Anda di halaman 1dari 17

OSTEOMIELITIS

Pembimbing : dr. Omat, sp.OT

Penyusun :
Radi Tri Hadrian
Andi Eka Steffy Yuliana
OSTEOMIELITIS
Definisi
Suatu proses inflamasi akut ataupun kronis dari tulang dan
struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman
piogenik
Patogenesis
Kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui :

Luka penetrasi Penyebaran


Pembedahan
langsung hematogen

• diabetes mellitus, immunosupresan,


Faktor penyakit imundefisiensi, malnutrisi,
gangguan fungsi hati dan ginjal, hipoksia
sistemik kronik, dan usia tua

Faktor • penyakit vaskular perifer, penyakit stasis


vena, limfedema kronik, arteritis,
lokal neuropati, dan penggunaan rokok
Patogenesis Osteomielitis
Hematogen

End-artery dari pembuluh darah yang


menutrisinya bermuara pada vena-
vena sinusoidal yang berukuran jauh
lebih besar, sehingga menyebabkan
terjadinya aliran darah yang lambat
dan berturbulensi pada tempat ini
Insidensi dan Etiologi
Klasifikasi Osteomielitis
Waldvogel mengkategorisasikan infeksi muskuloskeletal
berdasarkan etiologi dan kronisitasnya :

1. Osteomielitis hematogen
2. Penyebaran kontinyu (dengan atau tanpa penyakit vaskular)
dan
3. Kronik Osteomielitis

Cierny-Mader mengembangkan staging osteomielitis


berdasarkan penyebaran anatomis dari infeksi dan status fisiologis
dari penderitanya.

Stadium 1 – medular, stadium 2 – korteks superfisial, stadium 3 –


medular dan kortikal yang terlokalisasi, dan stadium 4 – medular
dan kortikal difus
Manifestasi Osteomielitis

Osteomielitis Osteomielitis Osteomielitis


1

3
2
hematogenik Subakut Kronik
akut
- Gejala dan tanda dari - Berhubungan dengan - Osteomielitis akut dan
inflamasi akut pasien pediatrik subakut yang tidak
- disebabkan oleh diobati
- Nyeri terlokalisir atau
menjalar ke dekatnya organisme dengan - Terjadi secara
virulensi rendah dan hematogen, iatrogenik,
- Nyeri tekan lokal dan tidak memiliki gejala atau akibat dari trauma
gerak sendi terbatas tembus
- Gambaran radiologis
- Peningkatan dari CRP, kombinasi dari - Infeksi kronis
LED, dan leukosit gambaran akut seringkali berhubungan
- Kultur darah tepi, (osteolisis dan elevasi dengan implan logam
ditemukan organisme periosteal) dan kronis. ortopedi yang
penyebab infeksi Seperti osteomielitis digunakan untuk
- pemeriksaan foto kronik (zona mereposisi tulang
polos pada awal gejala sirkumferensial tulang
didapatkan hasil yang yang sklerotik)
negatif
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan
Kultur Foto polos
darah lengkap

Ultrasound Radionuklir CT Scan

MRI
Imaging

CT-scan osteomielitis kaput femoralis


kanan

Osteomielitis pada tulang metacarpal digiti 2


Imaging

Gambaran akumulasi radioaktif pada ankle kanan, karakteristik pada osteomielitis


Diagnosis Banding

Histiocytosis sel
Osteomielitis Ewing Sarkoma
Langerhans
• Jaringan lunak • Tidak terlihat • Jaringan
terjadi secara lunaknya terlihat
pembengkakan signifikan sebuah massa
yang difus pembengkakan • 4-6 bulan untuk
• 4-6 minggu jaringan lunak menghancurkan
untuk atau massa tulang
menghancurkan • 7-10 hari untuk
tulang menghancurkan
tulang
Terapi
• Terapi antibiotik menunjukkan hasil yang maksimal. Antimikroba
harus diberikan minimal 4 minggu (idealnya 6 minggu) untuk
mencapai tingkat kesembuhan yang memadai. Pada Anak-anak
dengan osteomyelitis akut harus diberi terapi antibiotik secara
parenteral selama 2 minggu sebelum diberikan per oral.
• Indikasi terapi bedah antara lain adalah bila produksi pus banyak,
terapi konservatif gagal, pernderita mengalami nyeri yang hebat,
ada sekuester, dicurigai ada perubahan ke arah keganasan
(misalnya epidermoid carcinoma), atau penderita dengan infeksi
pada ujung atas dan bawah femur atau humerus (untuk mencegah
kerusakan epifisis). Saat terbaik untuk melakukan tindakan tindakan
pembedahan adalah ketika involukrum sudah cukup kuat, sehingga
fraktur pascaoperasi dapat dihindari.
Komplikasi
• Komplikasi yang dapat terjadi pada para penderita osteomielitis
antara lain meliputi: 1,5,7
- osteomielitis rekuren (pada 3-40% penderita)
- osteomielitis kronis
- gangguan stabilitas
- gangguan neurologis
- cacat ekstremitas permanen
- kontraktur sendi
- fraktur patologis
- perubahan menjadi keganasan pada jaringan epidermis
- kerusakan epifisis dan gangguan pertumbuhan
Daftar Pusaka
• 1. Rasjad, Chairuddin. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Penerbit Yarsif Watampone. 2003. Halaman
132-141.
• 2. Skinner, Harry B, MD, PhD. Current Diagnosis and Treatment in Orthopedics, Fourth Edition.
Chapter 8 : Orthopedic Infections. The McGraw Hill Companies, Inc. 2006.
• 3. Swiontkowski, Marc F, MD; Stovitz, Steven D, MD. Manual of Orthopaedics, 6th Edition.
Lipponcott Williams and Wilkins. 2001. Chapter 3 : Prevention and Management of Acut
Musculoskeletal Infections.
• 5. Kumar, Vinay; Abbas, Abul K.; Fausto, Nelson; & Mitchell, Richard N. (2007). Robbins
Basic Pathology (8th ed.). Saunders Elsevier. pp. 810–811a
• 6. Adam, Greenspan. Orthopedic Imaging: A Practical Approach, 4th Edition. Lippincott
Williams & Wilkins. USA. 2004.
• 7. Anonym, “Osteomyelitis”.2011.
Available from: http://www.mayoclinic.com/health/osteomyelitis/DS00759
• 8. Anonym, “OSTEOMIELITIS : Perkembangan 10 tahun Terakhir”. Available
from: http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_023_sendi_&_tulang.pdf
• 9. Daniel, Lew, et al. 2012. “Review Article Current Concepts OSTEOMYELITIS” available
from : http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/nejm199704033361406

Anda mungkin juga menyukai