Anda di halaman 1dari 20

KERACUNAN

KASUS
Seorang perempuan di rujuk ke IGD GCS 3-3-4.
Informasi dari keluarga pasien minum antalgin karena
menderit sakit yang tidak bisa ditahan. Pada saat di IGD
T 110/ 70 frekuensi nadi 120x/m RR 30x/m. Tindkan di
IGD Infus D5%+ drip Meylon 0.5 amp, 30 menit
kemudian pasien mengalami hipesalivasi dan mata melirik
keatas dan tidak dapat dikontrol.
1. Apa masalah utama
2. Tindakan utama
3. Dx kep utama
4. Intervensi prirotas utama.
GEJALA

1. Koma
2. Kejang
3. Syok
4. Cyanosis
5. Psikosis
6. GGA
7. Gagal hati akut
Tanpa di ket penyebab pikirkan terjdi keracunan
ANAMNESES

1. Nm, jumlah bhn, saat Px meminum obat


2. Tanyakan bekas bungkus : tempat, botol obat,
resep terakhir, surat surat yg terakhir yg di
tulis.
3. Riw perselisihan dg keluarga, tmn dekat, tmn
sekantor, mslh ekonomi yg berat.
4. Tanyakan usaha pengobatan yg dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
1. Obs VS
2. Obs kesadaran.
3. Obs gejala yg mungkin timbul.
MISALNYA
1. Koma yg tenang : Golongan sedative-hipnotika
2. Koma dg gelisah-kejang : Alkohol, INH,
Insketisida, hidrokarbon klorin.
3. Adanya luka di mulut ; Bahan korosif H2SO4
4. Hipersalivasi, hiperhidrosis, pupil miosis :
insektisida fosfat organik ( DDT, lindane,
Clordhane).
KASUS KERACUNAN PCC
1. Perawatan umum
1. A : H, C, J, Mayo tube , ETT.
2. B : O2 ambubag, respirator.
3. C : obs TTV : K/P D5%, PZ, RL
2. ELIMINASI
1. Emesi : merangsang muntah jk px sadar.
2. Katarsis : MgSo4, bila racun sampai di usus
3. KL : bila Px tdk sadar.
4. Diuresis paksa : bila racun di darah dan dpt
dikeluarkan mlli ginjal.
5. Dialisis
kontra indikasi : emesis, KL, katarsis.
1. Keracunan > 6 jam
2. Keracuan bhn korosif
3. Keracuan minyak tanah
4. koma
3. Tx Supportif
Cairan infus

4. ANTIDOTUM :
Sulfas atropin u/ keracunan IFO ATAU
NALOPRHIN utk keracunan morphine.
b. PERAWATAN KHUSUS IFO
1. Infus D5, O2, suction.
2. SA 2,5 mg bolus IV & diteruskn 0.5-1 mg tiap 5-10-15’
3. KL, katarsis, keramas& Mandikn seluruh tbh.
4. SA. IV : obs : pupil & atropinisasi : mulut kering, muka
merah, pupil dilatasi, debar jntng, panas, gelisah.
5. Post atropinisasi : SA 0.5-1 mg/ 1-2-3-4-5-6/jam tgt pupil.
6. SA stop 2x24 jam
7. Konsultasi psikiater sblm px plng
KERACUNAN SEDATIVE-HIPNOTIK,ANALGETIK
1. Px sadar emesis, Tx norit, Mgso4.
2. Koma : KL, diuretik paksa 12 jam. Bila ragu penyebabnya
keracunan crnya :
a. Tx IV 1 amp kalsium glukonas
b. iNfus D5%+10mll KCL 15%. ( setiap 500ml) diberikan
kecepatan 3L/12 jam.
c. Furosemida 1 amp (40mg) IV/6 jam
d. Bila keracunan salisilat& fenorbarbital + 10mEQ Nabic 500ml
D5%= 0.5 ampul Meylon-diuretik paksa.
e. EPS ; beri dypenhidramin.
KERACUNAN PESTISIDA ( DDT, RACUN
TIKUS
1. INFUS D5%, O2 k/p.
2. Emesis, Katarsis, KL bila Px sdr.
3. Valium 5-10 mg bila kejang/gelisah
4. Tx suportif s/d efek racun hilang.
5. Furosemida 40 mg IV.
KERACUNAN BAHAN KOROSIF( AIR
ACCU, SODA KAUSTIK
1. Hindari emesis, katarsis,dan KL.
2. Kasi susu yg banyak u/ encerkan bhn racun.
3. Pengenceran tetap dilakukan meski px muntah.
4. Infus D5% k/p dg koloid, tranfusi bila perdrhn /syok.
5. Asam kuat H2SO4, HCL di beri susu tiap 1-2 jam ( 100-200
ml).
6. Basa kuat KOH, NaOH dg air buah /HCL encer (-+) 2L /30 gr
alkali yg diminum.
Lanjutan …
7. Kortikosteroid IV
8, AB.
KERACUNAN ANTISPETIK
LYSOL, CREOLIN
1. Beri air yg banyak u/ encerkan racun.
2. KL bila ksdrnn menurun.
3. Antasida u/ cegah ulkus.
KERACUNAN INH (ISONIAZID)
1. VIT B6 IV . 1500 mg/h s/d 5 hari.
2. Valium 10 mg IV bila konvulsi
PEMERIKSAAN LAB

1. DL : Hb, leuko, gol drh.


2. Kholinasterase plasma u/ deteksi IFO
(Insektisida fosfat organik).
3. Kadar meth Hb drh : Keracunan nitrit,
barbiturat.
PEMERIKSAAN TOXICOLOGI

1. Penting u/ Visum et repertum.


2. Bhn di ambil al: Muntahan/ KL yg pertm 100 ml
3. Urine 100 ml
4. Darah
5. Sisa obat yl yg di duga jd penyebab.
6. Pemeriksaan Patologi utk ket penyebab keracuanan.

Anda mungkin juga menyukai