FAKULTAS KEPERAWATAN USU Definisi Ca. Mammae • Sekelompok sel tidak normal pada payudara terus tumbuh (ganda) akhirnya sel-sel ini menjadi bejolan di payudara
• Pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh menjadi ganas Faktor risiko Ca. Mammae • TB > 170 cm • Jenis kelamin • Usia • Genetik • Menarche dini • Menopause lambat Faktor risiko Ca. Mammae • Obesitas, kebiasaan makan makanan berlemak • Pajanan radiasi • Hormon eksogen • Konsumsi alkohol • Riwayat penyakit tumor jinak payudara Deteksi dini Ca. Mammae • SADARI tiap bulan ( usia > 20 tahun) • Pemeriksaan klinis oleh petugas kesehatan tiap 3 tahun (usia 20-40 tahun) ; tiap tahun (usia > 40 tahun) • Mammografi tiap 1-2 tahun (usia 40-49 tahun) ; tiap tahun (usia > 50 tahun) Manifestasi klinis Ca. Mammae Gejala lazim
• Massa (terutama jika • Retraksi putting susu
keras, irreguler, tidak • Payudara asimetris nyeri tekan), penebalan • Pengerutan kulit di di payudara atau daerah sekitar payudara aksilla • Kulit bersisik di • Pengeluaran cairan sekeliling putting susu selain ASI Manifestasi klinis Ca. Mammae Gejala penyebaran lokal
• Kemerahan, ulserasi, edema, pelebaran vena
• Perubahan peau d’orange • Pembesaran getah bening aksila Penegakan diagnostik Ca. Mammae • Mammografi • USG • CT Scan • Hematologi Pengkajian keperawatan • Riwayat kesehatan • Keluhan utama • Pola kebiasaan hidup sehari-hari • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan laboratorium • Pemeriksaan diagnostik Data subjektif • Nyeri payudara • Sesak nafas, batuk • Anorexia • Pemenuhan ADL • Riwayat pernikahan, keluarga • Harapan sembuh Data objektif • Payudara asimetris • Nyeri tekan payudara • Pemeriksaan laboratorium; diagnostik Masalah keperawatan • Nyeri b/d adanya penekanan massa tumor
• Gangguan mobilitas fisik b/d imobilisasi
lengan/bahu
• Kecemasan b/d perubahan gambaran tubuh
• Gangguan harga diri b/d kecacatan bedah
• Resiko infeksi b/d luka operasi.
Masalah keperawatan • Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya b/d kurangnya informasi
• Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d
intake tidak adekuat Intervensi keperawatan Nyeri
• Kaji karakteristik, skala, sifat, lokasi dan
penyebaran nyeri • Kaji TTV • Beri posisi yang nyaman • Anjurkan teknik relaksasi • Kolaborasi pemberian analgetik Intervensi keperawatan Gangguan mobilitas fisik
• Diskusikan tanda dan gejala depresi • Diskusikan kemungkinan bedah rekonstruksi Intervensi keperawatan Gangguan harga diri
• Diskusikan dengan pasien dan keluarga
tentang respon pasien terhadap kondisinya • Tinjau ulang efek pembedahan • Beri dukungan emosi • Anjurkan keluarga agar selalu menemani pasien Intervensi keperawatan Risiko infeksi
• Kaji tanda-tanda infeksi
• Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur tindakan • Pertahankan prinsip septik – aseptik pada prosedur invasif • Kolaborasi pemberian antibiotik Intervensi keperawatan Kurang pengetahuan ; kondisi, prognosis dan pengobatan
• Jelaskan proses penyakit, prosedur
pengobatan • Diskusikan perlunya keadekuatan nutrisi dan cairan • Anjurkan istirahat yang cukup, batasi aktifitas berat Intervensi keperawatan Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
• Kaji pola makan
• Anjurkan makan sedikit tapi sering • Anjurkan pentingnya oral hygiene • Libatkan keluarga dalam pemenuhan nutrisi Evaluasi keperawatan • Menentukan kemajuan pasien terhadap pencapaian hasil yang diinginkan dan respons pasien terhadap keefektifan intervensi keperawatan kemampuan pasien ke arah pencapaian hasil SADARI • Tujuan Deteksi dini kelainan pada payudara
• Waktu Selesai haid LANGKAH-LANGKAH SADARI LANGKAH-LANGKAH SADARI