S
dibawa oleh keluarga ke RSDK Semarang,
klien datang dari TPPRI untuk melakukan
program kemoterapi ke 7, klien dinyatakan
menderita tumor di bagian mata sebelah
kanan sejak 6 bulan yang lalu. Klien menjalani
operasi pengangkatan bola mata sebelah
kanan 2 bulan yang lalu di RSDK. Saat
dilakukan pengkajian kesadaran klien
composmentis dengan skore GCS 15
(E4M6V5). Pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan hasil TD: 110/80mmHg, HR: 88
x/mnt, RR : 18 x/mnt, T : 36,7°C, TB: 148cm, BB:
44kg.
Pengkajian di ruangan tanggal 9 Juli 2018
pukul 15.00 WIB menunjukkan keadaan
umum klien baik, saat dilakukan pengkajian
klien mengatakan nyeri pada mata seperti
di tusuk-tusuk dengan skala nyeri 3, nyeri
dirasakan tidak menentu saat istirahaat
maupun aktivitas. Hasil laboratorium
tanggal 10 Juli 2018 menunjukan
Hemoglobin 11,6 g/dl, Ureum 28 mg/dl,
Creatinin 0,55 mg/dl elektrolit Natrium 142
mmol/l, Kalium 3.0 mmol/l , Chlorida 104
mmol/L, rencana klien akan pro kemoterapi
ke 7.
Program dari dokter jaga cek DR, elektrolit Ur,
Cr, SGOT, SGPT, Albumin, GDS.
Hasil pengkajian penilaian resiko jatuh dengan
menggunakan The Morse Fall Scale ( MFS )
untuk mengukur resiko jatuh pada klien, score
penilaian yang didapatkan adalah 24 klien
termasuk dalam kategori pasien dengan resiko
jatuh ringan. Pengkajian kekuatan otot klien
55,55. Skining kebutuhan ADL pada Pasien Ny.
S dilakukan dengan indeks barthel dan di
dapatkan score 13 yang berarti bahwa dalam
memenuhi kebutuhan ADLnya klien pasien
masuk dalam kategori ketergantungan ringan.
Berdasarkan hasil pengkajian diatas
diagnosa keperawatan yang dapat
diangkat untuk kasus ini adalah
Gangguan rasa nyaman : Nyeri Akut
berhubungan dengan agen cedera.
Proses Penerimaan Pasien Baru