Alasan pemilihan: : Pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi seperti demam, feses berdarah,, leukosit pada
feses, mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan, persisten atau penyelamatan jiwa pada diare infeksi,
diare pada pelancong, dan pasien immunocompromised. Pemberian antibiotik secara empiris dapat dilakukan
pemberian antibiotik dengan pilihan pertama yaitu ciproflaxacin yang diimdikasikan untuk bakteri
Campylobacter, Shigella atau Salmonella spp.
EVALUSI OBAT
c. Paracetamol
Dosis: 3 x 500mg tab po
Indikasi: nyeri ringan sampai sedang, demam
MK: bekerja menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi
nyeri ringan sampai sedang.
ESO : reaksi alergi, ruam kulit berupa eritema atau urtikaria, kelainan darah,
hipotensi, kerusakan hati
Kontraindikasi: hipersensitif, gangguan hati
Peringatan: gangguan fungsi hati, ginjal, ketergantungan alkohol
Interaksi obat: kolestiramin menurunkan absorpsi parasetamol.
Metoklopramid dan domperidone meningkatkan efek parasetamol.
Parasetamol meningkatkan kadar warfarin
Alasan pemilihan: dapat menurunkan suhu tubuh
EVALUSI OBAT
d. New Diatab (Attapulgit)
Dosis: 3 x 600 mg tab sprn
Indikasi: terapi simptomatik pada diare non spesifik
MK: bekerja menghambat motilitas usus, memperpanjang waktu kontak antara isi usus
dan mukosa sehingga meningkatkan absorpsi cairan dalam usus.
ESO : konstipasi
Kontraindikasi: hipersensitivitas, obstruksi usus, demam tinggi (diare disertai infeksi),
disentri, darah pada
Peringatan: gangguan fungsi hati, ginjal, ketergantungan alkohol
Interaksi obat: kolestiramin menurunkan absorpsi parasetamol. Metoklopramid dan
domperidone meningkatkan efek parasetamol. Parasetamol meningkatkan kadar
warfarin
Alasan pemilihan:
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Memberikan informasi tentang obat yang diberiak
kepada pasien dan keluarga