui seluruh
kegiatan di cabang (business process, product knowledge, risk mitigation, sales
target strategy, skills)

3. On Job Training 2 (3 bulan)


Peserta sudah menjalankan tugas sebagai RM dengan target progressive (25%,
50%, 75%, 100%)

02
BUSINESS PROCESS
DAFTAR NAMA & POSISI PEGAWAI

• Regional Head Jakarta North


- Ibu Adeline Hendarto
• Branch Area Manager Jakarta North Area II
- Ibu Monita
• Branch Manager Jakarta – Mangga Besar
- Ibu Rini Tri Novianti
• Base Operation Service Manager (BOSM)
- Ibu Dini (masuk per 5 Agustus 2019)
• Operator Telepon
- Fifi
• Relationship Manager Funding (FBS)
- Kartika Dwi Lestari
• Branch Manager (Mortgage)
- Ibu Yessy Ariyanto
• Relationship Manager Mortgage
1. Mario Hotmatius
2. Candy Halim
3. Dita Wisnu Savitri
4. Astri 03
DAFTAR NAMA & POSISI PEGAWAI

• Insurance
1. Suriatmo Salomo - Sunlife Financial
2. Eriko – Sunlife Financial (masuk per 22 Agustus 2019)
3. Ibu Yusna – AIA

• KPM - Dewanti • Office Boy


1. Asep
• KTA - Zulkifli Shahab 2. Islah

• Customer Service • Security


1. Boby 1. Hilmi
2. Kiki 2. Ahmad

• Head Teller - Tanti. P • Driver - Ali

• Teller • Messenger - Dillah


1. Furi
2. Bpk. Henry
04
KEGIATAN DI CABANG (PAGI - SEBELUM
SALESCALL & VISIT)

1. Morning Briefing (07.30 wib – 08.00 wib)


Membahas seputar info terbaru di cabang. Biasanya dipimpin oleh BM (Branch Manager)
dan BOSM (Base Operation Service Manager) dan diakhiri dengan berdoa.

2. Conference Call (08.30 wib – selesai)


Membahas seputar Market Update untuk seluruh cabang CIMB Niaga yang telah
mendapat email pemberitahuan akan dilaksanakannya Conference Call terlebih dahulu.

3. Sales Briefing (09.00 wib - selesai)


Membahas Pipeline, Sales Call, Visit, dll dari setiap RM.

4. Membuka SFE & SPT


Mengecek perolehan SPT dan Login SFE

5. Membuka Email
Mengecek email terbaru yang masuk

05
KEGIATAN DI CABANG (SORE)

1. Membuat Pipeline (16.00 wib – selesai)


Membuat pipeline untuk hari berikutnya supaya pipeline lebih siap untuk dijalankan esok
hari.

2. Membuka SFE (16.30 wib – 16. 45 wib)


Melakukan input data dan update pada SFE berupa hasil sales call dan juga visit.

3. Report (16.45 wib – 17.00 wib)


Membahas hasil dari sales call, visit, serta kegiatan selama jam kerja dari setiap RM yang
dilaporkan kepada BM.

05
REPORT SAAT SALES BRIEFING

• Sales Call Min. 20x (yang diangkat teleponnya)


1. Buat jadwal visit antara H-3 sampai H-1, supaya tidak terlalu lama.
• Visit Min. 2x (2 Nasabah)
1. Sebelum visit harus konfirmasi di pagi harinya.
2. Durasi visit menyesuaikan (30 menit sampai 120 menit)
3. Tahap dalam visit:
• Greeting
• Memulai obrolan dengan terlebih dahulu melakukan ice breaking (menanyakan
kabar dan beberapa pertanyaan ringan supaya nasabah merasa nyaman terlebih
dahulu)
• Mulai membahas produk yang akan ditawarkan disertai dengan portofolio
nasabah berasal dari sistem yang sudah di print out.
• Pipeline:
1. Cold
2. Warm
3. Hot
4. Closing

