Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok:

1. Anita Tri Setyaningsih (17133100051)


2. Yuyun Perwita Sari (17133100065)
3. Afida Erlinawati (17133100098)
Pengertian Profesi
Menurut KBBI menjelaskan bahwa :
 Profesi : bidang pekerjaan yang di landasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejuruan, dan sebagainya).
 Profesional : (a) bersangkutan dengan profesi, (b) memerlukan
kepandaian khusus untuk menjalankannya, (c) mengharuskan adanya
pembayaran untuk melakukannya.
 Profesionalisme : merupakan ciri suatu profesi atau orang yang
profesional.

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan


dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan
sebelumnya.
Bisnis Sebagai Profesi
Bisnis dapat dianggap sebagai profesi karena telah sesuai dengan definisi dan ciri-ciri
suatu profesi, yaitu:
1. Profesi adalah pekerjaan dan di dalam bisnis terdapat banyak jenis pekerjaan.
2. Sebagian besar jenis pekerjaan di dalam perusahaan-terutama yang
dilaksanakan oleh jajaran manajemen-menuntut pengetahuan dan keterampilan
tinggi, baik melalui pendidikan formal maupun melalui berbagai jenis pelatihan
dan pengalaman.
3. Profesi menuntut penerapan kaidah moral atau etika yang sangat ketat. Begitu
pula di dalam bisnis, saat ini telah disadari bahwa semua pelaku bisnis-
khususnya para eksekutif atau manajemen-juga harus dituntut mempunyai
tingkat kesadaran atau kaidah moral yang tinggi.
4. Tuntutan kaidah moral yang tinggi menjadi keharusan dalam bisnis karena
pengalaman membuktikan bahwa perilaku para pelaku bisnis menentukan
kinerja perusahaan yang akan berpengaruh besar bagi kehidupan ekonomi
masyarakat dan negara baik secara positif maupun secara negatif.
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip etika bisnis menurut Caux Round Table
a. Tanggung Jawab Bisnis : dari shareholders ke Stakeholders
b. Dampak Ekonomis dan Sosial dari Bisnis : Menuju Inovasi, Keadilan dan
Komunitas Dunia
c. Dampak Bisnis : dari hukum yang Tersurat ke Semanga Saling Percaya
d. Sikap Menghormati Aturan
e. Dukungan bagi Perdagangan Multilateral
f. Sikap Hormat bagi Lingkungan Alam
g. Menghindari Operasi-operasi yang Tidak Etis

2. Prinsip-prinsip etika bisnis menurut Sonny Keraf(1998)


a. Prinsip Otonomi
b. Prinsip Kejujuran
c. Prinsip Keadilan
d. Prinsip Saling Menguntungkan
e. Prinsip Integritas Moral
3. Prinsip etika bisnis menurut Lawrece, Weber, dan Post (2005)
a. Kejujuran (Honesty)
b. Pegang Janji (Keepig Promises)
c. Membantu Orang Lain (Helping Others)
d. Menghormati Hak-hak Orang Lain (The Rights of Others)
4. Prinsip etika bisnis menurut Weiss (2006)
a. Martabat atau Hak (Rights)
b. Kewajiban (Duty)
c. Kewajaran (Fairness)
d. Keadilan (Justice)
Etika Lingkungan Hidup
Sebagaimana dikatakan oleh Bertens (2001),
pertumbuhan ekonomi global saat ini telah
memunculkan enam persoalan lingkungan hidup, yaitu:
1. Akumulasi Bahan Beracun
2. Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)
3. Perusakan Lapisan Ozon
4. Hujan Asam (Acid Rain)
5. Deforestasi dan Pengangguran
6. Keanekaragaman Hayati
Paradigma Etika Lingkungan Hidup
Ada beberapa paradigma (cara pandang/pola pikir) yang
berkembang dalam memahami etika dalam kaitannya
dengan isi lingkungan hidup, yaitu:
1. Etika kepentingan generasi mendatang
2. Etika lingkungan biosentris
3. Etika ekosistem (ecosystem)
Kode Etik di Tempat Kerja
1. Kode Etik Sumber Daya Manusia (Human Resource)
2. Kode Etik Pemasaran
Kode etik pemasaran menurut American Marketing
association (AMA)
a. Tanggung jawab (Responsibilities)
b. Kejujuran dna kewajaran (Honesty and Fairness)
c. Hak (Rights) dan kewajiban (Ducies)
d. Hubungan Organisasi (Organizational Relationship)
3. Kode Etik Akuntansi
Kode etik akuntansi menurut Institute of Management
accountans
a. Kompetensi
b. Kerahasiaan
c. Integritas
d. Objektivitas
e. Resolusi atas Konflik Etis
4. Kode Etik Keuangan
5. Kode Etik Teknologi Informasi
6. Kode Etik Fungsi Lainnya
Perbandingan Kode Etik
American Institute Association for Association for
Maerketing Management Investment Computing Machine
Associaton (AMA) Accountants Management and (ACM)
Research (AIMR)
Tanggung Jawab kompetensi kompetensi Tanggung Jawab dan
Komitmen
Kejujuran dan Integritas Integritas, Jujur dan dapat
Kewajaran Martabat (dignity) dipercaya
Hak dan Kewajiban Kerahasiaan, Kerahasiaan, Kerahasiaan,
Objektivitas Objektivitas, Menghormati hak
Indpendensi kekayaan intelektual

Hubungan organisasi Resolusi atas konflik Kehati-hatian, Adil dan tidak


etis Larangan diskriminatif;
menggunakan Menghormati privasi
informasi non publik orang lain
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai