Identitas Klien
Keluhan Utama
Nyeri akut
Riwayat Kesehatan Saat Ini
Ibu klien mengatakan klien mengeluh nyeripada kulit yang
memerah dibagian pipi dan leher, serta nyeri pada bagian
sendi bahu dan siku,nyeri bertambah ketika klien banyak
melakukan aktivitas, dan berkurang apabila klien beristirahat
dan meminum obat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, skala
nyeri 5. Nyeri disertai lemas diseluruh tubuh, tidak nafsu
makan, mual dan muntah, serta rambut rontok sejak 3
minggu yang lalu
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 100x/menit
Suhu : 37,4ºC
RR : 20x/menit
Riwayat Psikososial
1. Nutrisi :
a. Frekuensi dan porsi 3xsehari, 1 porsi 3x sehari, ½ porsi
b. Jenis makanan Nasi, daging Bubur
c. Pola makan Tidak teratur Teratur
d. Nafsu makan Tidak nafsu makan Tidak nafsu makan
e. Pantangan Tidak ada data Daging,telur
f. Alergi Tidak ada data Tidak ada data
g. Kesulitan/hambatan Tidak ada data Tidak ada data
2. Minum :
a. Jenis air minum Air,teh,susu Air putih
b. Frekuensi dan porsi 2-3 gelas 4-5 gelas
c. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
3. Personal hygine :
a. frekuensi mandi 2x sehari Tidak mandi
b. frekuensi keramas 2x per minggu Tidak keramas
c. oral hygine 2x sehari Tidak melakukan oral hygine
4. Eliminasi :
a. Eliminasi fecal 1x sehari Belum BAB
1) Frekuensi BAB Normal Normal
2) Warna feces Normal Normal
3) Konsistensi 7xsehari Tidak menentu
a. Eliminasi Urin : Kuning jernih Kuning jernih
1) Frekuensi BAK Normal Normal
2) Warna urin
3) Konsistensi
5. Istirahat/tidur :
a. Kualitas Nyenyak Tidak nyenyak
b. Kuantitas 8 jam 5 jam
6. Latihan/olah raga
a. Jenis kegiatan Sepak bola Tiduran ditempat tidur
b. Sikap Baik Baik
Pemeriksaan Head to toe
No Jenis Inspeksi Palpasi Auskultasi Perkusi
4 Dada - - - -
5 Abdomen - - - -
a Eksremitas
a. Atas - - - -
b. Bawah - - - -
•Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
No Jenis Pemeriksaan Nilai Hasil Nilai Normal Interpretasi
Radiologi
-
Terapi Obat - obatan
Sendi
Terjadi artritis
Nyeri inflamasi
Nyeri Akut
No Data Etiologi Masalah
2. DS : Kuman/virus Keletihan
Ibu klien mengatakan anak
merasa lemas diseluruh tubuh Peningkatan autoimun berlebihan
DO :
Anak tampak lesu Autoimun menyerang organ-organ tubuh (sel, jaringan)
TD 130/80mmHg
Hb 11 gr/dl Pembentukan lupus
Darah
Hb menurun
Anemia, trombositopenia
Keletihan
3. DS : Kuman/virus Ketidakseimbangan
Ibu klien mengatakan klien nutrisi kurang dari
tidak nafsu makan, mual Peningkatan autoimun berlebihan kebutuhan tubuh
dan muntah
DO : Autoimun menyerang organ-organ tubuh (sel,
Anak tampak pucat jaringan)
Hb 11 gr/dl
WBC 15.000/mm Pembentukan lupus
Hati
Kulit
Ruam kupu-kupu
kurang dari kebutuhan Setelah dilakukan 1. Kaji adanya alergi 1. Untuk mengetahui pantangan
makan, mual dan muntah selama 2x24 jam 2. Kolaborasi dengan 2. Untuk memberikan nutrisi
klien tidak nafsu Kriteria Hasil : kalori dan nutrisi yang 3. Untuk memantau jumlah dan
makan, mual dan - Adanya peningkatan dibutuhkan pasien kandungan nutrisi yang
muntah berat badan sesuai 3. Monitor jumlah nutrisi diberikan sesuai dengan
An. Z tampak pucat badan ideal sesuai 4. Monitor jumlah intake 4. Untuk memantau keadekuatan
Hb 11 gr/dl tinggi badan dan output nutrisi intake dan output nutrisi
WBC 15.000/mm - Tidak ada tanda- 5. Monitor adanya 5. Untuk memastikan perawatan
DX PARAF
TANGGAL
06Desember Dx1 S : Ibu klien mengatakan bahwa An. Z mengeluh nyeri pada kulit yang memerah dibagian pipi dan
2019
leher, serta nyeri pada bagian sendi bahu dan siku
O :Skala nyeri 5
P:
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
4. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan interpersonal)
5. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
6. Tingkatkan istirahat
I:
Melakukan pengkajian nyeri secara komperhensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi
Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
Memilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan interpersonal)
Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Mingkatkan istirahat
P:
E : Ibu klien mengatakan bahwa An. Z sudah mulai aktif daan mulai terlihat lebih baik dari
sebelumnya. TD 110/80 mmHg, Hb : 13 gr/dl
R : Intervensi dilanjutkan
06Desember Dx3 S :Ibu klien mengatakan an. Z tidak nafsu makan, mual dan muntah
2019
O:
P:
P:
I:
E : Ibu klien mengatakan bahwa kemerahan pada kulit an.z sudah mulai membaik dan
rash/ruam pada pipi dan leher sudah mulai mengecil
R : Intervensi dilanjutkan
07Desember Dx1 S : An. Z mengatakan rasa nyerinya sudah mulai berkurang
2019
O : Skala nyeri 1
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
07Desember Dx2 S : Ibu klien mengatakan bahwa An. Z sudah mulai aktif dan bugar TD 110/80 mmHg Hb 14gr/dl
2019
O : tampak bugar, TD 110/80 mmHg Hb 14gr/dl
P : Intervensi dihentikan
07Desember Dx3 S :Ibu klien mengatakan An. Z nafsu makannya bertambah, tidak ada mual dan muntah
2019
O : An. Z terlihat bugar Hb 14gr/dl wbc 9000/mm
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
07Desember Dx4 S :Ibu klien mengatakan bahwa kemerahan pada kulit an.z sudah membaik
2019
O : Tidak ada rash/ruam pada pipi dan leher
P : Intervensi dihentikan
Thank you