06
FASILITAS (TELEKOMUNIKASI) & KETENTUAN LAINNYA

• Jika sudah menjadi RM (karyawan tetap) akan mendapatkan Nomor CUG (Corporate Unit
Group) yang berupa provider XL yang berfungsi untuk:
1. Menelepon nasabah jika sedang berada diluar kantor (di kantor sudah terdapat
telepon)
2. Call Tree, untuk mengecek keadaan dan kondisi saat berada diluar kantor bagi
semua karyawan cabang CIMB Niaga (Contoh: BM menelepon RM untuk mengecek
memastikan RM sudah berada di lokasi visit nasabah, RM menelepon BM untuk
konfirmasi atau menanyakan hal yang menjadi kewenangan BM untuk menjawab dari
pertanyaan nasabah)

• Jika RM akan visit disore hari dengan nasabah sehingga RM jika kembali lagi kekantor
sudah diatas jam 17.00 (kantor sudah tutup), maka RM diperbolehkan tidak kembali ke
kantor tetapi harus eskalasi memberitahu kepada BM (Ibu Rini).

00
ALUR PEMBUKAAN REKENING DENGAN KEHADIRAN
NASABAH
CONTOH: TABUNGAN & GIRO

• Persyaratan pembukaan rekening (Perorangan & Giro Perorangan):


1. Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional
2. KTP
3. NPWP
4. Form Aplikasi Pembukaan Rekening (Perorangan)
5. Kartu Contoh Tanda Tangan
6. Surat Pernyataan NPWP
7. Ketentuan Dan Persyaratan Umum Pembukaan Rekening

• Persyaratan pembukaan rekening (Giro Perusahaan):


1. Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional
2. KTP Pengurus
3. NPWP Perusahaan
4. Izin Usaha dari Instansi yang berwenang
5. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

00
ALUR PEMBUKAAN REKENING DENGAN KEHADIRAN
NASABAH
CONTOH: TABUNGAN & GIRO

6. Akte Pendirian Perusahaan


7. Anggaran Dasar
8. Dokumen tambahan lainnya sesuai dengan jenis kelembagaan nasabah
9. Form Aplikasi Pembukaan Rekening
10. Kartu Contoh Tanda Tangan
11. Surat Pernyataan NPWP (jika ada tidak ada NPWP)
12. Ketentuan Dan Persyaratan Umum Pembukaan Rekening

• Alur pembukaan rekening:


1. Nasabah datang ke cabang CIMB Niaga Mangga Besar
2. RM menjelaskan detail produk dan menawarkan produk ke nasabah
3. Nasabah tertarik untuk membuka produk tersebut
4. RM mengarahkan nasabah untuk mengambil nomor antrian dan membuka rekening
menuju CS

00
ALUR PEMBUKAAN REKENING DENGAN KEHADIRAN
NASABAH
CONTOH: TABUNGAN & GIRO

• Proses selanjutnya akan dilanjutkan oleh CS, yaitu:


1. Bertanya produk apa yang telah dipilih oleh nasabah
2. Meminta KTP (sesuai domisili Jabodetabek)
3. Meminta NPWP (sebagai data pembanding)
4. CS memberikan beberapa berkas untuk dibaca dan diisi oleh nasabah, berupa:
• Form Aplikasi Pembukaan Rekening
• Kartu Contoh Tanda Tangan
• Surat Pernyataan NPWP
• Ketentuan Dan Persyaratan Umum Pembukaan Rekening
5. CS mengisi aplikasi di sistem yang berada dalam komputer CS
6. Tabungan selesai dibuka (semua otomatis berjenis e-statement tanpa buku
tabungan)
7. Jika nasabah tetap ingin memiliki buku tabungan maka CS akan membuat eskalasi
email pembuatan buku tabungan beserta alasan nasabah memerlukan buku
tabungan ke BM (Ibu Rini). Setelah email disetujui, buku tabungan boleh diberikan ke
nasabah dikenakan biaya Rp. 25.000,- yang akan dipotong dari saldo rekening dan
transaksi selesai.
00
ALUR PEMBUKAAN REKENING DENGAN KEHADIRAN
NASABAH
CONTOH: TABUNGAN & GIRO

8. JIKA GIRO PERORANGAN


• Nasabah akan mendapatkan KARTU ATM (Debit Card) serta akan mendapatkan 1
buku cek & 1 buku bilyet giro jika meminta pada CS dan dikenakan biaya Rp.
100.000,- per buku yang akan di potong dari saldo pada rekening giro. Jika buku cek
& BG sudah habis bisa membeli lagi dengan cara, mengisi lembar permintaan di
lembar 5 pada buku yang kemudian dibawa ke CS untuk di proses (dikenakan biaya
Rp. 100.000,- per buku)

9. JIKA GIRO PERUSAHAAN


• Nasabah akan mendapatkan BIZ CHANNEL serta akan mendapatkan 1 buku cek & 1
buku bilyet giro jika meminta pada CS dan dikenakan biaya Rp. 100.000,- per buku
yang akan di potong dari saldo pada rekening giro. Jika buku cek & BG sudah habis
bisa membeli lagi dengan cara, mengisi lembar permintaan di lembar 5 pada buku
yang kemudian dibawa ke CS untuk di proses (dikenakan biaya Rp. 100.000,- per
buku)

00
PRODUCT KNOWLEDGE
GIRO

• Pengertian:
1. Simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap waktu dengan
menggunakan cek atau surat perintah pembayaran lain atau dengan cara
pemindahbukuan.
2. Memudahkan transaksi supply chain dan cashless karena nominalnya biasanya
besar. Tapi tidak menutup kemungkinan nominal kecil.

• Ada 2 kelompok rekening giro, diantaranya:


1. Rekening atas nama suatu badan (rekening atas nama). Contoh yang termasuk
dalam kelompok ini adalah organisasi masyarakat, instansi pemerintah (lembaga
negara), badan usaha seperti perseroan terbatas, yayasan, koperasi, persekutuan
firma dan yayasan.
2. Rekening perorangan. Contoh yang termasuk dalam kelompok ini seperti adalah
rekening dengan nama pribadi (perorangan) dan usaha perseorangan seperti toko,
restoran, bengkel dan lain sebagainya.

00
GIRO

• Manfaat yang diperoleh para nasabah ketika melakukan penyimpanan uang di bank dalam
bentuk giro:
1. Pemilik rekening giro yang akan melakukan pembayaran dalam transaksi jual beli
dapat menggunakan cek atau bilyet giro.
2. Simpanan dalam bentuk giro dapat ditarik setiap waktu. Dengan kata lain, jika
nasabah memerlukan uang dalam bentuk tunai, maka dana dapat segera dicairkan.
Lain halnya dengan deposito berjangka yang hanya bisa dilakukan penarikan sesuai
jangka waktu yang ditentukan.
3. Pemilik rekening giro tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
4. Proses administrasi dapat dilakukan dengan baik, karena setiap nasabah
mendapatkan rekening koran setiap bulan.

*Note: Rekening koran dalam istilah giro adalah laporan yang diberikan oleh pihak bank
kepada pemegang rekening giro. Terdapat informasi atas transaksi yang dilakukan oleh pihak
bank terhadap rekening giro tersebut selama satu bulan, saldo kas di bank, mutasi debet dan
juga mutasi kredit (rekening koran = buku tabungan)

00
GIRO

• Perbedaan Rekening Koran dan Tabungan


No Rekening Tabungan Rekening Koran
1 Nasabah harus mendatangi Bank Nasabah akan dikirimkan langsung laporan
untuk dapat mencetak hasil mengenai kumpulan transaksi yang tercantum
transaksi yang diinginkan ke dalam dalam rekening koran setiap bulannya.
buku tabungan

2 Penarikan uang dapat dilakukan Dalam melakukan penarikan kas pada rekening
dengan mengisi slip penarikan dan koran harus dilakukan dengan menggunakan
tidak menggunakan cek atau bilyet surat perintah seperti cek atau bilyet giro
giro

