Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN

BAYI BARU LAHIR

Oleh :
Desi Nur Saripatunnisa, S.Kep.,Ners
Maksud Pemeriksaan Bayi Baru Lahir Untuk :
Membedakan bayi yg normal dg bayi yg
beresiko tinggi.
Menentukan tempat rawat gabung
Melaksanakan tindakan keperawatan
Pemeriksaan Meliputi :
1. Keadaan Umum :
Postur, suhu tubuh, berat badan, panjang
badan, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar
perut.

a. Kepala
Bentuknya, besar, simetris, cacat bawaan
(mikrosefal, hidrosefalus dll.) Trauma lahir
(Moulage, jejas, cepalhematom, kaput
suksedaneum, perdarahan subaponeurotik)
b. Mata (harus dibuka)
• Normal pupil bulat, regular, bereaksi terhadap
cahaya, iris coklat/hitam/biru.
• Cacat bawaan : mikroftalmia, katarak dll.
• Trauma : perdarahan subconjunctiva, kelopak mata
udema, biru, conjunctivitis

c. Hidung
• Normal : terletak ditengah dan simetris. Bila
pangkal hidung datar pikirkan salah satu sindrom.
Milia (titik putih dipuncak hidung). Cacat bawaan
(atresia koana = adanya selaput atau tulang rawan
dibelakang hidung
d. Mulut
• Labioskizis atau labiopalatoskizis
e. Telinga
• Bentuknya, besar, letak, tulang rawan telinga,
gendang, cacat bawaan sekitar telinga.
F. Muka Keseluruhan
• Bentuk muka yg aneh ( sindrom Down ),
Kelainan bentuk, kelainan letak, trauma (jejas,
perdarahan, parese syaraf fascialis )
g. Leher
• Normal : leher pendek
• Trauma : hematoma pada otot
sternokleidomastoides sebagai tertariknya otot
leher pada kelahiran sungsang.
h. Kulit
• Lanugo, verniks caseosa, milia, Mongolia spot,
eritema toksikum, hemangioma
i. Dada
• Pernafasan, tarikan sela iga, sub kostal, kelainan
tulang iga, payudara.
j. Perut
• Datar, membuncit, cekung, tali pusat :
panjang, warna, keluaran.

k. Alat Kelamin
• Laki-laki : penis (mikropenis,
hipospadia), skrotum ( testis, rugae,
hidrokel)
• Wanita : Labia mayora, labia minora,
klitoris, hematoma/oedema alat
genetal.
l. Anus
• Normal, atresia ani.

m. Anggota Gerak
• Fleksi/ekstensi, lumpuh, fraktur, simetris,
dislokasi sendi, panggul, edema, hematoma.
PEMERIKSAAN REPLEKS
a. Mata
• Reflek Blinking atau Kornea
• Hasil : Tidak ada reflek berarti ada kerusakan
pada nervus III, IV, V.
b. Mulut dan Tenggorokan
• Refleks menghisap ( sucking )
• Stimulasi dengan putting susu ibu
• Respon : Bayi akan segera menghisap begitu ada
rangsangan pada mulutnya. Hilang pada umur 3-4
bulan.
Refleks muntah ( gag )
• Stimulasi pada daerah pharink posterior dengan
penghisap makanan.
• Bila tidak muntah mengalami kerusakan pada
glosofaringeal.

Refleks memutar ( rooting )


