Anda di halaman 1dari 4

Perikemanusiaan yang adil dan beradab (sila kedua)

1.   Bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, setiap kebijakan yang diambil para penyelenggara
pemerintahan harus senantiasa         berperikemanusiaan yang adil dan beradab.

Berperikemanusiaan, artinya berfikir dan berperilaku mulia sesuai dengan kemuliaan manusla yang
dimuliakan Tuhan Yang Maha Esa.

Adil artinya bersikap serta berbuat yang menjaga, menghormati dan menghargai hak pribadi setiap
warga negara. Menghormati hak azasi manusia.

Beradab, artinya berbuat yang beretika atau bertatakrama yang menghormati dan menaati hukum-
hukum yang berlaku dan memuliakan manusia.

Warga negara tidak boleh direndahkan, dirugikan, dimiskinkan, disakiti, dihina, diperdaya atau
dibohongi, diterlantarkan, diremehkan, dimusuhi, dikekang dan ditindas. Apalagi sampai dibiarkan
dalam kebodohkan, dihilangkan atau dibunuh.

Lembaga negara harus membuat ketentuan-ketentuan yang jelas dan pasti demi memuliakan rakyat.

2.   Menghukum mereka yang terpidana harus dimaknai bahwa negara membantu atau memaksa
mereka untuk bertanggungjawab atas kesalahan apapun yang telah diperbuat.

Dan membantu mereka untuk kembali pada kedudukan Dimuliakan Tuhan dan negara, agar bisa
kembali sebagai insan mulia yang harus mampu berbuat mulia terhadap sesamanya.

Mengadili mereka yang terhukum mutlak didasari keadilan yang sejati. Bukan atas dasar kesalahan
yang diperbuat dan fakta hukum di persidangan semata.

Keadilan sejati adalah keadilan yang didambakan rakyat. Yaitu “keadilan” yang dijatuhkan atas
“pengakuan berbuat yang dinyatakan bersalah” oleh yang berbuat kesalahan dan siap menerima
hukuman.

Hukuman mati tetap diberlakukan untuk menghargai kehidupan manusia.  Agar manusia tidak mudah
membunuh dan dibunuh.

Hukuman mati diputuskan, bila kehidupan si terpidana dipastikan masih mengancam kehidupan
orang lain.

Negara bertanggungjawab menyempurnakan (menguburkan) jasad mereka yang dihukum mati


(dieksekusi).

3.   Negara dan lembaga negara tidak boleh dengan sengaja mengorbankan kepentingan rakyatnya
demi kepentingan negara.

Negara "harus memandang" bahwa rakyat dengan tuntunan agama, dan tuntunan luhur dari
leluhurnya, telah memiliki naluri “kerelaan berkorban harta, waktu dan kepentingan pribadi, demi
kepentingan negara atau kepentingan bersama.”

4.   Lembaga negara yang menghukum warga negara yang tidak bersalah adalah perbuatan
melanggar hak azasi manusia. Dan kepala negara atas nama negara harus minta maaf.
5.  Lembaga negara dan aparatnya yang abaikan atau membiarkan warga negara dalam kesengsaraan
apapun, bisa dinyatakan aparat negara telah berbuat yang tidak berperikemanusiaan dan tidak
beradab.

Arti Sila Kemanusiaan Yang Adil Beradab

Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yakni makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang
memiliki potensi, pikir, rasa, karsa dan cipta. Karena potensi ini manusia mempunyai, menempati
kedudukan dan martabat yang tinggi. Kata adil mengandung makna bahwa suatu keputusan dan
tindakan didasarkan atas ukuran / norma-norma yang obyektif, dan tidak subyektif, sehingga tidak
sewenang-wenang.

Kata beradab berasal dari kata adab, artinya budaya. Jadi adab mengandung arti berbudaya, yaitu
sikap hidup, keputusan dan tindakan yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai budaya, terutama norma
sosial dan kesusilaan / moral. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian adanya
kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam
hubungannya dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan dimiliki oleh
semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit, serta bersifat universal.

Kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber pada ajaran Tuhan Yang Maha
Esa yakni sesuai dengan kodrat manusia sebagai ciptaanNya.

Pokok pikiran dari sila kemanusiaan yang adil dan beradap sbb:

Menempatkan manusia sesuai dengan tempatnya sebagai mahluk tuhan,Maksudnya itu mempunyai
sifat universal.

Menjunjung tinggi kmerdekaan sebagai hak segala bangsa.ini juga universal,bila di terpkan di


indonesia barang tentu bangsa indonesia menghargai dari setiap warga negara dalam
masyarakat indonesia.sila ini mengandung prinsip menolak atau menjauhi suatu yang bersumber
pada ras.dan mengusahakannn kebahagiaan lahir dan batin.

Mewujudkan keadilan dan peradapan yang tidak lemah.yang dituju bangsa indonesia adalah keadilan
dan peradapan yang tidak pasif.,yaitu perlu pelurusan dan penegakan (hukum) yang kuat jika terjadi
penyimpangan.keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan masyarakat. Manusia di tempatkan
sesuai dengan harkatnya.manusia mempunyai derajat yang sama denan hukum.

Hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.dengan adanya prisip ini jika dalam masyarakat
ada kelompok ras,kita tidak boleh bersifat ekslusif menyendiri satu sama lain.Di indonesia dasar
hidup masyarakat persatuan dan kesatuan yang jika di hubungkan dengan prinsip kemanusiaan
itu,maka rasionalismeharus tidak ada.oleh karena itudi indonesia diharapkan selalu tumbuh dan
berkembang kebahagiaan lahir dan batin.

Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah berarti diusahakan perwujudannya
secara positif.jika ada hal yang menyimpang dari norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku,harus
dilakukan tindakan yang setimpal.Prinsip manusia adalah nilai-nilai yara di masyarakat indonesia
sudah terpelihara sejak dahulu.nilai itu di perkuat dengan datangnya agama besar di indonesia dan di
anut bangsa indonesia.suasana demikian itu menumbuhkan suasana keakrapan,walaupun pada masa
dahulu semangat ini mulai kendor, karena fenomena disintregasi yang menampilkan konflik yang
disertai dengan tindakan anarkis kekerasaan,dan tindakan yang merendahkan martabat
manusia.landasan kehidupan masyarakat indonesia beranjak dari senasib dan sepenanggungan dan
kemanusiaan dalam arti luaspersaudaraan dalam arti luas dan meneruskan kebiasaan setia secara
mufakat.

Sila kedua yang  berlambang rantai, yang artinya mata rantai yang berbentuk segi empat
melambangkan laki-laki sedangkan lingkaran adalah perembuat. Mata rantai yang saling berkait pun
melambangkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti rantai.

Mencintai sebangsa dan setanah air adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan
bernegara tentunya dengan adab yang berlaku. Setiap sila dalam pancasila memiliki makna tersendiri,
begitupun dengan sila ke 2 dalam panca sila yakni :

Mengembangkan sikap tenggang rasa

Tenggang rasa adalaah sikap sensitif yang harus di miliki oleh seseorang untuk mengtahui keadaan
sekitar. Orang yang memiliki tegang rasa yang tinggi maka dirinya memiliki kasih sayang terhadap
lainnya yang tinggi pula.

Hal ini dapat di lihat dari bagaimana mereka dalam menjalankan segala sesuatu, jika merka mampu
memiliki toleransi yang tinggi maka tentu dirinya memiliki sifat tenggang rasa yang baik. Sila ke dua
memiliki makna harus mengembangkan tenggang rasa.

Maka sebelum rasa itu berkembang terlebih dahulu di tanamkan dalam hati kemudian barulah di
kembangkan. Hal ini agar setiap warna negara tidak ada yang mengintimidasi golongan lain yang
akan meyebabkan pertikaian antar golongan manusia.

Saling mencintai sesama manusia

Mencintai sesama manusia adalah hal yang sangat penting dalam bernegara. Orang yang memiliki
rasa cinta yang tinggi terhadap manusia lain. Maka dirinya tidak akan tega untuk membuat hati
manusia lain terluka.