3 Rincian transaksi biasanya akan Rekening koran akan dikirimkan oleh pihak bank
termuat dalam buku tabungan kepada nasabah setiap bulannya. Dengan kata
(tergantung dari intensitas transaksi lain, nasabah akan mendapatkan ringkasan
yang dilakukan nasabah). Buku seluruh transaksi yang terjadi selama satu bulan
tabungan akan diganti dengan buku terakhir. Contoh: Transaksi selama bulan April
tabungan baru jika seluruh halaman akan diterima oleh perusahaan di bulan Mei,
telah penuh terpakai dan seterusnya
00
GIRO

• Syarat Pemindahbukuan Bilyet Giro yaitu:

1. Pada surat cek tertulis perkataan “Bilyet Giro” dan nomor seri.

2. Surat harus berisi perintah tak bersyarat yang jelas untuk memindahbukukan
sejumlah uang yang tertulis di bilyet giro atas beban rekening yang bersangkutan.

3. Nama bank yang harus membayar (tertarik).

4. Nama bank penerima dana.

5. Jumlah dana dalam angka dan huruf.

6. Penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan.

7. Tanda tangan atau cap perusahaan.

00
GIRO

• Hal yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan Bilyet Giro:

1. Tenggang waktu penawaran bilyet giro adalah 70 hari, terhitung sejak tanggal
penarikan.
2. Tanggal efektif adalah tanggal mulai berlakunya perintah untuk pemindahbukuan
yang harus berada dalam tenggang waktu penawaran.
3. Bilyet giro yang ditawarkan kepada bank sebelum tanggal efektif (sebelum tanggal
penarikan) sudah harus ditawarkan kepada bank, tanpa memperhatikan tersedia
atau tidaknya dana yang ada dalam rekening penarik.
4. Bilyet giro yang diterima setelah tanggal berakhirnya tenggang waktu penawaran
oleh bank dapat dilaksanakan perintahnya selama dananya tersedia atau tidak
dibatalkan oleh penarik.
5. Daluarsa bilyet giro dihitung setelah lewat waktu 6 bulan, dimulai dari tanggal
berakhir tenggang waktu penawaran.
6. Apabila tanggal efektif tidak ada, maka tanggal penarikan dianggap berlaku sebagai
tanggal efektif.
7. Jika terdapat perubahan atau coretan pada bilyet giro maka harus ditandatangani
oleh penerbit.
00
GIRO
Perbedaan Cek dan Bilyet Giro
Cek Bilyet Giro
Perintah untuk bayar Perintah untuk pemindahan dana

Dapat dibayar tunai Tidak dapat dibayar tunai

Dapat dipindahtangankan Tidak dapat dipindahtangankan

Nama penerima dana belum/tidak tercantum Nama penerima dana harus tercantum

Memiliki satu tanggal penarikan Mempunyai satu tanggal efektif dan satu
tanggal penarikan
Sebelum tanggal penarikan, jatuh tempo Tidak ada bilyet giro mundur
dapat diajukan ke bank
Harus ada FC KTP saat pengambilan Tidak perlu FC KTP saat pengambilan tetapi
menggunakan Formulir Multiguna
(dilampirkan)

00
GIRO

• Persyaratan pembukaan rekening Giro Perorangan:


1. KTP
2. NPWP
3. Setoran awal min. Rp. 1.000.000,- atau 500 USD

• Persyaratan pembukaan rekening Giro Perusahaan:


1. KTP Pengurus
2. NPWP Perusahaan
3. Izin Usaha dari Instansi yang berwenang
4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
6. Akte Pendirian Perusahaan
7. Anggaran Dasar
8. Dokumen tambahan lainnya sesuai dengan jenis kelembagaan nasabah

00
KLIRING & WARKAT

• Kliring merupakan cara pembayaran transaksi dari pemilik rekening giro, yang bertujuan
untuk memudahkan penyelesaian transaksi dan menjamin keamanannya serta
memperlancar dalam transaksi dalam bentuk pembayaran giral
*Note: Uang giral adalah simpanan dari pihak ketiga yang cara penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan cek, pemindahbukuan dan surat perintah pembayaran
lainnya.