• Stimulasi dg menyentuh sepanjang bawah bibir
daerah dagu.
• Respon : bayi akan memutarkan kepala mengikuti
arah sentuhan seperti akan menghisap. Hilang
pada umur 3-4 bulan, ditoleransi sampai 12 bulan.
Refleks ekstruksion
• Stimulasi dengan menyentuh atau menekan lidah
• Respon mendorong lidah keluar. Bila posisi lidah
sebagian menonjol keluar dicurigai mengalami
Sindrom Down, hilang pada umur 4 bulan.
Refleks menguap
• Respon spontan karena kekurangan oksigen,
dengan menguap akan menaikkan jumlah
oksigen.
Refleks batuk
• Respon spontan karena iritasi membran mukosa
larink atau trakhea bronkial merangsang batuk.
Biasanya mulai terlihat 24 jam bayi lahir.
c.Ekstremitas
Refleks menggenggam ( Grasp )
• Palmar graps : telapak tangan
• Cara : letakan jari pemeriksa pada telapak tangan
bayi
• Respon : akan menggenggam, hilang pada umur 3
bulan
• Plantar graps : telapak kaki menekuk, hilang pada
umur 8 bulan
Refleks babinski
• Cara stimulasi spt menggaruk dari tumit ke atas
sepanjang sisi lateral telapak kaki, kemudian
arahkan melintasi bantalan telapak kaki.
• Respon : semua jari kaki hiperekstensi dg jempol
kaki dorsi fleksi. Hilang pd umur 1 th.
Refleks merangkak
• Teknik tengkurapkan bayi diatas meja pemeriksaan
• Respon : Bayi secara perlahan-lahan akan
merangkak dg menggerakkan tangan & kaki pd
umur 6 minggu.
Refleks Massa:
Refleks moro
Teknik : letakkan bayi pada tempat datar,
beri hentakan pada bayi sehingga bayi
terkejut.
Respon : Saat terkejut terjadi abduksi
dan ekstensi lengan secara simetrik, jari
tangan membuka dengan telunjuk dan
ibu jari membentuk hurup C, disertai
sedikit tremor. Kaki merespon dengan
adduksi dan fleksi, hilang pada umur 3-4
bulan, paling kuat 2 bulan
Refleks startle
• Menstimulasi dengan suara keras
• Respon : tangan mengalami abduksi, dengan
diikuti fleksi pada siku, tangan mengepal.
Apabila tidak ada respon kemungkinan
mengalami gangguan pendengaran. Hilang
pada umur 4 bulan.
ASI
• Memberikan ASI dini (dalam 1 jam pertama setelah
bayi baru lahir) akan memberikan keuntungan yaitu:
a. Merangsang produksi ASI
b. Rangsangan isapan bayi pada puting susu ibu akan
diteruskan oleh serabut syaraf ke hipofise anterior
untuk mengeluarkan hormon prolaktin (hormon ini
yang memacu payudara untuk menghasilkan ASI.
c. Memperkuat reflek menghisap
1). Reflek rooting (reflek mencari putting susu)
2). Reflek suckling (reflek menghisap)
3). Reflek swallowing (reflek menelan)
d. Mempercepat hubungan batin ibu dan bayi
(membina ikatan emosional dan
kehangatan ibu-bayi).
e. Memberikan kekebalan pasif yang segera
kepada bayi melalui kolostrum.
f. Merangsang kontraksi uterus dan mencegah
terjadi perdarahan pada ibu.
PEMBERIAN ASI AWAL
• KEUNTUNGAN
1. Pemberian ASI adl menyenangkan,krn
tersedia dimn saja,kpn saja,tdk butuh
persiapan,alat & perhitungan takaran.
2. ASI bersih,aman & sulit u/ kena cemaran. ASI
sll segar dg bau,rasa & susunan yg tdk
mungkin ditiru.
3. ASI ibu anak  pasti cocok.
4. ASI punya toleransi yg baik,mudah dicerna,
suhu optimal  anak tdk mudah diare.
5. ASI dpt hindarkan bayi dr penyakit
 colostrum punya zat2x/daya
penangkis yg tinggi.
6. ASI dpt berikan rasa kedekatan & kasih sayang
ant ibu & anak yg permanen.
7. ASI puny susunan bhn mknan yg sangat ideal
& tdk dpt ditiru.
8. Menyusukan (ASI)  punya daya kontrasepsi
& cegah kehamilan 15–25%
9. ASI sangat murah  protein berkhasiat tinggi
yg murah.
KANDUNGAN ASI
• Protein  lactalbumin 60%,casein
40%,protein lain : lysozym & lactoferrin sbg
anti infeksi,ASI jg punya kadar
immunoglobulin tinggi yg beri perlindungan
thd infeksi coli & virus.
• Lemak  jml lemak ASI sekitar 3,5 %
(berubah sesuai dg diit ibu),kaya akan
lipase,enzym menyerap lemak utk dijadikan
sbg Asam Amino.
• Karbohidrat  yg plg byk Lactose (6,5–7%)
membantu pertumbuhan lactobasillus & sbg
absorsi kalsium pd bayi.
• Air  Jml air yg dikandung sekitar
87-87,5% dg berat jenis 1.030 – 1.032
• Garam Mineral  Jmlnya hanya 0,2%
mengandung sodium,kalsium,besi yg jmlnya
lebih sedikit dr susu sapi
• Vitamin  tergantung pd kadar vit yg
dimakan o/ ibu,ttp ASI ttp mengandung
semua vitamin,kadar vit A yg tinggi & vit D yg
rendah.
• Bakteri  umumnya ASI bebas dr bakteri,
kecuali pd keadaan2x spt
mastitis,tuberkolosis,tifus & lain2x septikemia
pd ibu.
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
DINI
• Stlh bayi lahir kelenjar mamae ibu
mengeluarkan  colostrum
• Jadi colostrum adalah :
– Dikeluarkan dr hari pertama – hr ke-3/ke-4
– Lbh byk mengandung protein & zat penangkis
infeksi
– Lbh tinggi mineral terutama K, Na & Cl  u/
peristaltik usus.
• Vit yg larut dlm lemak lebih byk.
• Tdpt zat yg menghalangi hidrolisasi protein 
protein tdk mudah rusak.
• Mengurangi gangguan pencernaan & peny
lain & bahkan bisa menurunkan angka
kematian & infeksi usus tertentu  mendpt
ASI sedini mungkin.

Anda mungkin juga menyukai