Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL KEMANUSIAAN

Kemanusiaan yang berkeadilan dan berkeadaban merupakan tujuan bangsa Indonesia. Ini tertera pada
Pancasila pada sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Alangkah lebih baik jika
kita memahami terlebih dahulu mengenai makna sila kedua tersebut. Sila kedua ini tertuju kepada
masyarakat Indonesia agar dapat menanamkan sikap keadilan dan berkeadaban. Keadilan merupakan
kelayakan dalam bertindak secara adil bagi sesama manusia. Sedangkan berkeadaban adalah
mengorientasikan sikap agar berperilaku secara berbudaya. Beradab ialah berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai kebenaran.

Hidup sesuai nilai-nilai budaya bangsa dan nilai keadilan sosial, guna kebaikan bersama dan menciptakan
ketentraman dan kesejahteraan. Jika dikaitkan dengan kehidupan manusia berbagai contoh sikap adil
dengan sesama kita, antara lain: memberikan kesempatan yang sama kepada orang lain, melihat orang
yang lebih membutuhkan. Keadilan dapat juga kita lihat dalam berbagai aspek yaitu di bidang ekonomi,
politik, juga budaya. Keadilan di sini dalam arti kita tidak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap
sesama. Kita tidak boleh memperlakukan orang lain sebagai benda mati atau instrument saja, harus ada
kepedulian dari hati kita terhadap orang lain. Kepedulian ini tidak memandang umur, melainkan hati kita
yang memiliki sikap kemanusiaan antar sesama.

Sebagai masyarakat Indonesia kita harus mempraktekkan Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan.
Dengan demikian kita juga akan merasakan kebaikan yang kita berikan. Keadilan dan berkeadaban
merupakan hal pokok atau wajib untuk dipatuhi karena kita hidup bersama orang lain. Sebagai contoh
setiap hari senin ada peraturan pelaksanaan upacara bendera dan ada peraturan setiap siswa harus
memenuhi aturan itu. Kita menerapkan Pancasila dalam kehidupan kita, mulai dari anak kecil sampai
dengan orang dewasa, dengan melestarikan kebudayaan kita Keberagaman dalam hal agama, suku,
budaya, bahasa dan lain-lain. Oleh karena itu kita wajib mencintai budaya Indonesia dan sekaligus
melestarikannya.

Setelah mengetahui tentang pengertian kemanusiaan yang adil dan beradab. Lalu bagaimana cara kita
menanamkan aspek kemanusiaan yang adil dan beradab? Sebagai sesama manusia harus saling memiliki
rasa kemanusiaan, dan juga rasa toleransi terhadap orang lain. Semua orang tentu memiliki hak masing-
masing, tetapi ingat orang lain juga memiliki hak yang sama dengan kita, oleh karena itu kita harus
mampu bersikap adil dengan diri sendiri dan adil dengan sesama manusia, tidak mengambil hak orang
lain dan tidak menyalahgunakan hak asasi manusia. Manusia yang beradab pasti akan melakukan hal
yang baik dan tidak akan melanggar hukum, tidak melanggar norma dan saling menghormati hak orang
lain.

Ingat apapun di dalam kehidupan kita, orang juga memiliki kesempatan yang sama. Contoh hal yang
umum seperti makan, mandi, tidur, jalan-jalan, berbicara, berpikir, berpendapat. Itu memang hal yang
sangat umum, baik tidak kita sadari atau kita sadari kita hidup dengan prinsip Pancasila, mulailah hargai
dari hal yang kecil atau menurut kita tidak bermakna. Mulai dari hal kecil kita dapat belajar untuk
menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam hal toleransi, keadilan, keberadaban akan menjadikan hidup
kita menjadi bermakna bagi orang lain dan bagi Tuhan. Cara agar kita memiliki sikap adil dan beradab
dan kemanusiaan dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan organisasi
masyarakat. Jika di lingkungan sekolah disarankan mengikuti berbagai macam kegiatan organisasi,
seperti: Palang Merah Remaja (PMR), organisasi kepramukaan, dan lain-lain. Ayo mulai belajar
menerapkan kepada diri sendiri dan juga kepada orang lain, sehingga menjadi pedoman kita sebagai
manusia yang bijaksana.

REFERENSI

https://www.kompasiana.com/shofianna1010/5ce5c3833ba7f76a2773dab2/menanamkan-jiwa-
kemanusiaan-yang-adil-dan-beradab

https://www.coursehero.com/file/p7r0q0g0/2-Basis-relasi-sosial-adalah-kemanusiaan-keadilan-dan-
keberadaban-3-Kegiatan/

Anda mungkin juga menyukai