• Dalam proses Kliring hanya dapat dilakukan menggunakan Warkat, yaitu:


1. Bilyet Giro
2. Cek

• Transaksi Giro dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:


1. Kliring (dari bank yang berbeda selain bank CIMB Niaga)
2. Over Booking (dari sesama bank CIMB Niaga)

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

• Persyaratan pembukaan rekening Mapan Berhadiah:


1. KTP
2. Buku Tabungan (jika bukan E-Statement)
3. Mengisi Aplikasi Pembukaan Rekening Tabungan Berjangka
4. Mengisi Aplikasi Keikutsertaan Program Paket Berhadiah Tabungan Mapan

• Ketentuan Lainnya:
1. Jika nasabah dalam 3 bulan berturut-turut tidak melakukan setoran rutin, maka
otomatis program mapan berhadiah nasabah tersebut di break. Dan dikenakan biaya
penalty yang akan dipotong langsung oleh sistem dari total saldo rekening mapan
nasabah.

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
MAPAN BERHADIAH (19 AGT – 30 OKT 2019)
2555/Memo/RDB/RBP/VIII/2019

00
SALES TARGET STRATEGY
Jakarta North – Cluster 2 - September Activities

00
SALES TARGET STRATEGY

• ASURANSI
Usahakan untuk membuat nasabah memilih premi tahunan pada tahun pertama supaya
masuk kedalam SPT RM, setelah itu boleh diubah ke premi bulanan.

• MAINTENANCE NASABAH
1. Harus dekat terlebih dahulu dengan nasabah
2. Memberikan perhatian lebih kepada nasabah (menanyakan kabar, ingat profile
nasabah, rajin follow up)
3. Usahakan mengejar target di minggu pertama dan minggu kedua supaya di minggu
berikutnya tidak keteteran dengan target.

• DEPOSITO
Nasabah deposito yang akan jatuh tempo harus di follow up dan di cross selling ke produk
lain. Misalnya alihkan ke MLD atau Bancassurance.

00
RISK MITIGATION
BLANK FORM

BLANK FORM

• Jangan membuat, memiliki, dan menyimpan Blank Form, yang termasuk kedalam jenis
Blank Form yaitu:
1. Form yang belum diisi dan hanya tanda tangan yang di isi
2. Form yang sudah diisi lengkap kecuali Tujuan Transaksi
3. Form yang sudah diisi lengkap kecuali Nomor Rekening Tujuan

• RM harus menolak titipan Blank Form dari nasabah (contoh: nasabah akan keluar negeri /
sibuk tetapi ingin menjalankan transaksi sehingga menitipkan form kosong yang telah
ditanda tangani kepada RM)

00
DATA NASABAH & SISTEM

MENJAGA KERAHASIAAN DATA NASABAH & SISTEM

RM harus menjaga seluruh data nasabah maupun data sistem dengan cara:
1. Merapihkan meja (clean desk) jika akan meninggalkan meja walau hanya sebentar
atau saat akan pulang.
2. Tidak membiarkan data nasabah ataupun sistem (User ID & Password) bertebaran
diatas meja ataupun ditempel menggunakan sticky notes di area meja & komputer
3. RM dilarang menyebarluaskan data nasabah ataupun sistem (User ID & Password)
kepada pihak luar kecuali telah mendapat persetujuan dari nasabah serta pihak
terkait (contoh: penyidikan kasus kriminal)
4. RM dilarang memperjualbelikan data nasabah ataupun sistem (User ID & Password)
kepada siapapun

00
MONEY LAUNDERING

• Pengertian:
Suatu upaya perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana
atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang
atau Harta Kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal.

• Merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia maupun hukum Internasional

• Peraturan tentang Money Laundering:


1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14 / 27 / PBI / 2012 Tentang Penerapan Program
Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum
3. CIMB NIAGA - Kebijakan C. 02 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU PPT)

00
PEP (POLITICALLY EXPOSED PERSONS)

• Pengertian:
Orang yang memiliki atau pernah memiliki kewenangan publik diantaranya adalah
Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
yang mengatur tentang Penyelenggara Negara, dan/atau orang yang tercatat atau pernah
tercatat sebagai anggota partai politik yang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dan
operasional partai politik, baik yang berkewarganegaraan Indonesia maupun yang
berkewarganegaraan asing.

