Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL SKRIPSI

GAMBARAN PERILAKU KELUARGA PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD HJ. ANNA
LASMANAH BANJARNEGARA

Diajukan Oleh :
HAYIN DWI ASTUTI
NIM. A21801857

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2019
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Indonesia negara tropis menjadi daerah Perkiraan penderita pneumonia pada balita di
endemik penyakit infeksi. Salah satu Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 adalah
penyakit infeksi tersebut adalah peyakit 3528 dengan jumlah yang ditemukan dan
bronkopneumonia. ditangani sebesar 4887 (138,5%).

Survei awal sekitar bulan maret 2019 yang


dilakukan di RSUD Hj. Anna
Pneumonia/bronkopenumonia - 80% dari 20 responden tersebut menunjukkan
merupakan penyumbang terbesar masih memiliki tingkat pengetahuan mengenai
penyebab kematian anak usia dibawah pencegahan kekambuhan pneumonia yang
lima tahun (balita) dibandingkan penyakit rendah
AIDS, malaria, dan campak (Nga Tong, - 40% dari 20 orang tua tersebut tidak memiliki
2013) kebiasaan membuka jendela dan tidak
membersihkan rumah setiap hari.

Target ke empat dari Millenium


Development Goals (MDGs) di Indonesia
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti
adalah menurunkan dua per tiga kematian
tertarik untuk meneliti tentang “Gambaran
balita antara tahun 1990 sampai 2015 dari
Perilaku Keluarga pada Anak dengan
97 menjai 32 kematian per 1000 kelahiran
Bronkopneumonia di RSUD Hj. Anna
hidup. Namun pada satu tahun
Lasmanah Banjarnegara”.
belakangan penurunan kematian balita
terhenti.
Tujuan Umum
Rumusan Masalah Mengetahui gambaran perilaku
keluarga pada anak dengan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka bronkopneumonia di RSUD Hj. Anna
rumusan masalahnya adalah “Bagaimana Lasmanah Banjarnegara
Gambaran Perilaku Keluarga pada Anak
dengan Bronkopneumonia di RSUD Hj.
Anna Lasmanah Banjarnegara”.
Tujuan Khusus
Mendeskripsikan karakteristik orang tua anak meliputi
1 usia, pendidikan dan pekerjaan orang tua yang
menjalani rawat inap di RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara.

Mendeskripsikan perilaku orang tua mengenai


2 kebiasaan membuka jendela

Mendeskripsikan perilaku orang tua mengenai


3 kebiasaan merokok

Mendeskripsikan perilaku orang tua mengenai


4 penggunaan obat nyamuk bakar

Mendeskripsikan perilaku orang tua mengenai


5 penggunaan bahan bakar masak

6 Mendeskripsikan perilaku orang tua mengenai perilaku


membersihkan rumah

Mendeskripsikan perilaku orang tua mengenai perilaku


7 membakar sampah
Manfaat Penelitian

A Bagi Institusi Pendidikan


Bagi kalangan akademik, penelitian ini tentunya bermanfaat sebagai kontribusi untuk
memperkaya khasanah keilmuan pada umumnya dan pengembangan penelitian sejenis
di masa yang akan datang.

Manfaat Bagi
1 Pengetahuan Ilmu B Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi suatu masukan bagi pendidikan, menambah
pengetahuan, dan wawasan tentang gambaran perilaku orang tua terhadap anak
dengan kejadian bronkopnrumonia, sehingga perawat dapat memberikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga pasien, sehingga keluarga mempunyai pengetahuan dan
perilaku pencegahan terhadap kekambuhan penyakit bronkopnrumonia.
C Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai faktor resiko yang dapat
menyebabkan pneumonia pada anak, sehingga keluarga mampu mencegah
penyakit tersebut dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan sebagai sumber informasi mengenai


2 Manfaat Bagi Praktisi kejadian bronkopneumonia pada balita di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
sehingga memberikan masukan kepada Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjarnegara untuk dapat disusun langkah nyata menurunkan serta
menanggulangi kasus bronkopneumonia pada balita.
Bab 2 Kajian Pustaka
Bronkopneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan bawah, yang
Definisi melibatkan parenkim paru-paru, termasuk alveoli dan struktur pendukungnya
Smeltzer dan Bare (2011).

Smeltzer & Bare (2011) menyebutkan beberapa penyebab bronkopneumonia adalah


Etiologi bakteri, virus, mikroplasma, jamur dan protozoa. Bronkopneumonia juga dapat berasal
dari aspirasi makanan, cairan, muntah atau inhalasi kimia, merokok dan gas.

Patofisiologi Proses terjadinya bronkopneumonia dimulai dari berhasilnya kuman pathogen masuk
ke mukus jalan nafas.

