Nama Kelompok :
Ikmal Taji Hadziqin Nuha Abdul Qohar(1712016022)
Miftahul Jannah (1712029022)
Rakriyan Mahodsaha Ghandy (1712041022)
Dosen Pembimbing :
Nurhadi Siswanto, M.Phil
Beradab dari kata adab, yang berarti budaya. Mengandung arti bahwa sikap
hidup, keputusan dan tindakan selalu berdasarkan nilai budaya, terutama norma social
dan kesusilaan. Abad mengandung pengertian tata kesopanan kesusilaan atau moral.
Jadi : “Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan
manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungan
dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya baik terhadap diri pribadi, sesame
manusia maupun terhadap alam dan hewan”.
Di dalam sila ke dua kemanusiaan yang adil danberadab telah tersimpul cita-
cita kemanusiaan yang lengkap yang adil dan beradab memenuhi seluruh hakekat
makhluk manusia. Sila ke dua ini diliputi dan dijiwai sila satu hal ini berarti bahwa
kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran
Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kodrat manusia sebagai ciptaa-Nya. Hakekat
perngertian diatas sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea yang pertama dan
pasal-pasal 29,28,29,30 UUD 1945.
Inti sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah landasan manusia. Maka
konsenkuensinya dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, bentuk negara, tujuan
negara, kekuasaan negara, moral negara dan para penyelenggara negara dan lain-
lainnya harus sesuai dengan sifat-sifat dan hakikat manusia.
Hal ini dapat dipahami karena Negara adalah Lembaga masyarakat yang
terdiri atas manusia-manusia, dibentuk oleh manusia untuk manusia dan mempunyai
suatu tujuan Bersama untuk manusia pula. Maka segala aspek penyelenggaraan
Negara harus sesuai dengan hakikat dan sifat-sifat manusia Indonesia yang
monopluralis, terutama dalam pengertian yang lebih sentral pendukung pokok Negara
berdasarkan sifat kodrat manusia monodualis yaitu manusia sebagai individu dan
makhluk sosial.
Nilai kenusiaan yang adil dan beradab, mengandung makna : kesadaran sikap
dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas tuntutan
mutlak hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
Yang perlu diperhatikan dan merupakan dasar hubungan semua umat manusia
dalam mewujudkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pengakuan hak
asasi manusia. Manusia harus diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai Tuhan Yang Maha Esa yang sama derajatnya. Untuk itu perlu
dikembangkan juga sikap saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa atau
tepo seliro. Oleh karena itu sikap dan perilaku semena-mena terhadap orang lain
merupakan perbuatan yang tidak sejalan dengan nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Dalam sila ke dua terkandung nilai-nilai humanistis, antara lain:
· Pengakuan atas adanya martabat manusia dengan segala hak asasinya yang harus
dihormati oleh siapapun.
· Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.
· Pengertian manusia beradab yang memiliki daya cipta, rasa, karsa dan iman,
sehingga nyatalah bedanya dengan makhluk lain.
Kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber pada ajaran
Tuhan Yang Maha Esa yakni sesuai dengan kodrat manusia sebagai ciptaanNya.
Pokok pikiran dari sila kemanusiaan yang adil dan beradap sbb:
Hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.dengan adanya prisip ini jika
dalam masyarakat ada kelompok ras,kita tidak boleh bersifat ekslusif menyendiri satu
sama lain.Di indonesia dasar hidup masyarakat persatuan dan kesatuan yang jika di
hubungkan dengan prinsip kemanusiaan itu,maka rasionalismeharus tidak ada.oleh
karena itudi indonesia diharapkan selalu tumbuh dan berkembang kebahagiaan lahir
dan batin.
Sila kedua yang berlambang rantai, yang artinya mata rantai yang berbentuk segi
empat melambangkan laki-laki sedangkan lingkaran adalah perembuat. Mata rantai
yang saling berkait pun melambangkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga
menjadi kuat seperti rantai.
Pertanyaan
Pertanyaan dari 3A
2.a.Jelaskan cara untuk mengamalkan sila kedua untuk generasi anak cucu kita suatu
saat nanti?
b.Bagaimana cara untuk berupaya menegakkan nilai pancasila khususnya sila ke dua
untuk pemuda yang marak kurangnya nilai kesopanan untuk zaman sekarang dan
yang akan datang?
Muhamad Faizal(1712028022)
Kenapa sila ke dua harus di posisikan di sila ke dua kenapa tidak di sila ke empat ke
lima atau yang lainnya?
Bagaimana cara mengatasi prilaku yang tidak adil antara pejabat negara dan rakyat
biasa?
Apa tanggapan kalian mengenai rakyat kecil yang harus mengalah dengan kebijakan
pemerintah yang katanya itu demi kepentingan orang banyak?Contoh pembangunan
infrastruktur di suatu daerah dengan cara pembelian tanah secara paksa
Jika seorang pemimpin mempunyai niat/tujuan baik tapi untuk mencapai tujuan
tersebut menggunakan jalan yang salah. Apakah masih harus di dukung?
Sumber
https://febriya27.wordpress.com/pancasila/kemanusiaan-yang-adil-dan-beradab/
http://syawal09.blogspot.co.id/2015/05/makalah-kemanusiaan-yang-adil-dan.html