NIM : 1701050
PRODI : S1-VI B
Jawab :
Diketahui :
Css : 10 mg/L
Ditanya :
Ko, berapa laju infus aminofilin jika Css : 10 mg/L ?
Jawab :
t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693 / 8 jam
K = 0,086/jam
Vd = 0,5 kg/L x 80 kg
= 40 L
Cl = K x Vd
Cl= 0,086 x 40 L
Cl = 3,46 L/jam
Ko = Css x Cl / S
= (10 mg/L x 3,46 L/jam) / 0,8
= 43,3 mg/jam
2) Hitunglah dosis pemeliharaan yang diberikan kepada pasien CD, jika pasien ini obesitas
dengan berat badan 90 Kg (BBI pasien 60 Kg) agar tercapai konsentrasi tunak 10 mg/L?
Diketahui :
BB : 90 Kg (BBI pasien 60 Kg)
Ditanya :
Dosis pemeliharaan jika Css 10 mg/L?
Jawab :
Dengan BBI
Vd = 0,5 kg/L x 60 kg = 30 L
t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693 / 8 jam
K = 0,086/jam
Cl = K. Vd
Cl= 0,086 / jam x 30 L
Cl = 2,59 L/jam
(Cl)(𝐶𝑠𝑠 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎)(𝜏)
Dosis pemeliharaan = (S)(𝐹)
(2,59 L/jam)(10 𝑚𝑔/𝐿)(8 𝑗𝑎𝑚)
=
(0,8)(1)
= 259 mg
Diketahui :
Css = 10 mg/L
Ditanya :
Ko, berapa laju infus aminofilin jika Css : 10 mg/L ?
Jawab :
t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693 / 8 jam
K = 0,086/jam
Cl = K. Vd
Cl = 0,086 / jam x 30 L
Cl = 2,59 L/jam
(Cl)(𝐶𝑠𝑠 𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎)(𝜏)
Dosis pemeliharaan = (S)(𝐹)
Jika kondisi :
Pada pasien gagal jantung, dosis teofilin diturunkan dosisnya.
Pada pasien perokok dosis teofilin dinaikkan dosisnya.
Jawab :
Merokok dapat meningkatkan nilai t ½ atau nilai t ½ = 5 jam
Dan gagal jantung kongestif dapat menurunkan t ½ menjadi 24 jam
Diketahui :
BB = 72 kg
Cp = 15 mg/L
Ko = teofilin 68mg/jam
C2 = 16 mg/L.
Ditanya :
Estimasikan dosis teofilin tiap jam jika teofilin pd 15 mg/L
Jawab :
t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693 / 8 jam
K = 0,086/jam
Vd = 0,5 L/kg BB x 72 kg = 36 L
Cl = K. Vd
Cl = 0,086 / jam x 36 L
Cl = 3,096 L/jam
Ko = Css x Cl / S.F
= 15 mg/L x 3, 096 L/jam
= 46,44mg/ jam.
Jawab :
Ko = Css x Cl / S
20 mg/jam = Css x Cl / S
20 mg/ jam = (12 mg/L x Cl) / 0,8
Cl =(0,8 x 20 mg/jam)/ 12 mg/L
Cl = 1,3 L/ jam
Ko = Css x Cl / S
= ( 12 mg/L x 0,4 L/jam)/ 0,8
= 6 mg/jam
Pemberian infus teofilin dapat dikurangi, karena simetidin dapat meningkatkan kadar
teofilin dalam darah. Jika dosis yang diberikan yaitu ≥1000 mg/ hari pada skema dosis
harian ganda akan menurukan klirens teflin sebesar 30-50%. Sedangkan jika dosis simetidin
≤800mg /hari yang diberikan sekali atau dua kali sehari menurukan klirens sebesar 20% atau
kurang. Jika pengurangan Cl hanya 10-30 %, maka penyesuaian dosis tidak diperlukan.
Tetapi tetap perlu di cek apakah Css 15mg/L tetap tercapai atau terlampaui. Untuk meihat
tercapainya nilai Css perlu adanya pengaturan terhadap laju infus yang akan diberikan pada
pasien.
7) Pasien IJ adalah pasien pria 70 kg dg usia 40 tahun dan mendapatkan laju infus aminofilin
secara iv 35mg/jam. Konsentrasi teofilin dalam keadaan tunak adalah 15 mg/L dan respon
terapeutiknya dipertimbangkan optimal pd konsentrasi ini. Hitunglah regimen dosis oral
yang tepat dan perkirakan konsentrasi puncak dan palung yang akan dihasilkan oleh regimen
tersebut?
Diketahui :
BB = 70 kg
Ditanya :
Regimen dosis
Jawab :
t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693 / 8 jam
K = 0,086/jam
Vd = 0,5 kg/L . 70 kg = 35 L
Cl = K. Vd
Cl = 0,086/ jam .35 L
Cl = 3,01 L/jam