Manifestasi
Bronkopneumonia secara khas diawali dengan menggigil, demam yang timbul dengan
Klinis cepat (39,5 sampai 40,5 C), sakit kepala, gelisah, malaise, nafsu makan berkurang
dan nyeri dada yang terasa ditusuk-tusuk.
Klasifikasi
Pneumonia
Balita dengan kelompok umur 2 bulan - <5 tahun yaitu pneumonia berat, pneumonia,
dan bukan pneumonia (Ditjen PP dan PL, 2012).

Faktor
Faktor Lingkungan, Karakteristik Anak, Faktor Karakteristik Ibu, Faktor Perilaku,
Risiko
Faktor Pelayanan Kesehatan
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
BAB III
Metode Penelitian

Desain Penelitian Populasi Sampel


Keseluruhan objek Dalam penelitian ini terdapat 22
Metode deskriptif dengan
penelitian atau objek item pertanyaan tentang perilaku
pendekatan kuantitatif.
yang diteliti keluarga. Adapun teknik
pengambilan sampel
menggunakan Accidental
sampling

1. Keluarga yang memiliki anak dibawah


15 tahun kebawah dengan diagnosa 1. Keluarga yang pergi/pindah rumah pada waktu
BRPN pengambilan data
2. Kunjungan pertama atau ulang dengan 2. Keluarga yang tidak berada ditempat saat
kasus yang sama pengambilan data
3. Keluarga yang bisa baca tulis
4. Bersedia menjadi responden

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi


Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian akan dilakukan di RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara.
Waktu penelitian merupakan rencana tentang waktu yang
akan dilakukan oleh peneliti

Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel
tunggal yaitu gambaran perilaku perilaku keluarga
pada anak dengan bronkopneumonia.
Definisi Operasional
Karakteristik Orang tua
Kebiasaan membuka jendela rumah
Kebiasaan merokok
Penggunaan obat nyamuk bakar
Penggunaan jenis bahan bakar untuk memasak
Penggunaan Membersihkan Rumah
Perilaku Membakar Sampah
Perilaku Batuk
Intrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan
untuk pengumpulan data

No Perilaku Total Pertanyaan Favourable Unfavourable

1 Kebiasaan membuka 2 1, 2 -
jendela
2 Kebiasaan merokok 5 7 3,4,5,6

3 Penggunaan obat nyamuk 1 - 8


bakar

4 Penggunaan bahan bakar 4 9, 10 11, 12


masak

5 Perilaku membersihkan 4 13, 14, 15, 16 -


rumah

6 Perilaku membakar 2 - 17, 18


sampah
7 Perilaku batuk 4 19, 20, 21, 22 -
Validitas dan Reabilitas Instrumen

Validitas
Cara yang digunakan untuk mengukur validitas kuesioner
dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung korelasi
antara skor butir item instrumen dengan skor total. Uji
validitas dilakukan dengan uji korelasi person product
moment (r) dengan cara membandingkan antara nilai r
hitung dengan r table.

Reabilitas
Uji realibilitas dilakukan setelah kuesioner dinyatakan valid. Caranya
dengan membandingkan nilai r hasil dengan r tabel, sedangkan nilai r
hasil adalah nilai alpha cronbach
Peneliti akan melakukan uji validitas dan reabilitas instrument di RSI
Islam Banjarnegara.
Teknik Pengumpulan Data

a. Meminta dan melengkapi surat perizinan


b. Penulis menyiapkan instrumen penelitian dan master tabel
serta menyiapkan lembar informed concent.
c. Pengambilan sampel
d. Mengidentifikasi calon sampel sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi.
e. Pasien yang telah bersedia responden kemudian akan
diberikan lembar informed consent
f. Peneliti melakukan kontrak waktu dengan responden
g. Keluarga diberikan kuesioner tentang gambaran perilaku
keluarga pada anak dengan BRPN.
h. Setelah data terkumpul semua, selanjutnya penulis
melakukan pengolahan data.
Teknik Analisis Data

EDITING CODING TABULATING


Editing yaitu Kegiatan Tabulating adalah
memberiksa data mengubah data membuat tabel
yang telah berbentuk huruf tabel hasil uji
dikumpulkan menjadi data statistik.
berupa hasil berbentuk angka
atau bilangan

A B C D E F

SKORING ENTRI DATA CLEANING


Skoring adalah Data entri adalah Merupakan
pemberian nilai kegiatan pengecekan
pada masing- pemasukan data kembali data
masing jawaban yang telah yang sudah di
dikumpulkan ke entri apakah ada
dalam daftar table kesalahan atau
tidak
Etika Penelitian

Prinsip Manfaat

1. Bebas dari penderita artinya dalam penelitian ini tidak


menggunakan tindakan yang dapat mengikuti atau
membuat responden menderita.

2. Bebas dari bereksploitasi artinya dari data yang diperoleh


tidak digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan
responden.

Prinsip Menghargai Hak

1. Informed Consent
2. Anonymity
3. Confidentiality
TERIMA KASIH

Simple Portfolio
Presentation

Anda mungkin juga menyukai