Banyak orang yang belum bisa mencintai manusia lain hal ini bisa di lihat dari beberapa kasus yang
terjadi di negara ini. banyak kekerasan antar masyarakat dengan masyarakat  lain ini sungguh tidak
mengamalkan sila kedua dalam panca sila.

Karena jika seseorang  mengamalkan sila kedua dalam panca sila maka dirinya akan mampu
mencintai sesama manusia sehingga tidak ada pertikaian yang dapat membuat golongan lain terluka
dan membuat pertikaian sesama manusia.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan
bernegara. Nilai kemanusiaan di muka bumi ini harus di tinggikan agar tidak ada satu golonganpun
yang terluka.

Maka semua akan damai. Dengan menjujung tinggi nilai kemanusiaan maka kita akan menjalankan
hidup dengan cara yang sangat damai. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan tentunya dengan cara
toleransi setinggi mungkin dan menghargai orang lain.

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan


Kegiatan kemanusiaan sangat penting di galakan demi menjaga kesejahteraan manusia yang
kekurangan. Hal ini juga berlaku terhadap hal lainnya. seseorang yang sangat menyukai kegiatan
kemanusiaan maka dirinya akan mudah untuk melakukan banyak hal.

Kegoatan kemanusiaan ni tentunya di adakan untuk membuat orang lain sejahtera dan sebagai
bantuan terhadap orang yang hidupnya kurang beruntung. Sila kedua panca sila pun demikian di
maka maknanya harus mampu menyebarkan kebaikan dengan kegiatan kemanusiaan.

Tidak semena-mena terhadap orang lain

Memperlakukan orang lain dengan cara semena – mena akan membuat orang lain merasa sakit hati.
Maka dari itu anda harus memiliki rasa hormat dan menghargai terhadap orang lain sehingga tidak
melukai hati orang lain.

Inilah juga yang menjadikan anda semakin mudah  dihargai orang lain. Sila kedua juga bermakna
untuk memperlakukan orang lain sebaik mungkin tanpa melukainnya sedikitpun.

Berani membela kebenaran dan keadilan

Kebenaran dan keadilan memang harus di tegakan oleh banyak orang dan tentunya setiap orang harus
memiliki hal tersebut.  setiap orang yang hidup harus mmapu mengekan kebenaran setinggi mungkin
serta harus bersikap adil seadilnya terhadap orang lain.

Sila kedua pancasila bermakna bahwa kebenaran harus di tegakan berseta keadilan hal ini demi diri
kita yang tenang.

Mampu melakukan yang baik demi kebenaran

Keebaikan dan kebenaran harus beriringan dalam menjalankan hidup. Hal ini karena setiap
kebenaran yang ada tentu menjadi salah satu hal yang harus di egakan dengan baik. Jika anda
seseorang yang benar maka anda tak perlu takut dalam berbuat baik.

Kebaikan adalah jalan kita untuk lebih maju lagi. sila ke dua pancasila adalah bermakna demikian
makna anda harus menjalankan keduanya dengan benar.

Menjaga kepercayaan orang

Mendapat kepercayaan dari orang lain adalah hal yang sangat istimewa untuk kita semua. Hal ini
pasalanya seseornag ang percaya terhadap kita adlaah orang yang mengerti betul tentang sifat baik
kita.

Dalam hal ini menjaga kepercayaan orang lain juga tak kalah pentingnya. Setiap orang harus
menjaga kepercayaan orang lain karena demi menjalankan hidup yang baik. Inilah bentuk amalan sila
kedua dari pancasila.

Ramah dalam bermasyarakat

Ramah adalah salah satu bentuk amalan pancasila, karena dengan ramah artiinya kita dapat
memanusiakan manusia dengan adab yang benar. Ini sangat penting dalam kehidupan bernergara.
maka tetaplah menjadi seseorang yang ramah agar diri karena ini merupakan hal yang baik dalam
hidup bernegara.

Anda mungkin juga menyukai