• Proses PEP Pada saat nasabah mengisi aplikasi pembukaan rekening di CS :


1. CS melakukan pengecekan nama di sistem AML
2. Jika nama nasabah tersebut terdaftar di sistem AML, maka CS harus membuat email
persetujuan pembukaan rekening beserta argumen yang ditujukan kepada:
• BAM (Ibu Monita), jika bukan termasuk kategori High Risk
• RH (Ibu Adeline), jika termasuk kategori High Risk
3. Setelah email persetujuan pembukaan rekening nasabah PEP disetujui, proses
pembukaan rekening bisa dilanjutkan hingga selesai

00
PEP (POLITICALLY EXPOSED PERSONS)

FORM APLIKASI PEMBUKAAN FORM APLIKASI PEMBUKAAN


REKENING PERORANGAN REKENING NON INDIVIDU

00
CDD (Customer Due Diligence)

• Pengertian:
Berdasarkan Pasal 1 angka 11 POJK12/2017 CDD adalah kegiatan berupa identifikasi,
verifikasi, dan pemantauan yang dilakukan oleh PJK untuk memastikan transaksi sesuai
dengan profil, karakteristik, dan/atau pola transaksi Calon Nasabah, Pemilik manfaat
(Beneficial Owner) serta penerima manfaat (beneficiary) dari tertanggung asuransi.

• Pasal 15 POJK12/2017 PJK wajib melakukan prosedur CDD pada saat:


1. Melakukan hubungan usaha dengan Calon Nasabah;
2. Terdapat transaksi keuangan dengan mata uang rupiah dan/atau mata uang asing
yang nilainya paling sedikit atau setara dengan Rp 100.000.000,00 (seratus juta
rupiah);
3. Terdapat transaksi Transfer Dana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK ini;
4. Terdapat indikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan yang terkait dengan Pencucian
Uang dan/atau Pendanaan Terorisme; atau
5. PJK meragukan kebenaran informasi yang diberikan oleh Calon Nasabah, Nasabah,
penerima kuasa, dan/atau Pemilik Manfaat (Beneficial Owner).

00
MISS SELLING

• RM harus menghindari miss selling karena memiliki resiko buruk, yaitu:


1. Kesalahpahaman produk ataupun hal lain yang disampaikan oleh RM
2. Komplain dari nasabah
3. Performa RM mendapat penilaian negatif
4. Nasabah tidak percaya lagi dengan RM ataupun dengan bank CIMB Niaga
5. Merusak reputasi RM, Cabang, dan bank CIMB Niaga

• RM harus melakukan hal berikut untuk menghindari resiko miss selling, yaitu:
1. Menguasai product knowledge
2. Menjelaskan produk secara perlahan dan detail
3. Memastikan nasabah mengerti produk yang disampaikan
4. Melakukan konfrmasi atas produk yang dijelaskan kepada nasabah
5. Mempersilahkan nasabah untuk bertanya jika belum mengerti

00
PENGISIAN FORM & IDENTITAS NASABAH

• RM harus memastikan nasabah melakukan hal berikut saat nasabah mengisi formulir
pembukaan maupun aplikasi:
1. Memastikan nasabah mengisi seluruh formulir yang ditentukan
2. Nasabah mengisi formulir pembukaan maupun aplikasi sendiri (RM tidak
diperkenankan mengisi formulir pembukaan maupun aplikasi)
3. Nasabah mengisi formulir pembukaan maupun aplikasi dalam keadaan sadar dan
tanpa tekanan.

• RM harus memastikan keaslian identitas nasabah dengan cara:


1. Mengecek KTP dan data pembanding seperti NPWP / SIM dipastikan sama
2. Mengecek KTP asli dan KTP fotocopy dipastikan sama
3. Memastikan foto di kartu identitas dengan foto nasabah sama
4. Memastikan tanda tangan nasabah sama

00
DEBRIEF SESSION RMDP FUNDING BATCH 18

00

Anda mungkin juga menyukai