html
https://asriatisetya.wordpress.com/2013/02/28/implementasi-pancasila-sila-ke-dua/
https://www.slideshare.net/bambang11/buku-siswa-ppkn-kelas-9-smp
Makna dari sila ke- 2 Pancasila
Sila kedua Pancasila memuat nilai pokok kemanusiaan. Menurut perumusan Dewan
Perancang Nasional, perikemanusiaan adalah daya serta karya budi dan hati nurani manusia
untuk membangun dan membentuk kesatuan diantara manusia sesamanya, tidak terbatas pada
manusia-sesamanya yang terdekat saja, melainkan juga seluruh umat manusia. Nilai-nilai
kemanusiaan harus dijunjung tinggi, manusia memiliki kedudukan yang sederajat, serta
manusia harus diperlakukan secara adil dan beradap. Lebih terperinci, nilai-nilai yang
1) Mengakui bahwa manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2) Mengakui bahwa manusia memiliki derajat, hak, dan kewajiban yang sama
Dalam mengamalkan sila kedua ini, hal pokok yang menjadi penekanan ialah nilai-nilai
kemanusiaan. Aspek lainnya ialah sikap adil dan beradap. Oleh sebab itu, pengalaman sila
a. Melaksanakan hak dengan cara tidak melanggar hak-hak orang lain serta ketertiban
c. Tidak menganggap diri memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan menganggap orang
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada suatau asa kultural yang dimiliki dan
melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang
terkandung dalam sila-sial Pancasila bukan hanya hasil konseptual seorang saja, melainkan
juga hasil karya besar angsa indonesia sendiri, yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri melalui proses refleksi filosofis para pneidir negara
(Kaelan, 2000:13)
Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah mempunyai fungsi penting dalam
Dengan kata lain, nilai-nilai Pancasila berasal dari kehidupan sosiologis masyarakat
Indonesia.
Pancasila disebut juga seagai kepribadi bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan
keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang diajdikan sebagai pedoman
kehidupan bermsayarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk
Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia.
Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia
(Bakry, 1994:157)
Perjanjian luhur, artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian
bangsa disepakati oleh para pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia (Bakry,1994 :
161)
o Sila “Kemanusian yang Adil dan Beradab”
Sila kedua ini memuat nilai pokok kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung
tinggi, manusia memiliki kedudukan yang sederajat, serta manusia harus diperlakukan secara
adil dan beradap. Lebih terperinci, nilai-nilai yang terkandung di dalam sila kedua, antara lain
sebagai berikut :
6) Mengakui bahwa manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
7) Mengakui bahwa manusia memiliki derajat, hak, dan kewajiban yang sama
Dalam mengamalkan sila kedua ini, hal pokok yang menjadi penekanan ialah nilai-nilai
kemanusiaan. Aspek lainnya ialah sikap adil dan beradap. Oleh sebab itu, pengalaman sila
e. Melaksanakan hak dengan cara tidak melanggar hak-hak orang lain serta ketertiban
g. Tidak menganggap diri memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan menganggap orang
o Sika yang sesuai dengan sila “Kemanusiaan yang adil dan beradap” yang harus
a. Mengakui persamaan derajat. Persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia.
h. Bangsa indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena
itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara tercantum dengan jelas dalam Pembukan UUD
1945 alenia keempat. Pokok pikiran keempat yang terkandung di dalam Pembukaan UUD
1945 merupakan penjabaran dari sila kedua pancasila yang menyebutkan bahwa “negara
berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab”. Pokok pikiran ini mengandung perngertian bahwa negara Indonesia menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan agama dalam pergaulan hidup bermasyarakat dan
bernegara.
Sila “Kemanusiaan yang adil dan beradap” mengandung nilai utama kemanusiaan.
Pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, dengan begitu, harus dapat memperlakukan warga
negara sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Selain itu, perlakuan terhadap warga
negara juga harus mempertimbangkan segi-segi keadilan dan peradaban. Karena itu,
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain, harus dilakukan dengan
b. Memecahkan berbagai masalah hidup warga negara dengan cara yang adil
c. Memecahkan berbagai masalah hidup warga negara dengan cara yang beradab
Pancasila adalah seperangkat nilai luhur yang terangkum dalam lima butir sila.
Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara kita, Indonesia. Sebagai dasar dan
ideologi negara, Pancasila menjadi petunjuk untuk membuat aturan hukum, menjadi
dan sebagainya.
Pancasila diambil dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia yang sudah ada sejak
dahulu kata, sebelum Indonesia merdeka dan sebelum Pancasila dijadikan dasar
negara. Karena itu, Pancasila sebenarnya merupakan bagian dari kepribadian asli
bangsa Indonesia.