GAMBARAN PERILAKU KELUARGA PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD HJ. ANNA
LASMANAH BANJARNEGARA
Diajukan Oleh :
HAYIN DWI ASTUTI
NIM. A21801857
Manfaat Bagi
1 Pengetahuan Ilmu B Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi suatu masukan bagi pendidikan, menambah
pengetahuan, dan wawasan tentang gambaran perilaku orang tua terhadap anak
dengan kejadian bronkopnrumonia, sehingga perawat dapat memberikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga pasien, sehingga keluarga mempunyai pengetahuan dan
perilaku pencegahan terhadap kekambuhan penyakit bronkopnrumonia.
C Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai faktor resiko yang dapat
menyebabkan pneumonia pada anak, sehingga keluarga mampu mencegah
penyakit tersebut dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
Patofisiologi Proses terjadinya bronkopneumonia dimulai dari berhasilnya kuman pathogen masuk
ke mukus jalan nafas.
Manifestasi
Bronkopneumonia secara khas diawali dengan menggigil, demam yang timbul dengan
Klinis cepat (39,5 sampai 40,5 C), sakit kepala, gelisah, malaise, nafsu makan berkurang
dan nyeri dada yang terasa ditusuk-tusuk.
Klasifikasi
Pneumonia
Balita dengan kelompok umur 2 bulan - <5 tahun yaitu pneumonia berat, pneumonia,
dan bukan pneumonia (Ditjen PP dan PL, 2012).
Faktor
Faktor Lingkungan, Karakteristik Anak, Faktor Karakteristik Ibu, Faktor Perilaku,
Risiko
Faktor Pelayanan Kesehatan
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
BAB III
Metode Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel
tunggal yaitu gambaran perilaku perilaku keluarga
pada anak dengan bronkopneumonia.
Definisi Operasional
Karakteristik Orang tua
Kebiasaan membuka jendela rumah
Kebiasaan merokok
Penggunaan obat nyamuk bakar
Penggunaan jenis bahan bakar untuk memasak
Penggunaan Membersihkan Rumah
Perilaku Membakar Sampah
Perilaku Batuk
Intrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan
untuk pengumpulan data
1 Kebiasaan membuka 2 1, 2 -
jendela
2 Kebiasaan merokok 5 7 3,4,5,6
Validitas
Cara yang digunakan untuk mengukur validitas kuesioner
dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung korelasi
antara skor butir item instrumen dengan skor total. Uji
validitas dilakukan dengan uji korelasi person product
moment (r) dengan cara membandingkan antara nilai r
hitung dengan r table.
Reabilitas
Uji realibilitas dilakukan setelah kuesioner dinyatakan valid. Caranya
dengan membandingkan nilai r hasil dengan r tabel, sedangkan nilai r
hasil adalah nilai alpha cronbach
Peneliti akan melakukan uji validitas dan reabilitas instrument di RSI
Islam Banjarnegara.
Teknik Pengumpulan Data
A B C D E F
Prinsip Manfaat
1. Informed Consent
2. Anonymity
3. Confidentiality
TERIMA KASIH
Simple Portfolio
Presentation