Anda di halaman 1dari 42

SCHIZOPHRENIA

PUSKESMAS EMPANANG
Mereka mungkin menderita

Schizophrenia
SKI ZO FRE NIA

Adalah gangguan jiwa berat


Dimana penderitanya sulit
membedakan antara kenyataan
dengan isi pikiran yang salah
Lalu apa yang mereka rasakan?

W aham
a t a u De l u si .

Adalah keyakinan/pikiran
yang salah terhadap suatu
hal. Dimana hal tersebut
sesungguhnya tidak nyata.
“saya yakin orang-orang m a u me mb u n u h
saya”
“Orang-orang benci sama saya.
Bapak saya saja benci sama saya.”

K e n yataan : tidak ada yang ingin me mbun uhn ya , dan


tidak ada yang me mb en c i ny a .
“ banyak
kamera yang
mengintai saya.
orang- orang benci sama saya”
“Tetangga sebelah ngomongin saya.
Orang-orang juga ngomongin saya.
TV itu beritanya ngomongin saya
semua.”

K e n yataan : tidak ada kamer a sama sekali,


dan tidak ada yang mengintai gerak-gerikny a
Halusinasi

Mendengar, melihat, atau


mencium sesuatu yang
orang lain tidak
merasakannya
“Ada suara yang bilang kalau saya harus memukul
dia. Suaranya di dalam kepala saya.”

“Suara-suara itu bilang ibu saya


mati gara-gara saya”
“Suara-suara itu nggak berhenti-berhenti. Ini sekarang
dateng lagi nih. Ini masa’ gak denger sih?”

K e n y a t a a n : o r a n g lain d i d e k a t n y a
tidak mendengar suara apapun.
“Dia mendatangi saya setiap hari,
dia bilang saya harus mati”

“Dia datang pakai baju putih. Mukanya itu hijau.


Dia bilang saya ini banyak dosa. Tidak bisa
diselamatkan lagi.”

K e n y a t a a n : o r a n g lain tid a k me l i h a t
ada y a n g mendatanginy a.
Mereka tidak bohong. Mereka sungguh
merasakannya.

Tapi memang hal tersebut tidak nyata.

Pola pikir mereka juga terganggu.


Mereka sulit diajak bicara,
berperilaku aneh,
dan tidak dapat mengurus diri sendiri.
Semua itu membuat mereka
juga menarik diri dari
lingkungannya.

M e r e k a tersiksa.
Mereka menderita.
Penyebab skizofrenia

Faktor Genetik (Keturunan)


+
Faktor Lingkungan
Ini adalah gambaran MR I dua
orang kembar identik, salah
sa tu n y a me n d e r i t a
skizofrenia.

Terlihat ventrikel (ruangan


otak) pada yang menderita
skizofrenia melebar (gambar
kanan).
Pada skizofrenia,
terjadi gangguan pada
neurotransmitter
dopamine.

Neurotransmitter
adalah “bahasa
komunikasi” sel -sel di
otak.
Perburukan jaringan otak pada
p a s i e n sk i zo fr en i a.
Karenanya, skizofrenia H A R U S
diobati.
1% dari populasi
menderita skizofrenia

Artinya ada

2.000.000 orang
penderita skizofrenia di Indonesia
STIGMA
“dia itu orang gila, dia udah nggak berguna lagi”

“dia itu orang gila, awas jangan deket-deket”

“dia itu orang gila, harusnya di r u m a h sakit jiwa jangan keluar-


keluar”

“dia itu orang gila, udah gak bisa sembuh”

“dia itu orang gila, kena kutuk, kena azab”

“ d i a i t u o r a n g g i l a, y a n g s a k i t p i k i r a n n y a . G a k u s a h m i n u m
obat”
TIDAK ADANYA
INFORMASI
YANG BENAR
informasi y an g benar tentang skizofrenia di med i a sangat sangat
kurang.

Sehingga masy arakat h an y a bertindak berdasarkan


“kata si ini..”
“ k at an y a sih..”
“kata orang pinter..”
TENAGA AHLI SANGAT
KURANG
Hanya ada 600 psikiater di
Indonesia.

Itupun kebanyakan berkumpul


di kota besar.
Tenaga kesehatan y an g ada di daerah
p u n k e b a n y akan s a m a tidak mengert i nya
d e n g a n masyarakat.
KETERSEDIAAN
OBATSANGAT
KURANG
Kalaupun ada, harganya juga mahal.
MENTAL
MASYARAKAT
INDONESIAYANG
MUDAH MENYERAH
Mau serba instan, tidak mau repot, tidak mau
mencari tahu. Dan yang paling mematikan :
tidak peduli.
9 dari 10
penderita skizofrenia di
Indonesia

tidak menerima pengobatan


30.000 orang
masih dipasung
10 % Art i n y a di Indonesia
ada
Penderita skizofrenia
Mengakhiri hidupnya 200.000
deng an b u n u h diri Penderita skizofrenia
M e n i n g g a l k a r e n a b u n u h diri

Han y a karena ketidaktahuan


dan ketidakpedulian
orang-orang di sekitarnya
Mereka sudah sangat menderita
karena pikiran mereka sendiri.
Sekarang semua orang ikut
membuat mereka lebih
menderita lagi.
Mereka dipasung, dihina,
ditertawakan, dan dibuang
Tindak Lanjut
• Kenali tanda dan gejala
• Dukungan dan motivasi keluarga
• Bawa penderita berobat ke fasilitas kesehatan
• Pengobatan secara teratur dan jangka panjang
• Dokter/ psikiater yang menghentikan
pengobatan
Berhenti menyebut mereka “orang
gila”
Bawa penderita ke psikiater dan dukung
pengobatan mereka
Mengertilah apa yang sedang mereka
rasakan.

Apa yang anda pikir, lihat, dan dengar sekarang, tidak


sama dengan mereka.
D u k u n g merek a menjalani h ari-harinya, hargai mereka
seperti anda ingin dihargai.

Jangan menjauhi mereka.


Komunitas Peduli
Skizofrenia Indonesia
Selalu ada harapan!
John Nash
Matematikawan dan
Ekonom, penderita
skizofrenia.

Meraih Nobel Ekonomi


tahun 1994

Kisahnya difilmkan dalam


“A Beautiful Mind”
Penderita Skizofrenia bisa didiagnosis.
bisa diobati.
bisa produktif .
bisa hidup normal.

Ta p i m e r e k a b u t u h b a n t u a n
erdas intelektual, emosional
dan spiritual
mpati dalam berkomunikasi
efektif
ajin beribadah sesuai agama
dan keyakinan
nteraksi yang bermanfaat bagi
kehidupan
sah, Asih dan Asuh Tumbuh
Kembang dalam Keluarga &
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai